Anda di halaman 1dari 14

GETARAN DAN GELOMBANG

(Osilasi Teredam LC pada Rangkaian LCR)

OLEH :

KELOMPOK III

FAISAL A1C3 14 009

MARDINAH A1C3 14 015

MEISAT A1C3 14 017

MUH. RAHMAT A1C3 14 021

RABIYATUL AL ADAWIAH A1C3 14 025

WA UPI A1C3 14 039

SUDIRMAN A1C3 14 047

SIMAR A1C3 14 049

IIN ANDRIANI A1C3 14 071

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt atas limpahan rahmat dan taufikNya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan salah satu kewajiban yang di amanahkan yaitu membuat

makalah GETARAN DAN GELOMBANG yang berjudul Osilasi Teredam LC pada

Rangkaian LCR Selain itu penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang paling dalam

kepada semua elemen yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan makalah

ini.

Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Selain itu, penulis juga menyadari bahwa ketidak sempurnaa makalah ini

disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang kami miliki. Olehnya itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari seleruh elemen yang membaca

karya ilmiah ini. Sebab dengan saran dan kritikan tersebut semoga penulis dapat menghasilkan

karya yang lebih baik nantinya. Amin .

Kendari, 08 Oktober 2016

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum-hukum dasar fisika dibangun berdasarkan observasi empiris yang

menjelaskan karakteristik dan bentuk suatu sistem. Hukum-hukum tersebut ditulis ke dalam

bentuk hubungan perubahan spasial atau perubahan temporal yang dituangkan ke dalam

persamaan differensial ketika dihubungkan dengan konsep energi, massa atau momentum.

Osilasi teredam rangkaian RLC merupakan salah satu sistem fisis yang dibangun berdasarkan

persamaan differensial biasa. Energi listrik di kapasitor dan energi magnetik di induktor

berosilasi secara periodik. Resistor pada rangkaian mengubah kedua energi tersebut menjadi

energi panas sehingga energy sistem berkurang secara terus menerus. Dengan memperbesar

nilai R, muatan pada rangkaian akan lebih. Solusi suatu persamaan differensial dapat

diselesaikan secara matematis melalui penurunan perumusan yang ada atau dengan

menggunakan metode numerik yang dapat menghasilkan suatu simulasi.

Pada kenyataannya, osilasi harmonik sederhana sulit ditemui dalam kehidupan sehari-

hari. Sistem yang berosilasi secara harmonik mengalami gesekan dengan udara sehingga

simpangannya akan berkurang terhadap fungsi waktu. Gerak osilasi sistem yang seperti ini

disebut dengan Osilasi Harmonik Teredam. Menurut Giancolli (1997) Osilasi Harmonik

Teredam merupakan gerak benda yang dipengaruhi oleh gaya penghambat atau redaman

yang menyebabkan amplitudo osilasi berkurang secara perlahan terhadap waktu sampai

akhirnya berhenti. Gaya penghambat atau redaman ini dapat berupa gaya gesek udara

maupun faktor internal pada sistem.


B. Rumuan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah kami yaitu menjelaskan karakteristik

osilasi teredam LC (rangkaian LCR).


BAB II
PEMBAHASAN

1. Osilasi Teredam LC (Rangkaian LCR)


Rangkaian RLC adalah rangkaian yang terdiri dari resistor R, induktor L, dan

kapasitor C. Penamaan RLC disebabkan nama yang menjadi simbol listrik pada kapasitansi,

induktansi dan resistansi. Arus I pada rangkaian RLC berosilasi sesuai nilai atau besaran

dari resistor R, induktor L, dan kapasitor C. Karena besarnya resistansi maka gerak osilasi

arus I pada rangkaian RLC menyebabkan gerak harmonik teredam. Gerak Harmonik

teredam (Damped Harmonic Motion) merupakan gerak osilasi dengan amplitudo yang

berubah-ubah. Untuk mempermudah memahami gerak harmonik teredam, dibuat simulasi

arus I.
Rangkain RLC seri merupakan suatu rangkaian yang tersusun dari resistor, induktor,

dan kapasitor yang dipasang secara seri (tidak melalui sebuah percabangan) seperti pada

Gambar (1a) di bawah ini.

