Anda di halaman 1dari 1

Sei adalah daging sapi yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan lebih lama.

Kata
sei berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging tipis yang diiris memanjang. Sebelum
disajikan, daging sei dapat diolah kembali sesuai dengan selera.

Daging sei sepintas memang mirip daging asap (smoked beef) ala barat, seperti ham,
namun dengan cita rasa yang berbeda. Proses pembuatan sei terbilang sangat tradisional karena
masih menggunakan bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi
adalah pohon yang bisa tumbuh di daerah kering dan termasuk kerabat dekat rambutan karena
tergolong suku Sapindaceae.

Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan melumurinya dengan
garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan kandungan air atau darah di dalam daging
selama beberapa jam. Sementara itu, daun kesambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap
yang berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga. Sei daging sapi
dapat dijumpai di Rumah Makan Tanjung yang berada di Jl. Tim-tim No. 126, Kupang, Nusa
Tenggara Timur.

Anda mungkin juga menyukai