PAYUDARA
pada pria organ ini tidak berkembang dan tidak memiliki fungsi dalam proses
laktasi seperti pada wanita (rudimeter). Payudara terletak antara iga ketiga
axillaris anterior dan mediana. Berat dan ukuran payudara bervariasi sesuai
pertambahan umur, pada masa pubertas membesar, dan bertambah besar selama
lanjut.
masing mempunyai saluran ke papilla mamma yang disebut duktus laktiferus dan
susu dan fasia pektoralis, juga di antara kulit dan kelenjar tersebut terdapat
jaringan lemak. Di antara lobus tersebut terdapat jaringan ikat yang disebut
dengan lapisan luar fasia superfisialis yang berfungsi sebagai struktur penyokong
dan memberi rangka untuk payudara. Jaringan ikat memisahkan payudara dari
Pembuluh darah mammae berasal dari arteri mamaria interna dan arteri
kurang lebih 75% ke aksila, sebagian lagi ke kelenjar terutama dari bagian
yang sentral dan medial dan ada pula aliran ke kelenjar interpektoralis.
Untuk lebih jelas dari anatomi payudara dapat dilihat pada gambar berikut:
Fisiologi Payudara
timbulnya asinus.
b. Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan daur haid. Sekitar hari
ke-8 haid, payudara menjadi lebih besar dan pada beberapa hari sebelum
benjolan yang nyeri dan tidak rata. Selama beberapa hari menjelang haid,
c. Perubahan ketiga terjadi pada masa hamil dan menyusui. Pada masa
kehamilan, payudara menjadi besar karena epitel duktus lobul dan duktus
dari hipofisis anterior memicu laktasi. Air susu diproduksi oleh sel-sel
susu.
FIBROADENOMA MAMMAE
Definisi
berlebih dan tidak normal pada jaringan payudara dan pertumbuhan yang berlebih
dari sel-sel yang melapisi saluran air susu di payudara. Fibroadenoma merupakan
jenis tumor jinak mammae yang paling banyak ditemukan, dan merupakan tumor
Patofisiologi
diketahui secara jelas dan pasti. Selain itu adanya kemungkinan patogenesis yang
menjadi karsinoma.
bervariasi selama siklus menstruasi, kadang dapat terlihat menonjol, dan dapat
bahkan hilang sepenuhnya. Namun yang paling sering terjadi, jika dibiarkan
ukuran fibroadenoma akan tetap. Tumor ini biasanya bersifat kenyal dan berbatas
tegas dan tidak sulit untuk diraba. Apabila benjolan didorong atau diraba akan
kadang kala akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan sangat sensitif apabila
disentuh.
1. Common Fibroadenoma
benjolan itu biasanya berbentuk oval atau bulat, halus, tegas, dan bergerak
sangat bebas. Sekitar 80% dari seluruh kasus fibroadenoma yang terjadi adalah
fibroadenoma tunggal.
2. Giant Fibroadenoma
Giant fibroadenoma adalah tumor jinak payudara yang memiliki ukuran dengan
dengan ukuran yang besar dan pembesaran massa enkapsulasi payudara yang
3. Juvenile Fibroadenoma
0,5-2% dari seluruh kasus fibroadenoma. Sekitar 10-25% pasien dengan juvenile
fibroadenoma memiliki lesi yang multiple atau bilateral.Tumor jenis ini lebih
banyak ditemukan pada orang Afrika dan India Barat dibandingkan pada orang
Kaukasia.
a. Fibroadenoma Pericanaliculare
Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau
beberapa lapis.
b. Fibroadenoma intracanaliculare
batas yang tegas dengan konsistensi padat dan kenyal. Ukuran diameter
benjolan yang sering terjadi sekitar 1-4 cm, namun kadang dapat tumbuh
dan berkembang dengan cepat dengan ukuran benjolan berdiameter lebih dari
5 cm. Benjolan yang tumbuh dapat diraba dan digerakkan dengan bebas.
