PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Pengertian
BAB II
TATA LAKSANA
Suatu tindakan penulisan pada status rekam medis pasien yang wajib
dilakukan oleh dokter bedah setelah melakukan tindakan operasi berupa
rangkaian tindakan pembedahan sampai apa yang ditemukan selama operasi
termasuk didalamnya catatan spesifik komplikasi atau tidak adanya
komplikasi selama operasi.
Prosedur :
1. Rumah sakit menyediakan lembaran status medis pasien sesuai nomor
urut rekam medis.
2. Perawat instalasi kamar koperasi menyiapkan lembaran laporan
operasi dengan rekan medis
3. Setelah dokter melakukan tindakan operasi, dokter menulis ringkasan
catatan operasi dalam rekam medis pasien, yang telah disiapkan oleh
petugas sirkuler.
4. Lembaran laporan berisi sebagai berikut:
a. Identitas Pasien : Nama Pasien, umur, nama unit, nomor rekam
medis.
b. Nama ahli bedah, nama asisten operator, nama instrumen.
c. Nama ahli anestesi, nama asisten anestesi, jenis anestesi (General,
Regional, Lokal)
d. Diagnosa pre operasi
e. Diagnosa post operasi
f. Kehilangan darah : ....... cc
g. Jaringan yang di eksisi atau insisi (Jaringan dikirim untuk
pemeriksaan Biopsi, Kultur, Patologi Anatomi atau vriescope)
h. Nama atau macam operasi
i. KomplikasI
j. Tanggal operasi, jam operasi, jam selesai operasi, lamanya operasi
berlangsung.
k. Laporan operasi ringkasan operasi (disediakan kolom untuk
laporan jalannya pembedahan).
l. Nama dokter dan tanda tangan.
5. Perawat sirkuler mengecek kembali apakah laporan sudah lengkap.
BAB III
DOKUMENTASI
Unit bedah sentral merupakan bagian integral dari rumah sakit yang salah
satunya adalah pelayanan operasi dalam rangka kesuksesan tindakan pembedahan
demi pemulihan kondisi pasien post operasi dan keselamatan pasien, maka
pembuatan laporan operasi wajib dilakukan dokter setelah melakukan tindakan
operasi. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan dan
kedokteran berdampak pula pada bidang medis, perawatan dan dokumentasi.
Pelayanan instalasi operasi yang dilakukan dirumah sakit tentunya perlu
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan tersebut.
Dalam menyongsong era globalisasi dan menghadapi persaingan bebas di
bidang kesehatan, maka pelayanan bedah juga harus disiapkan secara baik
terdokumentasi.
Panduan pembuatan laporan operasi ini bertujuan untuk memberikan acuan
yang jelas dalam mengelola dan melaksanakan pelayanan di unit bedah sentral
LEMBAR LAPORAN OPERASI
DATAR PUSTAKA