Anda di halaman 1dari 11

KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA

KELOMPOK 3

DISUSUN OLEH :

1. DWI BILIA GUSTINA 6. HAPPY APRIANI


2. EMA RIRIN 7. INDAH MAYASARI
3. ERNI PURWANINGSI 8. LIA PURNANINGSI
4. FERLI MUTIA KUNTARI 9. MIA IRJAYANTI
5. FRISKA TIRTA RAHAYU 10. NETTI MAHARANI

PEMBIMBING : WISUDA ANDEKA MARLENI,SST,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN


A. IDENTITAS
Topik : Gizi
Sub pokok bahasan : Kebutuhan Gizi Remaja
Penyuluh : kelompok 3
Waktu : 60 menit
Sasaran : Siswa-Siswi Anggota Pik-R SMAN 10 KOTA BENGKULU
Karakteristik : Pria dan Wanita
Tempat : Ruang kelas SMAN 10 KOTA BENGKULU
Jumlah orang : 30 orang

B. TUJUAN INSTRUKSION
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta dapat memahami Kebutuhan Gizi Remaja
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Siswa-Siswi Anggota Pik-R SMAN 10 KOTA BENGKULU
dapat :
a. Menyebutkan pengertian tentang Gizi dan remaja
b. Menyebutkan kebutuhan gizi yang diperlukan remaja
c. Menyebutkan pengertian gizi seimbang
d. Menyebutkan masalah-masalah kebiasan buruk remaja
e. Menyebutkan cara mengatasi masalah yang timbul dari kebiasaan buruk remaja

C. MATERI
1. Definisi
2. Kebutuhan
3. Masalah
4. Cara Mengatasi Masalah

D. METODE
Ceramah dan tanya jawab

E. MEDIA
Laptop , LCD, leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
N Materi Kegiatan
O
1 Pembukaan ( 5 menit ) 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan diri sendiri
3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini
4. Menyampaikan waktu / kontrak waktu yang
akan digunakan dan mendiskusikan
5. Memberikan sedikit gambaran mengenai
informasi yang akan disampaikan pada hari ini
2 Pelaksanaan (30 menit ) 1. Memberikan soal-soal pre-test
2. Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Materi :
a. pengertian tentang Gizi dan remaja
b. kebutuhan gizi yang diperlukan
remaja
c. pengertian gizi seimbang
d. masalah-masalah kebiasan buruk
remaja
e. cara mengatasi masalah yang
timbul dari kebiasaan buruk remaja
2. Menyimpulkan seluruh materi yang telah
diberikan

3 Evaluasi (15 menit ) 1. Membuka sesi tanya jawab kepada peserta


2. Peserta dapat mengulang kembali apa yang
telah dijelaskan tadi
3. Memberikan soal-soal post-test
4 Penutup (10 menit ) Mengakhiri pertemuan
1. Pembagian hadiah nilai pre-post test tertinggi
2. Pembicaraan mengucapkan terima kasih atas
perhatian peserta
3. Mengucapkan salam penutup
KEBTUHAN GIZI PADA REMAJA

A. PENDAHULUAN
1. LATARBELAKANG

B. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi gizi
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza yang berarti makanan (Soekirman,
2000). Menurut Almatsier (2001), kata gizi dihubungkan dengan kesehatan tubuh, yaitu
untuk menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh dan mengatur proses
kehidupan dalam tubuh.
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme
dan pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ serta menghasilkan energi. Keadaan gizi
merupakan suatu keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi, penyerapan zat gizi
dan penggunaan zat gizi tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi
dalam seluler tubuh (Supariasa dkk., 2001).
Setiap orang dalam siklus hidupnya selalu membutuhkan dan mengkonsumsi
berbagai bahan makanan (Kartasapoetra & Marsetyo, 2005). Menurut Departemen Gizi
dan Kesehatan Masyarakat FKM UI (2008), bahwa bahan makanan yang telah
dikonsumsi tersebut akan diuraikan menjadi zat gizi. Fungsi umum zat gizi tersebut ialah:
(a) sebagai sumber energi atau tenaga, (b) menyumbang pertumbuhan badan, (c)
memelihara jaringa n tubuh, mengga nti sel yang rusak atau aus, (d) mengatur
metabolisme dan mengatur keseimbangan air.

