Chapter I PDF
Chapter I PDF
PENDAHULUAN
Alumunium adalah salah satu logam berwarna putih perak yang termasuk
dalam kelompok Boron dalam unsur kimia (Al-13) dengan massa jenis 2,7 gr.cm-
unsur terbanyak ketiga yang ditemukan di bumi setelah Oksigen dan Silikon.
Jumlahnya sekitar 7,6% dari berat kerak bumi. Terdapat beberapa sifat penting
dalambidang yang luas, bukan hanya untuk peralatan rumah tangga tapi juga
mekanik,biasanya logam aluminium dipadukan dengan unsur Cu, Si, Mg, Ti, Mn,
teknik seperti roda gigi, head cylinder, dan piston memiliki standar dalam
kiranya dilakukan penelitian sifat kekerasan dan kekuatan tekan dari Aluminium.
diketahui mempunyai kombinasi sifat material seperi kekakuan lentur yang tinggi
dengan berat spesifik yang rendah. Selain itu, metal foam mempunyai
penyerapan energi yang tinggi. Riset mengenai metal foam terutama dengan
secara komersial mulai marak dikembangkan kembali pada tahun 90-an dan
diperkirakan akan terus berlanjut. Aluminium foam mempunyai sifat yang sesuai
di samping ringan (1/5 kali berat aluminium padat), memiliki kekuatan (strength)
dan kekakuan (stiffness) yang tinggi, karakteristik khusus dari material ini adalah
sebagai berikut :
Memiliki kombinasi antara nilai density yang rendah dengan kestabilan proses
yang tinggi. Densitas aluminium foam didefinisikan sebagai fraksi berat dari
stiffness 1 GPa)
impak
proses yang termurah namun tetap memiliki karakteristik mekanik yang baik. Dari
berbagai jenis rute, melt based process dinilai menjanjikan efisiensi biaya
produksi dalam skala produksi yang besar. Beberapa proses seperti AlporasTM,
penggunaan titanium hidryde (TiH2) masih dinilai terlalu mahal dalam proses
tersebut.
CaCO3sebagai blowing agent masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut. Hal
Teknik Mesin USU, namun untuk studi tentang aluminium alloy sendiri
2011 perubahan temperatur penuangan pada proses pengecoran Hamdi Abdul Hakim
Aluminium akan mempengaruhi laju pembekuan dan
menyebabkan terjadinya laju porositas, sehingga akan
mempengaruhi sifat mekanis yaitu ketangguhan impak, dan
kekerasan coran Aluminium sekrap. Semakin meningkatnya
temperatur penuangan akan menghasilkan bentuk struktur
mikro dan sifat mekanis yang berbeda.
2011 Pada dasarnya unsur silikon dapat meningkatkan kekerasan Muhammad Wirza
(hardness) dan kekuatan tarik (tensile strength) dari unsur
Aluminium. Tetapi jika kadar yang diberikan berlebihan,
maka terdapat kemungkinan kekuatan tarik dan kekerasan
akan menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian
untuk mengetahui kadar optimum Silikon (%)yang akan
dilebur dengan Aluminium sekrap.
aluminium foam yang dibentuk dengan penambahan kadar Mg dan foaming agent
CaCO3. Dengan demikian diperoleh data dari aluminium foam yang telah dibuat.
Selain itu penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan industri maupun instansi pemerintah, juga kepada para peneliti-
berasal dari raw material aluminium dengan kemurnian >97% yang dilebur
Sedangkan pengujian yang dilakukan adalah uji tekan, uji kekerasan dan uji
densitas.
dengan metode direct foaming melalui tahap melt based process dengan blowing
agent CaCO3. Dalam proses ini tidak dilakukan penambahan thickening agent dan
solid refractory yang lazim digunakan pada proses komersil. Paremeter produksi
Kemudian hasil akan disajikan kedalam tulisan yang terdiri dari 5 bab.
Tugas Akhir yang meliputi, pembahasan tentang latar belakang, batasan masalah,
tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. Tinjauan pustaka pada bab kedua,
berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok
pembuatan aluminium foam. Berisi juga spesifikasi dari bahan yang digunakan
dan jumlah campuran yang digunakan dalam proses pembuatan aluminium foam
IVpada skripsi ini merupakan hasil dan pembahasan, berisikan penyajian hasil
yang diperoleh dari uji tekan,uji densitas dan kekerasan. Bab V Kesimpulan Dan
Saran, berisikan jawaban dari tujuan dari penelitian. Daftar Pustaka, berisikan
literatur yang digunakan sebagai refenrensi dalam penulisan tugas akhir ini.