Draf Perbup 2016 Terbaru
Draf Perbup 2016 Terbaru
P E R AT U R A N B U PAT I S A M O S I R
NO M O R TA H U N 2 0 1 6
T E N TA NG
B U PAT I S A M O S I R ,
Kabupaten Samosir;
4346);
3. Undang-Undang Nomor Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
104);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
2
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 415);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
2036)
15. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
Kementrian Pertanian;
3
16. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
2077);
MEMUTUSKAN:
KABUPATEN SAMOSIR .
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
4
6. Pakaian Dinas Harian, yang selanjutnya disingkat PDH adalah
sehari-hari di kantor.
tugas lapangan.
hari-hari tertentu.
5
17. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah
Samosir.
masyarakat.
Kecamatan.
Kelurahan.
beserta atributnya.
BAB II
PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
Pasal 2
terdiri dari:
Kehutanan;
e. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Badan Penanggulangan
Bencana Daerah;
f. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Perhubungan;
g. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Pertanian;
h. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Camat;
i. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Lurah;
6
j. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL;
Praja;
Bencana Daerah;
n.
Praja;
y. Pakaian KORPRI.
Pasal 3
Bagian Kedua
Pasal 4
7
PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, terdiri dari :
a. PDH
Pasal 5
1. PDH Pria :
b. PDH Warna khaki :
1. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;
2. Celana panjang warna khaki; dan
3. Ikat pinggang nilon berlambang KORPRI, kaos kaki dan
berwarna putih;
2. Celana panjang berwarna hitam atau gelap;
3. Kaos kaki dan sepatu berwarna hitam
d. PDH Batik :
1. Kemeja batik/tenun/pakaian khas daerah;
2. Celana panjang berwarna gelap
2. PDH Wanita:
a. PDH Warna khaki :
1. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;
2. Rok 15 cm di bawah lutut warna khaki; dan
3. Sepatu pantovel warna hitam.
b. PDH Kemeja Putih :
1. Kemeja lengan pendek/panjang, berlidah bahu dan
berwarna putih;
2. Rok 15 cm di bawah lutut berwarna hitam atau gelap;
dan
3. Sepatu pantovel berwarna hitam
c. PDH Batik :
1. Kemeja batik/tenun/pakaian khas daerah;
2. Rok 15 cm di bawah lutut berwarna hitam atau gelap;
dan
3. Sepatu pantovel berwarna hitam.
3. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Pasal 5
terdiri atas;
1. Kerah baju model berdiri;
8
2. Berkancing 5 (lima) buah pada bagian tengah baju;
3. Berlidah bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu)
buah; dan
4. Saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah yang
terdiri atas :
1. Saku samping celana terbuka 2 (dua) buah;
2. Saku belakang tertutup 2 (dua) buah yang dilengkapi
pakaian;
i. Atribut.
terdiri atas :
1. Kerah baju model berdiri;
2. Berkancing 5 (lima) buah pada bagian tengah baju;
3. Berlidah bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu)
buah;
4. Saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah yang
9
i. Atribut.
3. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Pasal 6
1. PDH Pria :
a. Baju berwarna coklat muda dan celana berwarna hijau
tua;
b. Baju berwarna putih dan celana berwarna biru tua;
c. Topi, pin Bakti Husada, logo Bakti Husada, nama unit
Pasal 7
Kehutanan:
1. PDH Pria :
1. Kerah berdiri;
2. Lidah pundak (skoder);
3. Saku tempel sebelah atas dengan penutup sebanyak 2
(dua) buah.
sebagai berikut :
2. PDH Wanita :
berikut :
1. Kerah rebah;
10
2. Lidah pundak (skoder);
3. Belahan pinggir diujung bawah lengan;
4. Satu buah saku bobok dengan penutup di sebelah kiri;
5. Saku bobok terbuka pada bagian bawah sebanyak 2 (dua) buah.
Pasal 8
1. PDH Pria
a. Kemeja lengan pendek/panjang berwarna
b. Celana panjang berwarna hijau tua/H-532
c. Krah leher model tegak;
d. Tengah muka memakai plakat, dijahir tindis 2 dan
Pasal 9
1. PDH Pria :
a. Kemeja lengan pendek berwarna putih dengan atribut
lengkap;
b. Celana panjang berwarna biru tua (dark blue)
11
c. Sepatu warna hitam polos (tidak termasuk sepatu olahraga)
2. PDH Wanita :
a. Kemaja lengan pendek atau lengan panjang berwarna putih
blue).
3. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Pasal 10
1. PDH Pria
a. Kemeja lengan pendek berwarna hijau keabu-abuan;
b. Celana panjang berwarna hijau lumut;
c. Krah/leher kemeja tegak
d. Pada bagian depan dilengkapi dengan 2 (dua) saku tertutup
dan berkancing;
e. Dibahu kiri dan kanan dilengkapi lidah pundak/bahu;
f. Bagian bawah kemeja dimasukkan kedalam celana;
g. Kancing baju 6 (enam) buah; dan
h. Bentuk saku dan tutup saku segi enam.
2. PDH Wanita
a. Baju mini jas dengan lengan panjang berkancing berwarna
hijau keabu-abuan;
b. Rok panjang berwarna hijau lumut;
c. Dibagian depan dilengkapi dengan 2 (dua) saku dengan
cm dibawah rok;
h. Rempel 4 (empat) bentuk A
3. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Pasal 11
menyesuaikan.
Bagian Ketiga
Pasal 12
Pasal 13
1. PDL I; dan
2. PDL II.
Pasal 14
atas :
a. Baju lengan panjang warna khaki tua kehijau-hijauan yang
terdiri atas :
buah;
atas :
atas :
terdiri atas :
14
2. Berkancing 7 (tujuh) buah pada bagian tengah baju;
buah;
atas :
d. Kopel rim;
h. Atribut.
terdiri atas :
jilbab.
Pasal 15
15
4. Tengah muka memakai plakat, dijahit tindis 2 dan berkancing 7
(tujuh) buah;
Bagian Keempat
Pasal 16
terdiri atas :
atas :
1. Saku samping celana terbuka 2 (dua) buah;
h. Bretel; dan
i. Atribut.
Bagian Kelima
Pasal 17
16
PDPTI digunakan oleh anggota Satpol PP pada saat pelaksanaan
terdiri atas :
buah;
atas:
sisi luar berwarna putih (PDPTI) bertali atau tanpa tali; dan
h. Atribut.
Bagian Keenam
Pasal 18
17
1. PSH Pria :
a. Jas lengan pendek dan celana panjang warna sama;
b. Leher berdiri dan terbuka;
c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. Kancing lima buah.
2. PSH Wanita :
a. Jas lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut warna
sama;
c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
Pasal 19
bersifat umum.
Bagian Ketujuh
Pasal 20
18
PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf h, terdiri dari:
1. PSR Pria :
a. Jas lengan panjang dan celana panjang warna sama;
c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
2. PSR Wanita :
a. Jas lengan panjang dan rok 15 cm di bawah lutut warna
sama;
c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
Bagian Kedelapan
Pasal 22
1. PSL pria :
a. Jas warna gelap;
2. PSL wanita :
a. Jas warna gelap;
Pasal 23
19
PSL di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bagian Kesembilan
Pasal 24
g, terdiri dari :
menyesuaikan.
Pasal 25
20
PDU di lingkungan Satuan polisi Pamong praja terdiri atas:
Pasal 26
terdiri atas :
1. Kerah baju model jas;
2. Berkancing 4 (empat) buah pada bagian tengah baju;
3. Berlidah bahu yang masing-masing berkancing 1
(satu) buah;
4. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada bagian
sakunya;
5. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada bagian
sakunya;
6. Baju tidak dimasukan ke dalam celana;
7. Seluruh kancing baju adalah kancing besar berlogo
kuningan.
b. Celana panjang warna khaki tua kehijau-hijauan terdiri
atas :
1. Saku samping terbuka 2 (dua) buah;
c. Kemeja putih;
d. Dasi berwarna hitam;
e. Ikat pinggang nilon, kepala ikat pinggang berlogo lambang
21
tanpa tali;
h. Atribut.
