Disusun Oleh :
3. Muhamad Tulloh Z.
4. Nadhira Dhiya
5. Nepi Diana
6. Novita
Kelas :1-C
A. LATAR BELAKANG
Sebagai Mahasiswa jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, kita diharapkan
mampu memahami tentang Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia pada mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dimana dalam aspek-aspek pembahasannya
mengulas mengenai pengertian geopolitik, teori-teori geopolitik, pengertian wawasan
nusantara, kedudukan dan fungsi wawasan nusantara, faktor-faktor yang memengaruhi
wawasan nusantara, serta tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.
B. TUJUAN PENULISAN
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan, kami berharap makalah ini dapat berguna bagi
pembaca dan diri kami sendiri. Dalam rangka menerapkan Wawasan
Nusantara, kita sebaiknya terlebih dahulu mengerti dan memahami
pengertian, hakikat, kedudukan, serta fungsi dari Wawasan
Nusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan harus
tercermin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang
senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi dan atau
golongan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai
masalah geografi dan politik. Geo artinya Bumi/Planet Bumi. Dengan demikian
geografi bersangkut-paut dengan interelasi antara manusia dengan lingkungan tempat
hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan
ilmu sosial, dengan merujuk kepada peraturan politik internasional. Geopolitik
mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi,
luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur
pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara
geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala
hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan geografis
yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan suatu
negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain,
negara-negara yang berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar
terhadap penyelenggaraan suatu negara.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua golongan negara,
yaitu golongan negara determinis dan golongan negara posibilitis. Negara
determinis adalah negara yang berada di antara dua negara raksasa/adikuasa, sehingga,
secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri
dua negara raksasa itu.
Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis. Golongan ini
merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak
yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidaklah
berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam
mempengaruhi keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial
budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan
negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang
berpengaruh, hanya saja tidak terlalu dominan.
B. Teori Geopolitik
Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
Negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis
yang memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi
negara primitif agar negaranya dapat swasembada.
1. Pemberdayaan Masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang
terdiri dari daratan, laut, dan udara di atasnya dipandang sebagai aspek penting dalam
Wawasan Nasional dan Geopolitik Indonesia. Wawasan nusantara bangsa Indonesia
didasarkan pada keadaan lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi
wawasan nusantara. Jadi, wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia.
Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap prinsip-prinsip
kebangsaan dan tanah airnya masing-masing yang kemudian disebut sebagai wawasan
kebangsaan. Sehingga dengan berpedoman kepada cara pandang yang menjadi prinsip
dasar kebangsan itu, maka bangsa tersebut memiliki sikap dan jati diri sesuai dengan
nilai-nilai dasar yang dianutnya.
B. SARAN
Untuk tercapainya keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara kita
perlu mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban warga negara serta
hubungan warga negara dengan negara, sehingga kita memiliki kesadaran sebagai
warga Negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
wawasan.html
https://www.academia.edu/6725652/MAKALAH_-
_Geopolitik_dan_Wawasan_Nusantara
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-fungsi-tujuan-wawasan.html
https://www.academia.edu/5453120/Mengenal_Geopolitik_Indonesia_dan_Wawasan_
Nusantara
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=104013
http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.com/2012/12/pengertian-geopolitik-dan-
wawasan.html