Kelompok / Kelas : 2 / 2C
2.1 Scleroglucan
2.1.1 Kimia
Tidak seperti kebanyakan getah alam dan sintetis, suhu tinggi memiliki
sedikit efek pada viskositas scleroglucan. Pada suhu di bawah 10 C (50
F), scleroglucan memiliki penampilan semi-gel yang dapat dihilangkan
dengan agitasi atau pemanasan. Scleroglucan dapat disterilkan dengan
pemanasan pada suhu 121 C (250 F) selama 20 jam tanpa
mempengaruhi viskositas mereka.
3.1 Mikroorganisme
Alat :
Bahan Baku
Kentang 15 gram
Dextrose 1,5 gram
CaCO3 0,0015 gram
MgSO4.7H2O 0,0015 gram
5.1 Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan suatu fermentasi secara aerobik untuk
menghasilkan scleroglugan dengan mikroba Sclerotium Rolfsii. Scleroglucan
memiliki struktur kimia terdiri dari residu -1,3-D-glukosa dengan satu -1,6-D-
glukosa rantai samping setiap tiga residu utama. Dimana scleroglucan ini
memiliki banyak kegunaan baik dari segi kecantikan hingga pertanian. Prkatikum
ini bertujuan untuk mempelajari proses fermentasi aerobik dalam memproduksi
metabolit dan mempelajari proses hilir dalam suatu proses produksi.
Fermentasi dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis substrat
berbahan dasar karbohidrat atau gula dengan media starter dan media intermediet
yaitu PDB yang akan menjadi inokulum aktif. Sclerotium Rolfsii merupakan
suatu jenis jamur sehingga dibutuhkan PDB untuk dapat memprosuksi
scleroglucan. PDB digunakan untuk menanam mikroba serta
mengembangbiakkannya yang kemudian akan dicampurkan ke dalam media
produksi yaitu air gula yang dicampurkan dengan nutrisi-nutrisi lainnya.
5.2 Kesimpulan
http://www.cargill.com/products/personal-
care/ingredients/hydrocolloids/scleroglucan/ [diakses pada 24 Desember
2016]