suasana langsung hening. Setelah dua jam berlalu akhirnya bel istirahat pun
berbunyi. Lalu guru tersebut memberi tugas kelompok yang masing masing
kelompok beranggotakan 3 orang.Rycho, tareq, yayang, yona, afida, afada
adalah sahabat dan mereka berunding untuk menentukan kelompok.Akhirnya,
yayang, afida dan tareq menjadi satu kelompok dan Rycho, yona, afada menjadi
satu kelompok juga.
Suara apa itu ? kata rycho. sepertinya ada suara yang aneh tapi terdengar
tidak asing di telingaku timpal yona. Suara apa siih, aku tidak mendengar apa-
apa.Mungkin itu hanya halusinasi kalian. Aku tahu kok kalian capek. Mungkin itu
pertanda kita harus pulang. oke, ide bagus! balas rycho. bagaimana kalau
kita lewat lorong belakang saja. Lebih cepat bukan ? saran yona. ayo ! rycho
semangat.
Saat dalam perjalanan pulang , mereka saling menjaili satu sama lain. Dan
pada saat pertengahan lorong, mereka melihat seorang gadis terkapar dengan
tangan memegang boneka berlumuran darah.Mereka bertigapun spontan berlari
menghampiri gadisitu.Mereka sangat terkejut melihat gadis itu, ternyata gadis
itu adalah yayang teman sekelas mereka. Asstaghfirullah, yayang ! teriak
afada. Aku akan mencari bantuan ke tukang kebun sekolah timbul inisiatif
dari rycho. Aku akan mengambil handuk dan baskom air untuk membersihkan
darahnya sahut yona. Terus, aku gimana ? afada pun tampak kebingungan.
ya kamu sementara jagain yayang dulu disini, kalau ada apa-apa kamu tinggal
panggil kita aja. Jelas rycho. Tapi cepat yaa, aku takut disini, lagipula aku takut
yayang kenapa-napa. Jawab afada. ok, Ill be right back yona said to calm
afada.
Keesokan harinya, yayang, tareq, dan fida menuduh afada, rycho, dan
yona sebagai dalang atas kejadian-kejadian aneh yang menimpanya.Tentu saja,
Afada, rycho, dan yona membantah atas semua tuduhan yang mengarah
kepadanya.Tetapi yayang mempunyai bukti bahwa merekalah pelakunya. Setelah
suasananya semakin panas, yayang mengancam akan melaporkan hal ini
kepada kepala sekolah yang tidak lain tidak bukan adalah ayah tareq. Afada,
yona, rycho pun membela diri dan mereka akan membuktikan bahwa mreka
tidak bersalah. Sejak saat itu hubungan antara afada, ona, rycho menjadi kurang
baik.
After the incident yona, rycho, and afada memulai penyelidikan mereka
secara diam-diam. Sepulang sekolah mereka berniat untuk kerja kelompok di
perpustakaan.Sewaktu di perpustakaan mereka teringat kejadian yang menimpa
afida.Mereka pun menyusuri seluruh perpustakaan.Mulai dari tempat fida
terjatuh mulai dari kolong rak buku, lantai, membuka satu per satu buku yang
berjatuhan, serta berdiskusi tentang analisis mereka .Tanpa sengaja yona
melihat sesuatu yang aneh.Dengan sigap rycho melihat lebih teliti sesuatu yang
telah dilihat yona.Ternyata, memang ada sesuatu yang mengkilap.Tiba-tiba di
rak buku nomer 4 rycho menemukan sehelai senar yang kasat mata.Lalu mereka
mencari dari mana asal benang tersebut.Ternyata benang tersebut berakhir di
rak buku nomer 8 yang susunan bukunya acak-acakan, seperti asal
menyusun.Lalu mereka berpikir ada yang sengaja menjatuhkan buku-buku
tersebut.Kebetulan fida berada di perpus, lalu mereka menanyakan kronologi
kejadian yang menimpa afida di perpus waktu itu.Kemudian mereka menanyakan
dimana afida meletakkan kertas ancaman. Afida tidak tahu dimana kertas
ancaman itu karena waktu itu afida sedang shock, afida menyarankan agar
mereka menanyakan ke petugas perpustakaan dan ia meminta maaf karena
tidak bisa membantu mereka.
kenapa gadis itu kabur dari kita? Apa kita tampak menakutkan? Jangan-
jangan dia kabur karena kita bertiga belum mandi? rycho bertanya-tanya.
