Anda di halaman 1dari 2

Nama : Santika Primaratri

NIM : J210140074
Jurusan : Keperawatan S1 kelas B

Dilema Etik Keperawatan


Perawat adalah sebuah profesi seseorang yang memiliki kemampuan atau
ahli dalam bidang kesehatan yaitu kemampuan dalam melaksanakan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang diperoleh ketika menempuh pendidikan
keperawatan. Keperawatan merupakan sebuah pelayanan dibidang kesehatan
berdasarkan ilmu keperawatan yang meliputi aspek biologis, psikologi, sosial, dan
spiritual yang memiliki sifat komprehensif. Dalam melaksanakan pelayanan
keperawatan seorang perawat diatur atau bertindak sesuai dengan etik
keperawatan. Etik merupakan aturan-aturan atau norma yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam bertindak atau tingkah laku seseorang yang berkain dengan
baik dan buruk yang merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab moral.
Sedangkan etika keperawatan adalah norma-norma yang harus dipegang teguh
oleh seorang perawat dalam bertingkah laku dengan klien ataupun tenaga
kesehatan lain yang berhubungan dengannya dalam menjalankan pelayanan
keperawatan. Perawat yang profesional dan baik dalam menjalankan tugasnya
adalah perawata yang berpegang teguh pada etik keperawatan dan tidak
melanggar etik keperawatan yang ada. Dalam menjalankan etik keperawatan,
tidak selalu berjalan lancar atau sesuai. Perawat akan mengalami masalah-masalah
yang tidak dikehendaki dalam menjalankan pelayanan keperawatan yang biasa
disebut dilema etik keperawatan. Sesorang perawat harus mampu mengatasi
dilema tersebut. Berikut ini adalah contoh kasus dan cara penyelesaaian dilema
etik keperawatan.
Kasus:
Pasien Ny. A adalah istri dari Tn. B dan memiliki seorang anak berumur 2
tahun. Ny. A baru beberapa jam masuk rumah sakit karena sudah satu bulan
merasa pusing, walapun sudah minum obat namun tetap tidak sembuh. Dari hasil
pemeriksaan Ny. A menderita kanker otak. Pasien meminta dokter dan perawat
untuk tidak mengatakan hal tersebut kepada suami atau keluarganya dan apabila
Tn. B atau keluarganya bertanya, perawat diminta menjawat bahwa Ny. A baik-
baik saja atau penyakit yang dialami hanya pusing biasa dan harus instirahat
sebentar. Ny. A memohon dengan sangat kepada dokter dan perawat agar
permintaanya dilaksanakan karena Ny. A tidak ingin membuat suami atau
keluarganya merasa cemas dan terbebani dengan keadaannya. Ny. A ingin
memikul beban sakit itu sendirian tanpa harus menyusahkan suami atau
keluarganya. Dengan demikian Ny. A dapat menjalani hidupnya seperti biasa
tanpa harus merasa bersalah karena membebani suami dan keluarganya.
Cara penyelesaian:
Dalam kasus tersebut dilema etik dialami oleh dokter dan perawat dengan
pasien masalah profesionalitas yang melanggar basic dilemma etik yaitu jujur
terhadap keluarga pasien. Dari kasus tersebut harus dilakukan analisa terlebih
dahulu sebelum mengambil kepustusan agar tidak terjadi penyesalan dikemudian
hari. Untuk menyelesaikan kasus tersebut harus ada kesepakatan antara dokter,
perawat dan pasien. Sebagai seorang perawat yang profesional harusnya mampu
menyakinkan pasien agar memberitahu keadaannya yang sebenarnya kepada
keluarganya sehingga beban hidupnya tidak terlalu berat. Dengan memberithu
keluarganya, pasien juga tidak memiliki beban yaitu menyimpan rahasia karena
bagaimanapun rahasia itu ditutupi pasti akan terungkap dengan berjalannya
waktu. Disini peran dokter dan perawat dalam memberi pengertian kepada pasien
sangat penting. Dengan demikian pasien akan bersedia membagi beban
penderitaannya kepada suami dan keluarganya sehingga proses pengobatan atau
kesembuhan pasien dapat sedikit mudah karena pasien tidak memiliki beban
dalam menyimpan rahasia. Jadi pasien dapat dengan tenang menjalani pengobatan
dan perawat sudah mentaati etik keperawatan yaitu jujur terhadap keluarga pasien
apabila menjawab pertanyaan mengenai penyakit pasien.

Anda mungkin juga menyukai