2. Definisi Remaja

3. Kebutuhan Gizi Remaja


Tubuh yang berubah cepat pada masa remaja membutuhkan masukan energi,protein
dan vitamin dalam jumlah besar.
a. Energi
diperlukan sebagai sumber tenaga sel-sel tubuhyang bekerja lebih keras untuk berkembang
dan berubah cepat. Energi diperoleh dari kebanyakan biji-bijian seperti beras, jagung,
kentang, dan bahan makanan lain yang mengandung karbohidrat.

b. Protein
diperlukan sel untuk membangun diri dan berkembang. Tanpa protein pertumbuhan
tidak dapat berlangsung sempurna. Protein di dapat dari hewan yang disebut protein
hewani dan protein yang berasal tumbuhan disebut protein nabati.
c. Vitamin dan Mineral
diperlukan oleh tubuh sebagai zat pengatur. Sel-sel tubuh membutuhkan vitamin dan
mineral pada pemecahan protein hingga mengatur metabolisme sel. Tanpa vitamin dan
mineral, sel-sel tubuh tidak dapat bekerja dengan baik. Vitamin di dapat dari sari buah-
buahan dan sayur-sayuran. Mineral-mineral yang sangat penting bagi tubuh seperti
kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), yodium (I), Besi (Fe), dan Klorin (Cl) di dapat
dari garam, air segar, susu hingga hati ayam.

4. Defisi Gizi Seimbang

5. Kebiasaan buruk yang sering terjadi pada Remaja


Ketidak tahuan akan gizi yang benar pada usia remaja taupun sekolah, menyebabkan
remaja tersebut sering berperilaku konsumsi gizi yang salah. berikut beberapa perilaku
konsumsi gizi yang salah pada remaja/anak sekolah:
a. Tidak Mengonsumsi Menu Gizi Seimbang
Kebiasaan remaja dan anak yang susah makan, ini biasanya hanya gemar pada
makanan seperti mie, padahal jelas mie goreng itu hanya mengandung karbohidrat dan
lemak saja. tidak ada sumber protein, vitamin dan mineralnya.
b. Kebiasaan Tidak Sarapan Pagi
Makan pagi mempunyai peranan penting bagi anak remaja yang khususnya
sekolah/kuliah, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari dimana para remaja dan anak-
anak tersebut mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak
terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya
ingat sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak/ remaja tersebut ke arah yang baik.
Sarapan pagi merupakan pasokan energi untuk otak yang paling baik agar dapat
berkonsentrasi disekolah.
c. Jajan tidak sehat di Sekolah
Anak-anak remaja tidak dapat terlepas dari makanan jajanan di sekolah. hal ini
merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas di sekolah yang
tinggi. Biasanya para remaja sekolah ini menyukai makanan yang tinggi kalori yang
bersumber dari lemak dan gula. padahal makanan tradisional sebetulnya kaya akan serat
dan kalorinya tidak terlalu tinggi.

d. Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur

Anak-anak sekolah atau remaja umumnya susah apa bila disuruh mengonsumsi
buah dan sayur. Padahal buah dan sayur merupakan sumber zat gizi vitamin, serat dan
mineral. yang tentunya sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan remaja/anak tersebut.

