Anda di halaman 1dari 3

SRI HARTATI

TATI
March 1, y

Jangan Hanya Bertanya (?)


kita diciptakan dari ribuan pertanyaan, namun jangan
hanya berakhir pada sebuah tanda tanya, akhirilah
semuanya dengan sebuah titik dan keyakinan.

Kehidupan membawa kita


dalam sebuah tanda tanya besar.
Untuk apa sebenarnya Tuhan
menciptakan kehidupan? untuk
apa sebenarnya Tuhan
memberikan kita nyawa dan
menciptakan kita dalam wujud
seperti ini? Ada pertanyaan yang
hampir ditanyakan oleh setiap
manusia : Untuk apa aku hidup ?
Kita hanyalah manusia manusia
yang hanya bertanya kemudian merasakan keresahan. Kenapa manusia
diciptakan sebagai makhluk paling sempurna yang dilengkapi dengan
akal? Aku akan mencoba menjawab pertanyaan ini. Kita diciptakan
dengan akal karena Tuhan ingin kita menemukan semua jawaban-jawaban
yang selalu kita ucapkan setiap hari bahkan ketika kita tidurpun kita
masih sering bertanya.
Jangan pernah berhenti hanya pada tanda tanya saja. karena ujung
dari kehidupan ini bukanlah sebuah tanda tanya, akhir dari dunia ini akan
berakhir dengan tanda titik. maka mulai sekarang mulailah mencari
jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaanmu itu. Jangan pernah ragu
untuk bertanya, karena Tuhan menciptakan kita seonggok tanah yang

1
dilengkapi dengan akal juga tanpa sebuah keraguan. Ada banyak cara
yang bisa kita lakukan untuk menemukan jawaban-jawaban itu. Salah satu
caranya adalah dengan bertanya, Namun ada satu kendala ketika kita
juga bertanya kepada manusia seperti kita, kita akan menemukan
jawaban yang berbeda pada setiap individu bernyawa.
Kemudian kita akan bertanya lagi : kenapa jawaban setiap orang
berbeda beda ? Jelas jawaban yang kita tanyakan pada masing-masing
orang akan berbeda, karena manusia adalah mengenai subjectivitas
masing masing individu. Dan kita tidak akan pernah merasa puas dengan
jawaban yang hanya mementingkan sebjectivitas diri.
Di Dalam ketidakpuasan itu orang yang berfikir akan mencoba
menemukan jawaban dalam keyakinannya. Ini adalah cara yang paling
tepat untuk menemukan semua keraguanmu itu. Untuk orang-orang yang
berfikir, dia pasti akan bertanya kemudian : keyakinan seperti apa yang
harus aku percaya. untuk hal yang satu ini jangan pernah bertanya
kepada manusia ya. Karena kembali lagi manusia hanya akan menjawab
dengan subjectivitas diri. kemudian kepada siapa kita harus bertanya :
bertanyalah kepada diri sendiri dan coba untuk menemukan kebenaran.
keyakinan adalah kebenaran yang hakiki.
bertanyalah kepada Tuhan yang memberikan kita hidup, kepada
Tuhan yang memberikan kita alam semesta, lepaskan diri kita kepadanya
kemudian mintalah sebuah cahaya. Cahaya terang yang tidak hanya akan
menerangi kita di Dunia yang fana ini, namun juga akan menerangi kita di
dalam Surga nanti, aku menyebutnya akhirat. Tempat dimana kita akan
menebus semua apa yang telah kita tanam di dunia, semuanya akan kita
petik pada akhir nanti, di akhirat.
Biarlah Tuhan membawamu kepada setiap pentunjuknya dan jangan
menghalanginya masuk ke dalam tubuhmu. Biarkan firmannya merasuki
dirimu dan serahankan lah semuanya kepada Tuhan. Tuhan lah yang akan
membimbingku ke jalan yang paling benar, tidak hanya kebenaran dalam
kehidupan saja, tapi kebenaran pada alam lain. Rebahkanlah semua
ragumu pada Tuhan dan biarkan cahayanya memasuki dirimu, jangan
pernah menghalanginya.

2
inilah caraku mencari jawaban, bertanya kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai