ARTIKEL
OLEH
ANA MARIFATUN NURDIANA
NIM 110321406356
1
2
ABSTRAK
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting
dalam menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengunaan teknologi dalam
pendidikan tidak lepas dari media pembelajaran yang menunjang pembeajaran
dikelas maupun diluar kelas salah satunya adalah mobile phone. Maraknya
mobile phone perlu dimanfaatkan untuk menunjang proses pendidikan. Mobile
phone yang bersifat praktis sangat cocok untuk mendukung proses belajar
mandiri peserta didik. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk
mengembangkan serta menemukan kelebihan dan kekurangan dari media
pembelajaran yang dikembangkan. Desain penelitian dan pengembangan
menggunakan 6 langkah, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk dan (6) uji coba terbatas.
Hasil pengembangan produk media pembelajaran berupa Modul Elektronik
Berbasis Android Pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor SMA Kelas X dapat
digunakan sebagai penunjang pembelajaran dikelas maupun sebagai sarana
belajar mandiri.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Modul Elektonik, Android, Suhu dan Kalor
didik dengan motivasi belajar sedang mobile phone dengan sistem operasi
sampai tinggi memiliki prestasi belajar android. Namun mobile phone dengan
yang tinggi (Handhika : 2012). sistem tersebut hanya dimanfaatkan
Rendahnya motivasi belajar untuk untuk mengakses informasi
fisika dapat diatasi salah satunya melalui internet, komunikasi ataupun
dengan multimedia. Teknologi untuk hiburan semata. Sehingga
multimedia telah menjanjikan potensi pemanfaatan mobile phone tersebut
besar dalam merubah cara seseorang untuk proses pembelajaran sangatlah
untuk belajar, untuk memperoleh kurang. Modul fisika yang dikemas
informasi, menyesuaikan informasi dan dalam mobile phone perlu disajikan
sebagainya. Multimedia juga untuk mengimbangi life style peserta
menyediakan peluang bagi pendidik didik. Sehingga peserta didik dapat
untuk mengembangkan teknik dengan mudah belajar fisika secara
pembelajaran sehingga menghasilkan mandiri dimana saja.
hasil yang maksimal. Demikian juga Berdasarkan hasil wawancara
bagi peserta didik, dengan multimedia dengan Guru Fisika Kelas X SMAN 9
diharapkan mereka akan lebih mudah Malang, didapatkan hasil penyampaian
untuk menentukan dengan apa dan materi Fisika sering menggunakan
bagaimana dapat menyerap informasi metode penyampaian materi secara
secara cepat dan efisien. Oleh karena langsung. Hal ini dikarenakan waktu
itu, kehadiran multimedia dalam proses pembelajaran fisika yang disampaikan
belajar menjadi sangat bermanfaat. di sekolah hanya 3x45 menit dalam
Teknologi pada abad 21 satu minggu. Sedangkan materi yang
semakin berkembang. Proses harus diajarkan cukup banyak. Hal
pendidikan saat ini juga tidak terlepas tersebut menyebabkan guru harus
dari teknologi. Maraknya mobile phone mampu mengelola materi yang
perlu dimanfaatkan untuk menunjang diajarkan dalam waktu yang relatif
proses pendidikan. Mobile phone yang sedikit. Media pembelajaran yang
bersifat praktis sangat cocok untuk sering digunakan dikelas hanya power
mendukung proses belajar mandiri point. Sehingga untuk memaksimalkan
peserta didik. Di beberapa sekolah, pembelajaran diuar kelas guru hanya
hampir seluruh peserta didik memiliki mengcopykan power point untuk
4
penelitian, (2) pengumpulan data dapat rata didasarkan pada pendapat Arikunto
dilakukan dengan mencari pustaka (2006 : 242) yang menyatakan bahwa
tentang pembuatan modul berbasis untuk mengetahui peringkat nilai akhir
android, (3) desain produk dilakukan pada setiap butir angket penelitian,
dengan mengidentifikasi KI dan KD jumlah nilai yang diperoleh dibagi
untuk dibuat Indikator dan Tujuan dengan banyaknya responden yang
Pembelajaran lalu membuat story menjawab angket penilaian tersebut.
board dan dilanjutkan dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
pembuatan produk, (4) validasi produk
Hasil Pengembangan Media
dilakukan oleh 2 validator yaitu 1
Media pembelajaran modul
Dosen Fisika Universitas Negeri
elektronik ini disajikan dalam bentuk
malang dan 1 Guru SMAN 9 Malang,
aplikasi android. Media pembelajaran
(5) revisi produk dilakukan setelah
yang dikembangkan digunakan oleh
validasi produk oleh validator untuk
peserta didik Kelas X SMA program
mengetahui kekurangan dari produk
MIA yang dirancang dengan
yang dikembangkan, (6) uji coba
menggunakan perangkat lunak sebagai
terbatas dilakukan dengan
berikut.
menggunakan angket respon peserta
1. Microsoft Power Point 2010
didik. Uji coba dilakukan kepada 23
sebagai pembuatan dasar produk
peserta didik kelas X MIA 6 SMA
dan desain produk
Negeri 9 Malang. 2. Swish max 4 sebagai pembuatan
Jenis data yang digunakan
simulasi produk
adalah data Kuantitatif berupa hasil 3. I-Spring Quiz Maker sebagai
nilai rata - rata validasi produk dan pembuatan soal evaluasi produk
4. Adobe Air sebagai pembuatan
hasil nilai rata rata uji coba terbatas.
produk dalam bentuk Flash
Sedangkan data Kualitatif berasal dari
5. Andaired sebagai pembuatan
komentar, kritik dan saran dari
aplikasi produk berbasis android
validator maupun pengguna media
Pada modul elektronik terdapat
pembelajaran.
halaman awal yang menampilkan link
Teknik analisis data yang
(tombol) untuk menuju halaman
digunakan untuk menganalisis hasil
selanjutnya. Link tersebut terdiri atas
validasi adalah analisis nilai rata rata.
Home, Tujuan, Materi, Simulasi,
Penelitian dengan teknik analisis rata
6