e. Mengonsumsi Fast Food dan Junk Food

Para remaja-remaja biasanya sangat suka mengonsumsi fast food dan junk food
karena mereka terpengaruh oleh iklan-iklan yang ada di televisi sehingga mereka
beranggapan bahwa fast food dan junk food menunjukkan status sosial yang tinggi dan
mengandung gizi yang baik. PADAHAL, itu tidak benar.. fast food tidak baik bagi
kesehatan tubuh apabila di konsumsi dalam jumlah banyak, karena fast food dan junk
food merupakan makanan tinggi lemak dan kolesterol. Bahkan di negara asalnya yaitu
amerika ataupun Italia, makanan fast food dan Junk food ini di anggap sebagai makanan
Sampah. Maka dari itu, mulailah konsumsi makanan tradisional yang kaya akan gizi
tentunya.

f. Konsummsi Gula Berlebihan

Para remaja baik di sekolah maupun di kampus sering jajan yang serba manis-
manis seperti es, gula-gula dan sebagainya. yang pada umumnya mengguna pemanis
yangtidak aman untuk tubuh.
g. Konsumsi Natrium Berlebihan

Pada saat membeli jajanan juga biasanya para remaja suka membeli jajanan yang
mengandung tinggi garam, seperti makanan ringan yang rasanya asin. Kelebihan
Natrium, menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat. akibatnya, volume darah
juga meningkat karaena kelebihan air disebabkan osmosis. peningkatan volume darah
menyebabkan tekanan darah naik sehingga terjadi hipertensi.

h. Konsumsi Lemak Berlebihan

Para remaja lebih suka makanan jajan seperti bakso, mie ayam dan soto yang
tinggi lemak ketimbang makan makanan yang di masak oleh orang tuanya di rumah.
sehingga tubuh remaja tersebut tinggi akan lemak dan kolesterol.

i. Mengonsumsi Makanan Beresiko


Mengonsumsi makanan beresiko yaitu MSG berlebihan, kafein dan pengawet serta
pewarna makanan yang berbahaya. untuk kesehatan dan berdampak untuk masa depannya.

6. Masalah Yang Bisa Timbul Karena Kebiasaan Buruk

a. mengantuk
b. daya tahan tubuh menurun
c. 5L
d. tidak konsentrasi

7. Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Dari Kebiasaan Buruk Remaja

a. Makanlah aneka ragam makanan.Tidak satupun jenis makanan yang mengandung


semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan
produktif. Makan makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh
tubuh baik kualitas maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka
ragam menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur.
b. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.Setiap orang dianjurkan untuk
memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi) agar dapat hidup dan beraktivitas
sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun sebagai cadangan didalam
tubuh yang berbentuk jaringan lemak.
c. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Proses
pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada
yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari
kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan
pengatur.
d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan
jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah
lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan
mengurangi konsumsi makanan lain.
e. Gunakan garam beryodium.Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit
gondok
f. Makanlah makanan sumber zat besi. Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan
sel darah merah. Kekurangan zat besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama
diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui dan wanita usia subur.
g. Biasakan makan pagi.Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara
ketahanan fisik, daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan
meningkatkan produktivitas kerja.
h. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.Aman berarti bersih dan bebas
kuman.
i. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah
kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta
memperlambat proses penuaan
j. Hindari minum minuman beralkohol.Sering minum minuman beralkohol akan sering
BAK sehingga menimbukan rasa haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak
mengandung zat lain.
k. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.Selain harus bergizi lengkap dan
seimbang, makanan harus layak dikonsumsi sehingga aman untuk kesehatan. Makanan
yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan kimia dan halal.
C. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ serta menghasilkan energi. Keadaan gizi merupakan suatu keadaan
akibat dari keseimbangan antara konsumsi, penyerapan zat gizi dan penggunaan zat gizi
tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh. Remaja
adalah seseorang yang berada pada rentang usia 10-22 tahun. Kebutuhan gizi pada remaja
yaitu karbohidrat,protein,vitamin dan mineral.
2. Saran
Setelah memahami dengan kebutuhan gizi remaja, maka diharapkan para peserta sebaiknya
mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

D. EVALUASI
Soal-soal Post-Test

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai