Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN-SMF ILMU PENYAKIT

DALAM
RSUD JOMBANG

PANDUAN PRAKTIS KLINIS


ALKALOSIS RESPIRATORIK

PENGERTIAN Penurunan PCO2 dengan penurunan HCO3 sebagai kompensasi. Terjadi


karena peningkatan ventilasi alveolar. Penyebab terjadinya alkalosis
respiratorik :
Hipoksia : hiperventilasi pada pneomonia, edema pulmonal,
penyakit paru restriktif
Hiperrventilasi primer : gangguan sistem syaraf pusat, nyeri ,
cemas, obat ( salsilat, progesteron, metilxantin), kehamilan ,
sepsis, gagal hati.

Anamnesis dan - Anamnesis


pemeriksaan 1. Kepala terasa melayang
fisik 2. Ansietas parestesia
3. Pingsan
4. Dan kejang jika sudah berat
- Pemeriksaan fisisk :
Ditemukan adanya peningkatan frekuensi dan kedalaman
pernafasan

PEMERIKSAAN - Analisis gas darah (AGD) :


PENUNJANG 1. PaCO2 <40 mmHG
2. pH > 7.40
3. PaO2 menurun
- Elektrolit serum
- Fossfat serum : penurunan
- EKG : disritmia

DIAGNOSIS Dibedakan berdasakan etiologinya


BANDING

TATALAKSANA 1. Terapi penyakit yang mendasarinya


2. Memastikan apakah ansietas merupakan penyebabnya dan
penurunan PaCO2
3. Jika gejala memberat : pasien perlu menghirup kembali CO 2
melalui masker oksigen yang dihubungkan dengan reservoir
CO2 atau menggunakan sejenis kantong untuk bernafas.
4. Terapi oksigen jika hipoksia adalah faktor penyebabnya
5. Sedatif dan tranquilizer jika disebabkan karena cemas
6. Ventilasi mekanik

KOMPLIKASI - Aritmia jantung


- Gangguan elektrolit
- Koma

PROGNOSIS Perjalanan penyakit tergantung penyakit yang mendasarinya. Angka


kematian 7,9% seiiring dengan meningkatnya pH, mencapai 48,5 %
jika pH >7,60.
Pasien dengan alkalosis respiratori dan alkalosis metabolik
mempunyai prognosis lebih buruk yaitu 44,2%

UNIT YANG - RS. Pendidikan : Divisi Ginjal-hipertensi departemen penyakit


MENANGANI dalam
- RS. Non pendidikan : Bagian Penyakit dalam

UNIT TERKAIT - RS pendidikan : unit perawatan intensif


- RS. Non pendidikan : -

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai