Anda di halaman 1dari 3

Konvensional to Modern

Diposkan oleh Atik Mulyanah di 20.34

Perkembangan ilmu kesehatan dewasa ini semakin maju, termasuk perkembangan ilmu dibidang

radiologi. Radiologi merupakan salah satu penunjang yang dibutuhkan dalam bidang kesehatan untuk dapat

menambah keakuratan dalam membaca hasil diagnosa sehingga diagosa akan lebih mudah ditegakan.

Perkembangan dunia IT (Information Technology) berimbas pada perkembangan berbagai macam

aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan.

Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan

efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan

adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah CT-

Scan (Computerised Tomography Scaner)

Pengertian CT - Scan
Tomography (CT) adalah sinar-x dengan menggunakan teknik tomografi dimana berkas sinar-x menembus
bagian tubuh pasien dari berbagai arah (Marthis Prokap and Michael Galanski, 2003 Chapter 1, P : 2)
CT ( Computed Tomography ) merupakan alat diagnostik sinar-x dengan metode tomografi transversal
yang akan menghasilkan gambaran irisan melintang dengan hasil tampilan dalam skala algorithma (Grey
Scale) (J.Alexander)

Computed Tomography (CT Scan) telah berkembang menjadi sebuah metode pencitraan medis yang

sangat diperlukan dalam pemeriksaan radiodiagnostik sehari-hari. Perkembangan CT Scan dimulai pada

awal tahun 1970-an dimana pada 1972, Sir Godfrey Newbold Hounsfield dan Ambrose, di London, Inggris

berhasil menghasilkan sebuah gambaran klinis pertama CT Scan Kepala. Sejak itulah peralatan Computed

Tomography yang merupakan perpaduan peralatan pencitraan sinar X dengan komputer pengolah data

sehingga dapat menampilkan potongan melintang (tranversal/axial) bagian tubuh manusia berkembang

dengan sangat cepat dan menjadi teknologi imaging yang sangat mengagumkan.

Inovasi dalam perkembangan teknologi CT Scan berkembang bersamaan dengan perkembangan

teknologi komputer. Tehnik pemeriksaan CT Scan menjadi sebuah pemeriksaan radiodiagnostik yang

bersifat non invasive yang mampu menampilkan gambar bagian dalam tubuh manusia yang tidak

terpengaruh oleh super posisi dari struktur anatomi yang berbeda. Hal ini dimungkinkan karena pada teknik

pencitraan ini di dapat dari seluruh informasi obyek yang diproyeksikan pada bidang dua dimensi dengan

menggunakan teknik algoritma rekontruksi gambar dan diolah dengan bantuan computer. Sehingga dapat

diperoleh sebuah gambaran 2 dimensi tanpa kehilangan informasi 3 dimensinya. Tak pelak, tehnik

pemeriksaan CT scan pun berkembang menjadi sebuah pemeriksaan radiodiagnostik yang menunjang
semua bidang klinik, Neurology (Sistem Syaraf), Oncology, Cardiology dan Vascular (pembuluh darah) serta

kasusAcuteCare(Emergency).

Perkembangan ini menjadikan tehnik pemeriksaan CT scan menjadi sebuah kebutuhan pokok untuk

dapat dikuasai oleh tenaga radiographer dan dokter ahli radiology.

Perkembangan Teknologi CT Scan

Arah perkembangan teknologi CT Scan pada saat ini lebih diutamakan pada peningkatan kecepatan

pencitraan dengan adanya multi detector, peningkatan resolusi gambar, dan pengurangan dosis radiasi yang

diterima oleh pasien. Beberapa Vendor berlomba untuk dapat membuat sebuah pesawat CT Scan yang

memenuhi ketiga tujuan diatas tadi. Sedangkan pada bidang aplikasinya lebih dipengaruhi oleh teknologi

pengolahan citra digital yaitu teknologi software (Komputer) baik dari gambaran 2 dimensi maupun

gambaran 3 dimensi. Salah satu perkembangan dari Ct-Scan yaitu MSCT (Multi Slice Computed

Tomography).

MSCT Scan merupakan alat diagnosis radiologi dengan menggunakan komputer untuk mendetek

si suatu gangguan atau kelainan suatu organ tubuh secara detail. MSCT Scan 64 Slices adalah alat

diagnostik radiologis canggih yang menggunakan sinar X melalui teknik tomografi dan komputerisasi yang

modern. Sinar X menembus tubuh manusia untuk menggambarkan organ dalam tubuh dalam bentuk

potongan penampang tipis horizontal.


Sinar tersebut menembus tubuh lalu direkam detektor dalam bentuk data-data digital. Operator

yang berada di ruang komputer akan mengolah data tersebut untuk menjadi potongan- potongan organ

tubuh.

Pemeriksaan MSCT Scan sangat baik untuk pencitraan pembuluh darah seluruh tubuh, terutama

pembuluh darah jantung koroner. Karena itu, ini merupakan alat canggih untuk mendeteksi dini penyakit

jantung, stroke, dan kanker. Bahkan di masa depan, kemungkinan besar MSCT Scan semakin digunakan

oleh para dokter dan pasien untuk membongkar sumber penyakit secara akurat.

Keunggulan MSCT Scan dibanding radiografi konvensional adalah pada daya serap jaringan tubuh

sewaktu sinar X menembusnya, sehingga memungkinkan membedakan kepadatan dan spesifikasi berbagai

jaringan tubuh.

Alat ini bukan hanya untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti pemeriksaan kepala, dada, perut,

dan leher, tetapi bisa pula untuk memeriksa pembuluh darah berupa CT Angiography dan rekonstruksi

gambaran tiga dimensi (3-D).

MSCT dapat memberikan gambaran circulus wilisi, pembuluh darah koroner, carotis, aorta, dan

cabang- cabangnya serta arteri perifer. MSCT juga bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan CT virtual

colonoscopy dan mampu melakukan pemeriksaan CT perfusi yang berfungsi sebagai deteksi stroke.

Gambar-gambar beresolusi tinggi ini memberikan gambaran akurat akan adanya kelainan pada

pembuluh darahnya. Dengan deteksi dini, pasien dapat segera ditangani dengan benar, sehingga dapat

mengurangi resiko kecacatan maupun kematian. Inilah manfaat besar dari MSCT Scan.

Referensi :
1. http://id.scribd.com/doc/69511945/PERKEMBANGAN-KOMPUTER-DIBIDANG-RADIOLOGI
2. http://www.gudangmateri.com/2010/10/sejarah-dan-perkembangan-ct-scan.html

Anda mungkin juga menyukai