Pankreas dibentuk oleh dua tunas, dorsal dan ventral, yang berasal dari endoderm yang
melapisi duodenum (Gambar 15.19). Sementara tunas pankreas dorsal terletak di mesenterium
dorsal, tunas pankreas ventral terletak dekat dengan duktus biliaris. Sewaktu duodenum berputar
ke kanan dan berbentuk C, tunas pankreas ventral bergerak ke dorsal dalam cara yang serupa
dengan pergeseran muara duktus biliaris. Pada akhirnya, tunas ventral berada tepat di bawah dan
di belakang tunas dorsal. Selanjutnya, parenkim dan sistem duktus dari tunas pankreas dorsal dan
ventral menyatu (Gambar 15.20B). Tunas ventral membentuk prosesus unsinatus dan bagian
inferior kaput pankreas. Bagian kelenjar sisanya berasal dari tunas dorsal. Duktus pankreatikus
utama (Wirsung) dibentuk oleh bagian distal duktus pankreatikus dorsal dan seluruh duktus
pankreatikus ventral. Bagian proksimal duktus pankreatikus dorsal dapat mengalami obliterasi
atau menetap sebagai sebuah saluran kecil, duktus pankreatikus aksesorius (Santorini). Duktus
pankreatikus utama, bersama dengan duktus biliaris, masuk ke duodenum di tempat papila
mayor; muara duktus aksesorius (bila ada) berada di papila minor. Pada sekitar 10% kasus,
sistem duktus gagal duktus gagal menyatu dan sistemganda yang asli menetap. Pada bulan
ketiga kehidupan janin, pulau pankreas (Langerhans) terbentuk dari jaringan pankreas
parenkimatosa dan tersebar di seluruh pankreas. Sekresi insulin dimulai pada sekitar bulan
kelima. Sel-sel penyekresi-glukagon dan somatostatin juga dibentuk dari sel-sel parenkim.
Mesoderm viseral di sekitar tunas pankreas membentuk jaringan ikat pankreas.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sadler TW, Montana TB. Langmans Medical Embryology, 8 th Ed, Lippincott & Williams
& Wilkins, 2004.