Gambar (1a). Rangkaian Seri LCR

Ketika saklar S1 ditutup dan saklar S2 dalam keadaan terbuka, kapasitor akan

mengisi muatan sebesar Q0 (muatan mula-mula). Selanjutnya, ketika saklar S1 dibuka dan

saklar S2 tertutup, kapasitor akan mengalami pengosongan muatan dan mengalirkan arus

menuju induktor. Muatan yang bergerak pada kumparan di induktor menyebabkan

timbulnyamedan magnet. Energi listrik di kapasitor dan energi magnetik di induktor


berosilasi secara harmonis terus menerus. Resistansi R pada rangkaian menyebabkan total

energi tersebut tidak lagi konstan, tetapi berkurang sebagai akibat adanya energi yang

ditransfer menjadi energi panas. Berkurangnya energi ini menyebabkan muatan maksimum

berkurang terus menerus. Osilasi ini disebut dengan osilasi teredam seperti halnya pada

osilasi harmonis teredam pada sistem balok-pegas di mekanika. Persamaan differensial

osilasi teredam rangkaian RLC adalah sebagai berikut:

(1.1)

dengan L adalah induktansi dari induktor (H), R adalah resistansi dari hambatan , C adalah

kapasitansi kapasitor (F), Q adalah muatan (coulomb) dan t adalah waktu (s). Solusi analitik

dari Persamaan (1.1) di atas adalah sebagai berikut:

(1.2)

d Qmax
dengan adalah frekuensi angular osilasi, adalah muatan maksimum pada

rangkaian, dan adalah fase awal osilasi. Persamaan (1.2) menceritakan nilai muatan pada

kapasitor yang terus berkurang terhadap waktu. Grafik nilai Q terhadap waktu dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar (1.b). Q terhadap t pada osilasi teredam.


Gerak osilasi pada pegas memiliki kesamaan dengan gerak osilasi pada rangkaian

RLC. Jika pada pegas membahas tentang jarak x dan kecepatan v, maka pada rangkaian

RLC membahas tentang muatan q dan kuat arus I. Pada rangkaian RLC, jaringan LC sering

disebut sebagai rangkaian tangki, karena kemampuannya menampung tegangan AC pada

frekuensi.
Osilasi. Pada frekuensi osilasi rangkaian tangki tentunya memiliki resistansi.

Sehingga menambah resistansi total pada rangkaian RLC. Resistansi total tersebut yang

akan mengganggu aliran arus pada rangkaian. Akibatnya, tegangan AC akan cenderung

menurun setelah melakukan beberapa putaran osilasi. Gambar (2a) memperlihatkan hasil

gelombang rangkaian tangki, amplitudo gelombang mengalami penurunan yang disebut

sebagai gelombang sinus teredam (damped sine wave). Dalam hal ini, rangkaian telah

kehilangan energy yang salah satu kemungkinannya diubah dalam bentuk panas. Osilasi

rangkaian tangki dapat dibuat secara berkelanjutan jika kita menambahkan energi secara

periodik dalam rangkaian. Energi ini akan digunakan untuk mengganti energi yang hilang.

Gambar (2b) menunjukkan gelombang kontinu (continous wave) pada rangkaian tangki

secara periodik ditambahkan energy pada rangkaian.


Gerak Harmonik Teredam pada rangkaian RLC mengikuti syarat redaman pada

umumnya yaitu gerak osilasi pada pegas dimana R identik dengan b, L identic dengan m,

1/C identik dengan k. Sehingga diperoleh:

Persamaan gerak untuk rangkaian RLC didapatkan dengan analisis hukum

Kirchoff 1 sebagai berikut:

.(1.3)
dengan dq dan d2q adalah turunan pertama dan kedua dari q. Dengan menggunakan

algoritma Euler, diperoleh solusi persamaan geraknya adalah :

..(1.4)

sehingga arus yang mengalir pada rangkaian adalah:

(1.5)

Pada beberapa kasus, persamaan differensial biasa (PDB) orde tinggi sulit

diselesaikan dengan cara analitik. Hal tersebut dapat diatasi dengan penyelesaian secara

numerik dengan metode Euler.

