Secara harfiyah, sedekah berasal dari kata shadaqa yang artinya benar. Sedekah
adalah pemberian atau perlakukan dari seorang muslim kepada orang lain secara sukarela
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlahnya sebagai bentuk kebajikan dalam rangka
mengharap ridha Allah Swt. Dari penjelasan seperti ini, sedekah dapat kita pahami
sebagai bukti kebenaran iman dalam berbagai bentuk perbuatan baik, hal ini karena iman
harus selalu dibuktikan dengan amal shaleh atau amal yang baik sehingga setiap kebaikan
yang dilakukan seorang muslim adalah sedekah, Rasulullah Saw bersabda:
Karena sedekah menjadi bukti dari kebenaran iman seseorang, maka setiap kita
yang telah mengaku sebagai muslim harus bersedekah sesuai dengan potensi dan
kemampuan masing-masing, bahkan melakukannya harus sesegera mungkin dalam arti
jangan suka ditunda-tunda, hal ini karena bisa jadi kita tidak sempat lagi bersedekah
karena sudah wafat, apalagi soal kapan kita mati sama sekali tidak ada diantara kita yang
mengetahuinya atau kita mau bersedekah tapi tidak ada orang yang memerlukannya,
Rasulullah Saw bersabda:
: ,
Bersedekahlah kamu sekalian, sesungguhnya akan datang kepadamu suatu masa dimana
seorang lelaki berjalan dengan membawa sedekah tidak akan menemukan seorangpun
yang menerimanya. Lelaki yang dijumpainya berkata: "andaikata engkau datang kemarin,
pasti sedekahmu akan saya terima, hari ini saya tidak membutuhkannya (HR. Bukhari)
Keharusan untuk segera bersedekah juga ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam
haditsnya yang lain sehingga jangan sampai seseorang baru mau sedekah ketika ruh
sudah sampai di tenggorokan, beliau bersabda:
,
,
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw: "sedekah yang bagaimana yang paling
besar pahalanya?". Nabi Saw menjawab: "saat kamu sedekah, hendaklah kamu sehat dan
dalam kondisi pelit serta saat kamu takut melarat tapi mengharap kaya. Jangan ditunda
sehingga ruhmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan
sekian (HR. Bukhari).
Sedekah yang paling utama adalah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap
memusuhi (HR. Thabrani dan Abu Daud).
KEUTAMAAN SEDEKAH
Sedekah memiliki banyak keutamaan dengan nilai yang besar dalam pandangan
Allah Swt dan Rasul-Nya. Diantaranya, Pertama, dapat menghindarkan seseorang dari
neraka meskipun hanya sedikit yang bisa disedekahkannya, bukan kikir tapi karena
memang ia tidak mampu bersedekah dalam jumlah yang banyak, bahkan seandainya ia
tidak punya apa-apa iapun bisa melakukannya dengan berbicara yang baik, Rasulullah
Saw bersabda:
Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak
menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik (HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim).
Kedua, memperoleh pahala yang besar, karena pahala suatu amal yang baik
seringkali dilipatgandakan, bahkan bila sedekahnya dalam bentuk wakaf, maka pahalanya
bisa terus mengalir meskipun pelakunya sudah wafat, Rasulullah Saw bersabda: