Kerangka Acuan Perbaikan Mutu
Kerangka Acuan Perbaikan Mutu
I. Pendahuluan
Musim hujan tiba maka perlu diwaspadai adanya genangan -
genangan air yang terjadi pada selokan yang buntu, gorong - gorong yang
tidak lancar serta adanya banjir yang berkepanjangan, perlu diwaspadai adanya
tempat reproduksi atau berkembangbiaknya nyamuk pada genangan -
genangan tersebut sehingga dapat mengakibatkan musim nyamuk telah
tiba pula, itulah kata-kata yang melakat pada saat ini. saatnya kita melakukan
antisipasi adanya musim nyam uk dengan cara pengendalian
n ya m u k d e n g a n p e n d e k a t a n p e r l a k u k a n s a n i t a s i lingkungan atau
non kimiawi yang tepat sangat diutamakan sebelum dilakukannya pengendalian
secara kimiawi.
Selama ini semua manusia pasti mengatahui dan
m e n g e n a l s e r a n g g a ya n g d i s e b u t nyamuk. Antara nyamuk dan
manusia bisa dikatakan hidup berdam pingan bahkan nyaris tanpa batas.
Namun, berdampingannya manusia dengan nyamuk bukan dalam makna positif.
Tetapi nyamuk dianggap mengganggu kehidupan umat manusia. Meski
jumlah nyamuk yang dibunuh manusia jauh lebih banyak dari pada
jumlah manusia yang meninggal karena nyamuk, perang terhadap
nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernah henti yang dilakukan oleh manusia.
Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang
berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dan
demam berdarah dengue.
Pembersihan jentik berkala atau (PJB) adalah suatu tindakan yang
dilakukan untuk membasmi atau memberantas telur, jentik, dan kepompong
nyamuk dengan berbagai cara dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan
nyamuk di lingkungan.
Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kec. Tapos Memiliki
berbagai kegiatan seperti :
1. Kegiatan Kegiatan program kesehatan PJB
2. Kegiatan Kegiatan program kesehatan PJB
3. Kegiatan Kegiatan program kesehatan PJB dll
2. Tujuan Khusus.
Setelah dilaksanakan perbaikan mutu pelayanan dan kinerja di Puskesmas,
maka diharapkan mampu :
1) Teridentifikasi masalah di kegiatan PJB melalui data sekunder, wawancara
dan observasi.
2) Teranalisinya setiap permasalahan yang ada di kegiatan PJB.
3) Diperolehnya penyebab timbulnya masalah utama yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan PJB melalui data sekunder, pendekatan/metode
wawancara dan observasi.
4) Diperolehnya beberapa solusi dan alternatif pemecahan masalah pada
kegiatan PJB.
B Peningkatan Pelaksanan
Audit iinternal
C Peningkatan pengelolaan
kontrak pihak ketiga
D Peningkatan Kemampuan
pegawai dalam mutu
pelayanan
.
B. Sasaran
Uraian ..........................
.
C. Rincian kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan
3 Peningkat Kegiatan
an unit yang
pengelola terkait
an kontrak dengan
pihak pihak
ketiga ketiga
4 Peningkat Semua
an staf
Kemampu puskesm
an as
pegawai
dalam
mutu
pelayanan
1 Peningkatan
pengukuran
kinerja
Pertemuan
pembahasan
indikator,
sasaran ,
instrumen
Pencatatan
data
Pengukuran
kinerja
Penganalisaa
n
Penyusunan
rekomendasui
tindak lanjut
2 Peningkatan
pelaksanaan
audit internal
Penetapan
tim
Penentuan
jadwal
Pelaksanaan
audit
Rekomendasi
tindak lanjut
3 Peningkatan
pengelolaan pihak
ketiga
Penetapan
spek oleh tim
teknis tang
terkait
dengan pihak
ketiga
(administrasi
dan teknis)
Penugasan
kepada tim
administrasi
dan teknis
yang terkait
dengan pihak
ketiga
Pertemuan
dan
pembahasan
kesepakatan
kontrak kerja
Adanya
bentuk kerja
sama nyata di
Puskesmas
4 Peningkatan
kemampuan
pegawai dalam
mutu pelayanan
Rapat
pembahasan
hasil kinerja
bulanan/tribul
an mll lokmin
Pertemuan
pembahasan
standart
kompetensi
oleh koorditor
dan kepala
Tugas
belajar/ijin
belajar.
Pelatihan
teknis/sdminis
trasi
Workhshop,
magang
Penugasan
penyusunan
rencana kerja
Melaksanaaka
an tugas
Pemantauan
kerja di unit
kerja
Penyususnan
rekomendasi
tindak lanjut
hasil monev