Anda di halaman 1dari 5

Pemerintah Kab.

Wonogiri PMERIKSAAN MALARIA Penanggung Jawab


INSTRUKSI No. Kode : Disiapkan Diperiksa Disahkan
Terbitan :
KERJA No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : ERNI TRI SUSANTI dr. M. NASIR dr. Hj. SUPRIHATIN
Puskesmas 19771207 200512010 19700803200701104 196207021989012002
Purwantoro I
KEBIJAKAN Pelaksanaan pemeriksaan malaria harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam instruksi kerja.
TUJUAN
REFERENSI -
Buku Pedoman Laboratorium sederhana dasar Puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri tahun 2003
- Buku Pedoman Pengelolaan Laboratorium Sederhana Dasar Puskesmas Dinas
Kesehatan Kab. Wonogiri Tahun 2009
RUANG Pemeriksaan malaria pada pasien dilakukan dilaboratorium oleh petugas
LINGKUP laboratorium.
PENANGGUNG Koordinator unit Laboratorium
JAWAB
MASA Ditinjau ulang setahun sekali
BERLAKU
DEFINISI Proses pemeriksaan yang dilakukan menentukan dan mengidentifikasi parasit
penyebab malaria dalam darah tepi pasien dengan prinsip memisahkan hemoglobin
dalam sel sel darah merah sehingga adanya parasit di dalam sel darah merah
dapat dilihat.
ALAT dan Alat : 1. Alat tulis
BAHAN 2. Obyek gelas
3. Mikroscrop
4. Handscoon
5. Rak pewarna

Bahan : 1. Aquadest
2. Metil Alkohol
3. Bensol
4. Butter
5. Minyak emersi
LANGKAH- 1. Petugas memakai handscoon
LANGKAH 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas mengambil specimen darah kapiler pada pasien dengan
menyentuhkan tetesan darah tersebut pada 2 obyek gelas. Obyek glass yang
pertama dengan dua tetes darah disebelah kiri dan sebelah kanan. Kaca obyek
glass ke dua dengan 1 tetes darah, tetes + 2 cm dari tepi kaca obyek glass.
4. Sediaan darah tebal
a. Petugas meletakkan obyek glass dengan 2 tetes darah tadi diatas
meja dengan tetesab darah menghadap ke atas.
b. Petugas mengambil obyek glass yang lain, tempelkan ujungnya
pada tetesan darah yang pertama dan lebarkan berlawanan arah jarum jam
diameter + 1cm
c. Petugas melakukan hal yang sama pada tetesan darah lain.
d. Petugas membiarkan sampai kering kemudian beri nomor pada
bagian tepi sediaan.
e.Petugas Petugas meletakkan
Petugas obyek glass diatasPetugas
rak. Kemudian lakukan Objek
memakai mengambil glass I
pemisahan hemoglobin dengan
menyiapkan alatmenuang aquadest
specimendan tunggu sampai
2 tetes darah
Hanschoo
dan bahan darah
nterhemolisa kemudian sisa aquadest dibuang
f. Petugas mengeringkan di udara
5. Sediaan darah tipis
Sediaan darah Buat sediaan Petugas
Objek
a.
TEBAL Petugas meletakkan
+ TIPIS obyek glass 1 tetes
darah tipis darah
II sebelah Buat
mengambil
glass kanansediaan
b.di keringkan Pegang dengan tangan kanan kaca 1penggeser
specimen
tetes darahdan letakkan
darahsisi
tebal
darah
pendeknya disebelah kiri dari tetesan darah.
c. Petugas menggerakkan kearah tetesan darah sehingga mengenai
tetesan darah. Setelah menyentuh sisi pendek kaca penggeser tersebut darah
Sediaan
Pemberian
darah
TEBAL akan+pada
nomor menggeser
TIPIS pada sisi kaca penggeser tersebut. Tunggu sampai darah
di sediaan
keringkan
menyebabkan ke seluruh sisi kaca penggeser.
d. Petugas menggeser kaca penggeser ke kiri dengan sudut 30o - 45o
(Kaca penggeser jangan ditekan).
e. Petugas memeriksa apakah lapisan :
Sediaan darah
- +Berbentuk
Tebal Tipis seperti lidah kucing
dilakukan
- Tebal disebelah kanan dan makin menipis disebelah kiri
penngecatan
- Bagian akhir dari geseran kaca penggeser bentuknya bergerigi
f. Petugas mengeringkan diudara.
g. Petugas memberi nomor pada bagian
Sediaan tebal tepi tebal
Sediaan sebelah sediaan. Fixasi
pemisah
dengan metal alcohol pemisah siap untuk diwarnai
selama 10 menit dan sediaan
DIAGRAM 6. hemoglobin hemoglobin
Petugas mengencerkan giensa 1 bagian dengan larutan Butter 9 bagian
dengan aquadest dengan aquadest
ALUR 7. Petugas meletakkan sediaan diatas rak pewarna pulas dengan larutan glensa
sebanyak + 2,5 ml dan biarkan 30 menit.
8. Petugas mencucidengan aquadest sampai zat pewarna hilang
Keringkan
9. Petugas mengeringkan sediaan semua sediaan
10. Petugas memeriksa dibawah mikroskop dengan minyak emersi dengan
pembesaran 100x untuk menemukan parasit Malaria.
Nilai normal : Negatif Encerkan Pulas sediaan
11. Petugas mencatat hasil glesma dengan dengan lart
butter 1 : 9 glesma + 2,5 ml
30.

Minyak emersi Periksa Cuci dengan


pembesaran 100 dibawah Keringkan aquadest
mikroskop

Petugas
memakai
Hanschoon
Hal-Hal Yang Pembacaan sediaan harus merata dan teliti untuk menemukan parasit
Perlu
Diperhatikan
DOKUMEN - Formulir permohonan pasien

Cuci dengan
aquadest
TERKAIT - Formulir hasil pemeriksaan
- Buku register laboratorium
- Simpus
- Status Pasien
UNIT TERKAIT 1. Unit klinik umum
2. Unit KIA
Pemerintah Kab.
Wonogiri PEMERIKSAAN MALARIA
DAFTAR TILIK Nomor Kode IK DT/ IK.IM./09/07
IK Terbit ke
No. Revisi IK
Tgl. Mulai Berlaku IK
Puskesmas Halaman
Purwantoro I

Nama Pasien:..............................................Nomor RM:............................... Ruang/ Unit:..................


Petugas pemberi tindakan:................................................... Tanggal :..................................................

No Urutan Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas memakai handscoon ?
2 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
3 Apakah petugas mengambil spesinen darah kapiler pada pasien ?
4 Apakah petugas membuat sediaan darah tebal dengan benar ?
5 Apakah petugas membuat sediaan darah tipis dengan benar ?
6 Apakah petugas mengencerkan giensa dengan benar ?
7. Apakah petugas mewarnai dengan larutan giensa sebanyak + 2,5 ml dan
membiarkan selama 30 menit ?
8. Apakah petugas mencuci dengan aquadest sampai pewarna hilang ?
9. Apakah mengeringkan sediaan ?
10. Apakah petugas memeriksa sediaan dibawah mikroskop dengan minyak
emersi dengan pembesaran 100x ?
11. Apakah petugas mencatat hasil ?

Anda mungkin juga menyukai