Jika resistansi R hadir dalam rangkaian LC, total energi

1 2 q2
U Li
2 2C
(1.6)

tidak lagi konstan, tetapi berkurang dengan waktu seperti yang diubah terus untuk energi

panas di resistor :

dU
i 2 R
dt

di q dq
Li i 2 R
dt C dt
oleh karena itu,

dq di d 2 q
i
dt dt dt 2
Kita substitusi dan dan membaginya dengan i, kita peroleh
d 2q dq 1
L 2
R q0
dt dt C
.(1.7)

q 2bq 2 q 0
atau (1.8)

yang merupakan persamaan diferensial yang menggambarkan teredam osilasi:

q Qe bt cos( ' t )
.(1.9)

R 1
b , ,' 2 b 2
2L Lc
disini, (1.10)
CONTOH SOAL

F
1) Sebuah LCR sirkuit memiliki L = 10 mH, C = 1,0 , dan R = 1 . (a) Setelah apa yang t

waktu akan amplitudo osilasi muatan turun ke satu-setengah dari nilai awalnya? (b) Untuk

berapa banyak periode osilasi hal ini sesuai?

Solusi

qe bt
Amplitudo biaya osilasi

1
e bt
2
(a) Kami memiliki kondisi

In 2 In 2 2 L In 2 2 10 10 3
t
b R 1
Atau
ms
= 13.86

1 1
10 4 rad / s
3 6
LC 10 10 1 10
(b)
R
b 50
2L

Sejak >> b, ' .


The berlalu waktu, dinyatakan dalam periode osilasi, adalah

t t
22
T 2

Sehingga amplitudo turun menjadi satu-setengah setelah sekitar 22 siklus osilasi.


2) Dalam teredam LCR sirkuit menunjukkan bahwa fraksi energi yang hilang setiap siklus

2R
U / U L
osilasi, , diberikan kepada perkiraan dekat dengan [Asumsikan bahwa R kecil]
Solusi

R
b
i0 2L
Kami berasumsi bahwa pada awalnya saya saat ini dan ' sejak kecil

q2
U
2C
Awalnya energi dari kapasitor adalah dan energi dari kapasitor setelah waktu T

q 2 2bT
U' e
2C
RT
U'
e 2bT e L
U
Dengan demikian
R 2
U ' U
1 1 e L
U U
Atau

U 2R 2R
1 1
U L L
Atau
L

2b R
Kuantitas disebut Q dari rangkaian (untuk 'kualitas'). Sebuah sirkuit high-Q
2

Q
memiliki resistansi rendah dan rendah kehilangan energi pecahan setiap siklus

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Osilasi teredam rangkaian LCR merupakan salah satu sistem fisis yang dibangun

berdasarkan persamaan differensial biasa. Ada 3 jenis redaman yang terjadi pada gerak

harmonik teredam pada rangkaian LCR yaitu:

a) Redaman ringan
b) Redaman penuh
c) Redaman kritis
2. Saran
Terima kasih kepada teman-teman yang membantu menyelesaikan makalah

ini,sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam penulisan makalah ini

kami sangat membutuhkan masukan dari guru-guru (dosen) maupun teman-teman semua

demi kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Mifran, Yudhiakto Pramudya. 2014. Analisis Gerak Harmonik Teredam pada Rangkaian RLC

dengan Spreadsheet Excel Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Yogyakarta.

R.N. Chaudhuri. 2001. Waves and Oscillation Second Edition. Department Of Physics. West

Bengal.

Trise, Nurul Ain dkk. 2015. Penyelesaian Persamaan Differensial Orde Dua dengan Metode

Euler pada Rangkaian RLC. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran

Sains. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai