mengantar Chelsea saat memenang Piala Liga pada 2015 itu menjadi mantra ajaib bagi manajer asal Portugal
itu. Dua tahun berselang, Mourinho membuktikan sekali lagi kesakitan omongannya itu dengan sukses
mengantar Manchester United menggebuk Southampton 3-2 pada laga final Piala Liga di Wembley, Minggu
(26/2).
Faktanya, Mourinho selalu dapat menjadi pemenang di setiap partai puncak piala domestik Inggris yang
dilaluinya, dengan rincian empat trofi Piala Liga dan satu Piala FA. Ia pun memegang rekor sebagai manajer
dengan rekor 100 persen pada kemenangan terbanyak di final piala domestik Inggris (lima kali).
Ketika menjalani jabatan keduanya di Chelsea, Mourinho akhirnya kembali mempersembahkan gelar Piala Liga
bagi Chelsea dengan sukses mengempaskan Tottenham Hotspurs. Ia kemudian meraih trofi Piala Liga
keempatnya dalam musim debutnya ketika bersama United. Catatan itu membawa Mou menyamai pencapaian
Brian Clough dan Sir Alex Fergusson sebagai manajer tersukses sepanjang sejarah Piala Liga.
Meski begitu demikian, rekor 100 persen Mourinho tersebut tidak berlaku di final piala domestik di negara lain.
Ia pernah menelan hasil yang sangat pahit di final Taca de Portugal 2003/04 bersama Porto (kalah 2-1 dari
Benfica) dan di final Copa del Rey 2012/13 bersama Real Madrid (kalah 2-1 dari Atletico Madrid).
Kecuali dari dua kekalahan itu, Mourinho selalu saja berhasil menjadi yang terbaik dalam partai final mana pun
yang dia dilakoninya, termasuk dalam kedua partai puncak Liga Champions. Dengan total meraih 13
kemenangan dari 15 kesempatan, Mourinho punya persentase kemenangan 87 persen di FINAL.