Anda di halaman 1dari 3

TEMA:ANGIN TOPAN

MENGAMUK DI FILIPINA

CAGAYAN DE ORO-Angin topan menerjang


Filipina dan menyebabkan banjir serta tanah
longsor.Sekitar 436 orang tewas dalam
insiden bencana alam tersebut. Puluhan ribu
rumah juga hancur. Sekretaris Jenderal
Palang Merah Filipina (PNRC)Gwendolyn
Pang mengatakan, angka kematian dari
bencana alam ini dikhawatirkan terus
meningkat.Laporan mengenai korban jiwa
kami dapat lewat perhitungan jumlah
jenazah yg diketemukan.Jenazah itu dibawa
ke tempat pemakaman,ujar Pang,seperti
dikutip Reuters, Minggu(18/12/2011
Angin Topan Washi menyerang Pulau
Mindanao yg terletak di bagian selatan
Filipina,tepatnya di Kota Cagayan de Oro
dan Iligan pada Jumat kemarin dan
menyebabkan hujan badai.Beberapa
maskapai penerbangan juga terpaksa
ditunda,akibat munculnya angin tobat
tersebut. Para petugas hura hara,militer,dan
kepolisan Filipina tampak bahu-membahu
dalam melakukan evakuasi di tempat
kejadian perkara.Menurut Pemerintah
Filipina,sekitar 100 ribu warga saat ini hidup
dalam pengungsian karena rumah mereka
sudah hancur.Saya tidak dapat
menjelaskan apa yang terjadi saat
ini.Seluruh desa tersapu oleh banjir
bandang.Saya bahkan tidak pernah melihat
bencana banjir seperti ini,ujar pejabat
militer Filipina Kolonel Leopold Galon.Galon
juga membandigkan insiden bencana alam
di Filipina pada 2009 yg merayakan Kota
Manila dan menewaskan ratusan orang.
Televisi lokal Filipina juga menayangkan
proses evakuasi korban di Pulau Mindanao
tersebut. Helikopter dan juga kapal
dikerahkan oleh Pemerintah Filipina untuk
menyelamatkan para korban.Presiden
Filipina Benigo Aquino juga akan segara
mengadakan rapat dengan anggota
kabinetnya untuk membahas insiden
bencana ini. Aquino juga akan segera
memeriksa lokasi bencana alam setelah
Natal.

Anda mungkin juga menyukai