Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSAAN DIARE

No. Dokumen: Disahkan Oleh:


Kepala Puskesmas
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Dr. Lilik S. Umroh
PUSKESMAS Halaman :
Nip.
NATAI 19710208.200212.2.00
PALINGKAU 5

1. Pengertian Diare merupakan


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksaan diare
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No/2015 tentang
Penatalaksanaan Diare
4. Refrensi
5. Prosedur 1. Lakukan anamnesa:
Buang air besar lembek/cair dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya
Bias disertai muntah
Merasa haus
Demam
2. Lakukan pemeriksaan klinis:
Periksa: keadaan umum, suhu, air mata,

mulut dan lidah, rasa haus, turgor kulit


Pemeriksaan fisik menentukan apakah

terjadi dehidrasi, bila ada tentukan derajat

dehidrasi
Keadaan umum: baik, gelisah, tidak sadar
Mata: normal/cekung
Air mata: basah/kering
Mulut dan lidah: basah/kering
Rasa haus: haus/tidak
Turgor kulit: normal/menurun
3. Lakukan penatalaksanaan:
Mencegah terjadinya dehidrasi dengan
pemberian cairan: minum lebih banyak,
air tajin, kuah sayur, air sup, oralit
Memberi makanan: untuk memberikangizi
pada penderita (ASI, susu formula,
makanan padat yang mudah dicerna)
Bila diare disertai penyakit lain maka
diberikan pengobatan sesuai dengan
indikasi
Bila terjadi muntah berikan obar anti
muntah
4. Rujuk pasien bila terjadi dehidrasi berat
6. Unit Terkait Poli umum

Anda mungkin juga menyukai