3. PDU I untuk Wanita terdiri atas :
a. Baju lengan panjang warna khaki tua kehijau-hijauan,
terdiri atas :
1. Kerah baju model jas;
(satu) buah;
kuningan;
atas :
1. Mempunyai 2 (dua) buah saku samping terbuka;
c. Kemeja putih;
d. Dasi berwarna hitam;
e. Kaos kaki warna hitam polos;
f. Bagi yang memakai jilbab, warna jilbab khaki tua
kehijau-hijauan;
g. Sepatu kulit/ Sepatu PDU berwarna hitam, bertali atau
terdiri atas :
1. Kerah baju model berdiri;
22
3. Berlidah bahu masing-masing berkancing 1 (satu)
buah;
kuningan; dan
hijauan.
atas :
1. Mempunyai 2 (dua) buah saku samping terbuka;
g. Atribut.
4. PDU II untuk wanita terdiri atas:
a. Baju lengan panjang warna khaki tua kehijau-hijauan,
terdiri atas :
1. Kerah baju model berdiri;
baju;
buah;
23
5. Saku tertutup pada bagian pinggang 2 (dua) buah
kuningan;
hijauan.
f. Atribut.
Bagian Kesepuluh
Pasal 27
atas:
Bagian Kesebelas
Pasal 28
menyesuaikan.
Bagian Keduabelas
Pakaian KORPRI
Pasal 29
25
Pakaian KORPRI sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf i,
terdiri dari :
topi KORPRI;
c. Baju KORPRI;
d. Celana panjang warna biru dongker;
e. Ikat pinggang nilon KORPRI, kaos kaki dan sepatu pantovel
warna hitam;
2. Pakaian KORPRI Wanita :
a. Untuk semua eselon menggunakan topi KORPRI;
b. Baju KORPRI;
Pasal 30
Keputusan Bupati.
BAB III
Bagian Kesatu
Negeri
Pasal 31
26
Atribut Pakaian Dinas terdiri dari:
1. Tutup Kepala;
2. Tanda Pangkat;
3. Tanda Jabatan;
4. Lencana KORPRI;
5. Tanda Jasa;
6. Papan Nama;
Kabupaten Samosir;
9. Tanda Pengenal.
Pasal 32
dari :
1. Peci Nasional;
2. Topi KORPRI;
5. Topi Lapangan.
Pasal 33
dan logam.
Pasal 34
27
1. Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c
Pasal 35
PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan
untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir warna kuning emas.
Pasal 36
3. Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri
Pasal 37
28
3. Bahan dasar Papan Nama berupa kain dengan jahitan bordir,
PDL.
Pasal 38
SAMOSIR.
Pasal 39
KabupatenSamosir.
Pasal 40
29
1. Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
menjalankan tugas.
lencana KORPRI.
Pasal 41
ukuran :
6,3 cm.
Pasal 42
1. Bagian depan :
b. Lambang Daerah;
2. Bagian Belakang:
a. Nama Pegawai;
d. Golongan Darah;
e. Alamat Kantor;
f. Tanggal dikeluarkan;
Bagian Kedua
Pamong Praja
Pasal 44
1. Tanda pangkat;
2. Tanda jabatan;
3. Papan nama;
5. Lencana KORPRI;
13. Sepatu PDU, PDH, PDL I, PDL II, PDPP dan PDPTI; dan
31
14. Tongkat Komando.
Bagian Ketiga
Kesehatan
Pasal 45
lapangan.
3. Spesifikasi model dan warna topi sebagaimana dimaksud pada
Pasal 46
dikenakan.
2. Tanda pengenal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mencantumkan:
perundang-undangan.
