PENGARAH
Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc., Ph.D.
Dr. David B. W. Pandie, M.S.
Ir. M. M. J. Kapa, M.Agr.Sc.
Ir. Fabians H. Lawalu, M.S.
TIM PENYUSUN
Ir. D. Roy Nendissa, M.P.
Ir. Roddialek Pollo, M.Si.
Ir. Marthen R. Pellokila, M.P., Ph.D.
Ir. Victor J. Ballo, M.Si.
SEKRETARIAT
Dance Amnifu, S.H.
Djibrael Rakke
Yumima Sereh, S.Sos.
Ferdy J. Manimau
Ferdi M. Ndjukambahi
PENGANTAR
Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi (TDPT) yang dilakukan oleh dosen meliputi: (1) Pendidikan dan Pengajaran; (2)
Penelitian; (3) Pengabdian kepada Masyarakat; dan (4) Penunjang kegiatan TDPT. Oleh karena itu, Beban Kerja Dosen (BKD)
harus terdistribusi secara proporsional dan terukur. Sebagai satuan ukuran, BKD dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks)
yang dijabarkan dalam rubrik penghitungan BKD. Dengan adanya rubrik ini diharapkan terwujudnya standarisasi, keseragaman,
dan akuntabilitas dalam penghitungan BK. Meski demikian disadari bahwa setiap PT mempunyai keunikan di dalam
mengembangkan institusinya, sehingga berimplikasi pada jenis dan beban penugasan dosen PT tersebut. Untuk itu, pemimpin PT
dapat mengembangkan rubrik suplemen yang berlaku untuk PT-nya sendiri dengan ketentuan: (1) tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan; (2) tidak bertentangan dengan rubrik ini; (3) ditetapkan dengan surat keputusan pemimpin PT; dan (4)
hanya berlaku pada PT yang bersangkutan. Semua aktivitas dosen yang diukur sebagai beban dosen dalam menjalankan TDPT
harus dilakukan secara melembaga.
Dalam rubrik ini, beban sks yang dicantumkan merupakan sks maksimum. Dosen profesional diharapkan dapat
beraktivitas sesuai dengan ilmu keahliannya. Untuk mendorong terciptanya profesionalisme dosen tersebut maka dibedakan
penghargaan antara kinerja yang Relevan dengan ilmu keahlian dosen (R) dan yang Kurang Relevan dengan ilmu keahlian
dosen (KR). Kinerja dosen yang dinilai merupakan kinerja langsung pada saat penilaian dan bukan kinerja rekam jejak (track
record), oleh karena itu bukti pendukung mempunyai masa kadaluwarsa. Kolom ke 5 dan ke 6 memberikan pedoman Tanggal
Mulai Berlaku Bukti Pendukung (TMBP) dan Masa Kadaluwarsa Bukti Pendukung (MKBP). Namun demikian
pengertian kadaluwarsa ini tidak menghilangkan hak untuk dipakai pada kenaikan pangkat maupun jabatan fungsional. Setiap
bukti pendukung dapat dipakai sampai dengan MKBP nya habis. Semua bukti pendukung harus ditunjukkan kepada asesor pada
saat penilaian dan disimpan sesudah selesai penilaian. Bukti ini harus bisa ditunjukkan kembali bila diperlukan.
III. KINERJA BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (MINIMAL 1 PENGABDIAN TIAP SEMESTER)
KEGIATAN BIDANG PENGABDIAN KEPADA SKS Masa
NO PENJELASAN BUKTI
MASYARAKAT Maks Berlaku
1 2 3 4 5 6
III Kinerja Bidang Pengabdian pada Masyarakat (minimum 3 sks jika digabung dg kinerja bidang penunjang).
1 Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per
semester (disetujui pimpinan dan tercatat).
Lama: 1 1 tahun Lama: Lama:
Suatu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per Pengabdian berupa layanan pada Surat Tugas pimpinan
semester (disetujui pimpinan dan tercatat). masyarakat: Pimpinan adalah Dekan atau dan Bukti laporan
Kepala LPPM. kegiatan.
Revisi: Revisi: Revisi:
Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per 1 sks. Surat Tugas dari
semester (disetujui pimpinan dan tercatat). Maksimal 1 sks/ kegiatan yg setara dg 50 Pimpinan;
jam Laporan kegiatan;
Contoh: Materi yang
jika menjadi fasilitator penuh untuk suatu disampaikan;
kegiatan selama 3 hari, perhitungan Surat permohonan/
menjadi: undangan.
3 hari x @ 8 jam = 24 jam, ditambah
dengan persiapan kurang lebih 12 jam
maka beban kerja menjadi 36/50 x 1 sks =
0.72 sks
Menurut PP RR No 37 tahun 2009 tentang Dosen pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5) maka beban kerja dosen dengan tugas tambahan
sebagai pimpinan perguruan tinggi pada institusinya sendiri agar tetap mendapatkan tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kerhormatan
adalah minimal sepadan dengan 3 (tiga) sks pada Dharma Pendidikan. Dosen dengan tugas Tambahan sebagai pimpinan dapat pula
mengerjakan aktivitas TDPT yang lain (bukan kewajiban) sampai jumlah kumulatif maksimum 16 sks. Profesor dengan tugas tambahan
sebagai pimpinan perguruan tinggi tetap harus mengerjakan kewajiban khusus profesor seoperti yang ditetapkan dalam buku pedoman ini.
Masa berlaku penugasan disajikan sebagai berikut.
SKS Masa
NO KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR PENJELASAN BUKTI
Maks Berlaku
1 2 3 4 5 6
A MENULIS BUKU
1 Menulis satu judul naskah buku yang diterbitkan ber-
ISBN.
Lama: 3 2 tahun Belum ada penjelasan. Lama:
Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan ber Buku dan Surat Tugas
ISBN dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester dari pimpinan.
(disetujui oleh pimpinan dan tercatat) (**).
1 Menilai kinerja dosen yang mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang
sesuai dengan dosen yang dinilai;
2 Memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat pendidikan minimal
sama dengan yg dinilai;
3 Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja diri sendiri atau
bertukar ganti asesor/saling menilai;
4 Setiap dosen dinilai oleh 2 (dua) orang asesor.
5 Rektor mengirim laporan ke kopertis paling lambat setiap pertengahan bulan
Maret dan September.