Haaa, kamu itu ada-ada saja. Tapi, sepertinya aku pernah melihat wajah gadis
itu? Yona berpendapat. Sudah-sudah ayo kita pulang jangan dibahas
sekarang. Aku sudah dicari orang tuaku niih. Ayoo!! afada meminta dengan
wajah memelas. Ya sudah ayoo cepat!!! sekali lagi rycho mengawali pulang.
The bell was ringing. Directly, they went to library. On the way to library,
they no more discuss about the mystery girl. No wonder because the deadline
too close. So, at that time they actually forgot about the girl and also the case
that they must solve. In the library they tried so hard to end their duties until
forgot about the time. hei guys, just for your information Im too tired now. I
think I cant hold this any more said afada. Yeaah me too, but what can I do ?
we must remember the deadline replied Rycho. Yeah, better we do little by
little than do a lot when the deadline in the face yona continued. Ok ok,
understood afada answered. But now, dont you think we have problem?
Yona asked to both of them. Problem ? What problem ? Afada seem confused.
Of course we have a lot of problem entire live yon ? Rycho answered too. Ok,
what time is it ? yona asked again. Ehm, 07.30 . What ?? Afada answered
shock . What should we do ? yona said to them. The keys on you, isnt it. So,
just relax Rycho said to calm both of them. OMG, my mom just called me few
moment ago. I think, she will be angry Afada was shocked. OK, lets go home .
And we must remain each other so this situation never happen again. Just like
loving every bit of time. Yona explained. Yeah I will keep that in my mind
replied Rycho. Huft, my mommy aint angry anymore. Afada said to them.
Thats relief . replied Yona.
After prepared all those stuffs, they decided to go home faster. But, when
they was running they saw the old man and young girl walked berlawanan
arah dengan kita. They looked suspicious.
Guys, how if we meet them. Who knows she is the girl Rycho suggested. But
we must go home. Its too late Afada was worried sick. Come on, just a
minute. Who knows ? Rycho forced them. Im too tired Cho. I just wanna lay
on my bed Yona said to them. Come on guys. Dont you want all of this end ?
Rycho still forced them to see them. OK, but you just have 5 minutes. . Finally,
they run to see them. Because, they were too late to chase them so they lost the
girl. So, they decided to go home. But, on the way to the gate suddenly they met
the mistery girl. When, rycho wanted to catch her, she faced them. In fact, she
was not the mistery girl but she was Yayang. Of course three of them was
shocked. hey what are you doing in this school ? asked Yayang. Ehm.. we just
completed our assigment. And What are you doing ? I heard your assigment
done. So ? replied rycho. Is your problem ? Btw, i know why all of you should in
this school at night. Come on, dont lie to me. You just ask for my apologize and
tell the truth. It just waste your time. Or if this week all of you wont tell the truth
and ask for my apologize it may cause all of you drop out. You already know the
truth right ?. Yayang explain to them. You must believe us. I did nothing on
you! Afada replied quickly. Yeah, why should we ask for your apologize ? Said
rycho faster. Dont lie to me. Just tell me the truth and say sorry. Yayang
forced them. Just for you information, This is the truth and will be the truth
forever. And now, excuse us we wanna go home quickly because our parents is
being worried sick. See you and have a nice night. Assalamualaikum Yona said
and just go with them.
All of them said nothing after met Yayang. They kept silent until they
separated to go to their own home.
Day by day was left, they decided to gather in the library at the dusk.
They begun with silent. Finally, sound of Rycho caugh broke the silent. And Afada
started to talk with them How about we just ask for her apologize, even we
didnt do nothing.. Absolutely disagree. Why should we ask for her apologize ?
riddiculous Replied Yona. You mean we must surrender ? No way Rycho said
quickly.