4. Pencantuman tanda tangan pejabat yang berwenang
ketentuan:
32
a. tanda pengenal bagi pejabat eselon I dan II
bersangkutan; dan
Pasal 47
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) diatur oleh masing-
Bagian Keempat
Pasal 48
tempel;
2. Lambang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada
33
3. Lambang Unit Eselon I atau lambang Daerah atau lambang
atau nama BUMN pada dada sebelah kiri diatas saku tempel;
5. Ikat pinggang warna hitam; dan
6. Sepatu kulit warna hitam.
Bagian Kelima
Penanggulangan Bencana
Pasal 49
1. Logo BNPB;
2. Petaka BNPB;
3. Bendara Jabatan dan Tanda Jabatan;
4. Tanda Kepangkatan;
5. Brevet Penanggulangan Bencana.
Bagian Keenam
Perhubungan
Pasal 50
34
11. Tanda pangkat dan pembeda golongan untuk kegiatan
Bagian Ketujuh
Pertanian
Pasal 51
Ditjen PSP;
d. Direktorat Jendral Tanamann Pangan disingkat Ditjen TP
e. Direktorat Jendral Hortikultura disingkat Ditjenhorti;
f. Direktorat jendral Perkebunan disingkat Ditjenbun;
g. Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan
Balitbangtan;
j. Badan Penyuluhan dan pengembangan Sumberdaya
35
Lencana Korpri disematkan pada dada sebelah kiri 3 (tiga) cm di
BAB IV
ATRIBUT
Bagian Kesatu
Dalam Negeri
Pasal 52
Senin.
(2) PDH digunakan pada Hari Selasa sampai dengan Hari Jumat.
ditentukan.
(5) PDU Camat dan Lurah digunakan pada saat upacara hari besar
nasional dan pada saat pelantikan dan atau pada hari-hari yang
ditentukan.
(6) PSR digunakan pada saat kegiatan upacara yang bukan upacara
ditentukan.
(7) PSH digunakan pada saat menghadiri undangan dan atau pada
36
(9) Pakaian bermotif kedaerahan dipakai pada hari-hari yang
ditentukan.
Pasal 53
(3) Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan Lambang
(4) Atribut PSH terdiri atas papan nama, Lencana KORPRI dan
tanda pengenal.
(7) Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas Lencana KORPRI,
pengenal.
(9) Atribut KORPRI terdiri dari papan nama, Lencana KORPRI dan
tanda pengenal.
Pasal 54
memperhatikan estetika.
37
Bagian Kedua
Pamong Praja
Pasal 55
Bagian Ketiga
Kesehatan
Pasal 56
38
b. baju berwarna putih dan rok/celana berwarna biru tua
Bagian Keempat
Pasal 57
Bagian Kelima
Penanggulangan Bencana
Pasal 58
kalender;
4. Pakaian Korps Pegawai Republik Indonesia dipakai pada hari
besar nasional;
5. Pakaian Batik dipakai pada hari Selasa, hari Jumat dan hari
Batik Nasional;
6. Kaos kerja lapangan dipakai pada saat bertugas di lapangan
kalender.
Bagian Keenam
Perhubungan
39
Pasal 59
2015
Bagian Ketujuh
Pertanian
Pasal 60
adalah:
Rabu;
3. Pakaian motif batik nusantara dipakai pada hari Jumat.
BAB V
Pasal 61
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 62
40
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Samosir Nomor 47
berlaku lagi.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 63
2. Hal hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini
Pasal 64
Ditetapkan di Pangururan
41
Lampiran I PERATURAN BUPATI NOMOR TAHUN 2016
TANGGAL : 2016
SAMOSIR
42
B. JADWAL PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI
INSTANSI
DEPARTEME
HARI SATPOL KEMENK KEMENLH- KEMENH KEMENT
N DALAM BNPB
PP ES K UB AN
NEGERI
SENIN Linmas PDH PDH PDH PDH
Lenga
n
panjan
g
SELA PDH Khaki PDH PDH Batik Pakaian
SA Bebas
Rapi dan
Sopan
RABU PDH Khaki PDH PDH Tidak Pakaian
tidak tidak
ditent Bebas
ditentuk ditentuka
ukan Rapi dan
an n
Sopan
KAMI PDH Kemeja PDH PDH PDH PDH
S Putih Lenga
n
Pende
k
JUMA PDH Tidak Tidak Batik Batik
T Batik/tenun/ ditentuk ditentukan
pakaian an
khas daerah
43