Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum

PENETRANT TEST

Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Pujiwara Pangestu I / 111234025
2. Reza Lazuardi / 111234027
3. Taopik Ramdan A / 111234030

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN & KONSTRUKSI MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2012
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa diharapkan memahami teknik inspeksi menggunakan metode
penetrant test (PT).
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pendeteksian cacat permukaan dengan
metode PT.
3. Mahasiswa diharapkan mampu membandingkan metode penetrant test dengan
metode NDT lain yang sudah diketahui.

B. PERALATAN DAN BAHAN PRAKTIKUM


1. Penetrant
2. Developer
3. Cleaner/Remover
4. Lampu penerangan
5. Alat ukur intensitas cahaya penerangan
6. Majun

C. LANGKAH KERJA DAN PROSEDUR PRAKTIKUM


o Sebelum Praktikum:

1. Pemeriksaan kelengkapan peralatan PT kit yang akan digunakan


2. Mencatat semua data yang diperlukan pada laporan nanti yang didapat dari seluruh
peralatan yang digunakan diatas (spesifikasi material/alat, batch number produk, serial
number alat dll)
3. Memastikan semua bahan maupun peralatan bantu yang akan digunakan dalam
pelaksanaan praktikum PT ini seperti specimen uji, sikat kawat, kain pembersih (majun)
dll
o Saat Praktikum:

1. Melakukan pembersihan pada permukaan benda (speciment uji) yang akan dilakukan PT
dengan menggunakan bahan maupun peralatan sesuai dengan kondisi permukaan benda
(speciment uji)
2. Melakukan pemberian penetrant pada permukaan yang akan dievaluasi kondisi cacatnya
dengan cara menyemprotkan penetrant secukupnya secara merata
3. Membiarkan penetrant berada dipermukaan benda uji selama bebera menit (5-10 menit)
bergantung pada bahan speciment uji dan produk penetran yang digunakan
4. Membersihkan penetrant dari permukaan benda uji dengan cara sesuai dengan jenis
penetrant yang digunakan dalam hal ini adalah jenis solvent base penetrant, sehingga
dapat langsung dibersihkan dengan menggunakan kain pembersih dan cleaner/remover
secukupnya bila perlu
5. Memberikan waktu sebentar agar kemungkinan cleaner/remover yang ada dapat
mengering
6. Menyemprotkan developer secara merata keseluruh permukaan benda uji secukupnya dan
biarkan selama beberapa menit (+/- 10 menit) bergantung pada produk developer yang
digunakan
7. Melakukan pengamatan dan evaluasi terhadap semua indikasi yang ada. Gambar skets
atau difoto atau cara lain untuk mendokumentasikan cacat yang ditemukan dan diukur
indikasi cacat yang ditemukan

o Selesai Praktikum:

1. membersihkan permukaan benda uji dari bahan-bahan PT yang menempel dengan


menggunakan kain lap maupun cleaner/remover bila perlu
2. Membersihkan semua peralatan dan tempat praktek, kembalikan/simpan peralatan dan
bahan praktikum pada tempat yang ditentukan (laporkan pada petugas laboratorium untuk
dibereskan)
3. Membuat laporan sementara hasil praktikum segra terutama catat semua data yang
diperlukan untuk pembuatan laporan lengkap (nama alat/bahan, spesifikasi, batch
number, serial number, gambar skets, foto dll dan ukuran indekasi cacat yang ditemukan
selama praktikum dll
D. DATA HASIL PRAKTIKUM

GENERAL INFORMATION
1. Part Name : Flaw tech
2. Part No : MT5863
3. Material : Carbon Steel
4. Date of inspection : 2 November 2012
5. Specification No : 01
6. Acceptance Criteria : AGP 04
7. Report No : 01

SPECIFIC INFORMATION
1. Process Method : Solvent
2. Level :1

MATERIAL INFORMATION
1. Type : II
2. Penetrant : SKL-SP1 Batch No : 08E17K
3. Cleaner : SKC-S Batch No : IDECGK
4. Developer : SKD-S2 Batch No : 07K13K

PREPARATION
1. Stage of cleaning : Others
2. Surface condition : As Welded

APPLICATION
Spraying
DWELL TIME
1. Penetrant : 10 minute
2. Developer : 10 minute
LAMPS
1. White light intensity : 1100 lux/Fc
2. Ambient white light : 175 lux/Fc
3. Photometer serial number : AB 19264
E. PEMBAHASAN / ANALISIS
Cacat yang timbul/terlihat pada benda kerja atau spesimen dapat dipengaruhi
oleh:

o Pembersihan awal.

.Hasil pembersihan awal dapat juga mempengaruhi keberhasilan akhir untuk


mengetahui cacat yang ada pada benda kerja/spesimen. Selain itu, apabila pembersihan
awal tidak maksimal/tidak bersih maka kotoran yang masih menempel pada benda kerja
akan timbul dan dikira sebagai cacat

o Pemberian penetran pada benda kerja

Ketika pemberian penetran/penyemprotan penetran ke benda kerja harus merata,


agar cacat yang dihasilkan akan timbul dengan maksimal dan apabila sudah melakukan
penyemprotan tunggu beberapa menit agar penetran dapat merembes/menyerap ke semua
cacat yang ada pada benda kerja

o Pembersihan kedua

Ketika melakukan pembersihan penetran yang sudah disemprotakan tadi,


bersihkan secara merata agar penetrant yang ada dipermukaan bersih tidak tersiasa
terkecuali penetran yang masuk ke cacat

o Pemberian Developer

Ketika penyemprotan developer harus merata usahakan semua permukaan yang


ingin dianalisa cacat. Tunggu dan liat penetran yang ada dicacat timbul keluar dan lihat
cacat yang timbul.
F. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum PT, dapat disimpulkan bahwa setiap tahap pada
proses PT ini mempunyai tujuan, diantaranya :

1. Untuk mengetahui benda mempunyai cacat atau tidak


2. Untuk melihat dimana cacat itu berada pada benda kerja
3. Dapat menghitung ukuran cacat pada benda kerja
Kualitas hasil cacat pada proses PT sangat tergantung pada syarat syarat proses.
Hasil dari proses PT yang baik adalah cacat yang timbul dapat diketahui dan dianalisa.

G. PUSTAKA

H. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai