Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINISI

A. DEFINISI
1. Limbah cair rumah sakit : semua air buangan termasuk tinja yang berasal
darikegiatan rumah sakit, yang kemungkinan mengandung mikroorganisme
bahan kimia beracun dan radioaktif serta darah yang berbahaya bagi
kesehatan(DepkesRI 2002).
2. Limbah cair medis : limbah yang berasal dari ruang rawat inap, ruang rawat
jalan,ruang operasi, laboratorium, laundry, dapur, ruang bersalin dan
sebagainya.
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah : sistem pengolahan air limbah.
4. Pengolahan Biologi : menghilangkan koloid yang tidak mengendap
(nonsettleable colloid) dengan koagulasi biologi dan untuk mereduksi bahan
organicdan menghilangkan senyawa organic.
5. Aerob Proses : proses pengolahan biologi yang terjadi dengan melibatkan
oxygen/ O2.
6. Lumpur Aktif (Activated Sludge) : sistem pengolahan dengan
menggunakanbakteri aerobic yang dibiakkan didalam tangki aerasiyang
bertujuan untukmenurunkan organic karbon atau organic nitrogen.

BAB II
RUANG LINGKUP

A. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah


B. Pemeliharaan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah
C. Penanganan Sludge Instalasi Pengolahan Air limbah
D. Pemeriksaan Kualitas Buangan Air Limbah

1
BAB III
TATA LAKSANA

A. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah


1. Petugas Operator Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah petugas yang
melaksanakan pengaturan operasional dan pemantauan peralatan serta
bahanair limbah yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
2. Pengecekan peralatan pengolahan air limbah di IPAL, meliputi : meter air
input dan output, pompa equalisasi beserta komponennya, pompa aerasi

2
beserta komponennya.
3. Mencatat bahan air limbah yang diolah di IPAL dalam buku pemeriksaan dan
pemantauan harian, meliputi : debit input dan output, bau input dan output,
kekeruhan input dan output, suhu input dan output, pH input dan output,
DHLinput dan output, kadar klorin bebas input dan output, lumpur aktif di
bakaerasi.
4. Mencatat kegiatan operasional dan hasil pemantauan sistem IPAL.
5. Menimbang mengukur dan memasukkan bahan-bahan yang perlu
ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah, seperti: biodekstran dan
microplus.
B. Pemeliharaan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah
1. Pembersihan Bak Screen.
2. Pembersihan Bak Pre Treatment.
3. Pembersihan/Backwasing Filtrasi.
4. Penggantian media filtrasi

C. Pemeriksaan Kualitas Buangan Air Limbah


1. Pemeriksaan kualitas buangan air limbah dilakukan oleh petugas dari
instansidiluar rumah sakit.
2. Pengambilan sampling air limbah dilakukan oleh petugas rumah sakit
denganmenggunakan alat-alat dan cara-cara kerja yang aman sesuai dengan
K3 danprosedur laboratorium.
3. Mencatat semua kegiatan pemeriksaan kualitas buangan air limbah pada
berita acara pengambilan sampel, meliputi : tanggal dan jam pengambilan
sampel, lokasi dan titik pengambilan sampel, nama petugas pengambil
sampel, namadan alamat instansi pengambil sampel, jenis pengujian.
4. Menyimpan hasil uji kualiatas buangan air limbah.

3
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan bahan air limbah yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah.
B. Pencatatan kegiatan operasional dan hasil pemantauan sistem IPAL.
C. Pencatatan kegiatan pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
D. Pencatatan kegiatan penanganan sludge Instalasi Pengolahan Air Limbah.
E. Hasil uji kualitas buanga air limbah

Anda mungkin juga menyukai