tumor ini adalah lobular carcinoma in situ (LCIS), 20% infiltrasi karsinoma
lobular, 20% adalah karsinoma duktal in situ (DCIS), dan 10% sisanya
Sampai saat ini penyebab FAM masih belum diketahui secara pasti,
terjadinya FAM. Fibroadenoma biasanya terjadi pada wanita usia muda < 30
tahun terutama terjadi pada wanita dengan usia antara 15-25 tahun.
b. Riwayat Perkawinan
d. Penggunaan Hormon
FAM.
e. Obesitas
Berat badan yang berlebihan (obesitas) dan IMT yang lebih dari normal
f. Riwayat Keluarga
oleh beberapa peneliti berhubungan dengan peningkatan risiko tumor ini. Tidak
pada payudara.
g. Stress
Stress berat dapat meningkatkan produksi hormon endogen estrogen yang juga
h. Faktor Lingkungan
(PAHs) juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya FAM. PAHs adalah salah satu
pencemar organik yang paling luas. PAHs dibentuk oleh pembakaran tidak
sempurna dari karbon yang mengandung bahan bakar seperti kayu, batu bara,
PAHs, yang bersifat karsinogenik. Hal ini berdasarkan sifatnya yang hidrofobik
(tidak suka akan air), dan tidak memiliki gugus metil atau gugus reaktif lainnya
untuk dapat diubah menjadi senyawa yang lebih polar. Akibatnya senyawa PAHs
sangat sulit diekskresi dari dalam tubuh dan biasanya terakumulasi pada jaringan
hati, ginjal, maupun adiposa atau lemak tubuh. Dengan struktur molekul yang
menyerupai basa nukleat (adenosin, timin, guanin, dan sitosin), molekul PAHs
dapat dengan mudah menyisipkan diri pada untaian DNA. Akibatnya fungsi DNA
akan terganggu dan apabila kerusakan ini tidak dapat diperbaiki dalam sel, maka
Anamnesa
Penyelidikan terperinci tentang faktor risiko harus meliputi riwayat kehamilan dan
ginekologi seperti usia, paritas, serta riwayat menstruasi dan menyusui. Riwayat
Cytology (FNAC).
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik penderita diperiksa dengan sikap tubuh duduk
payudara, warna kulit, tonjolan, lekukan, adanya kulit berbintik, seperti kulit
jeruk, ulkus, dan benjolan. Kemudian dilakukan palpasi dengan telapak jari
gerak, kenyal atau keras dari benjolan yang ditemukan. Dilakukan pemijatan
halus pada puting susu untuk mengetahui pengeluaran cairan, darah atau nanah
dari kedua puting susu. Cairan yang keluar dari puting susu harus
Mammografi
primer dan sekunder. Tanda primer berupa fibrosis reaktif, comet sign (Stelata),
adanya perbedaan yang nyata antara ukuran klinis dan radiologis, adanya
daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur, infiltrasi dalam jaringan
Ultrasonografi (USG)
Untuk mendeteksi luka-luka pada daerah padat payudara usia muda karena
fibroadenoma pada wanita muda tebal, sehingga tidak terlihat dengan baik jika
tumor yang solid dan kistik. Pemeriksaan gabungan antara USG dan mammografi
Dengan FNAC diperoleh diagnosis tumor apakah jinak atau ganas, tanpa
harus melakukan sayatan atau mengiris jaringan. Pada FNAC diambil sel dari
dimasukkan pada suntikan. Dari alat tersebut dapat diperoleh sel yang
1. Tampak jaringan tumor yang berasal dari mesenkim (jaringan ikat fibrosa)
2. Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar yang berbentuk
pendek uniform.
PENATALAKSAAN
ini disebut dengan biopsi eksisi yaitu pembedahan dengan mengangkat seluruh
jaringan tumor beserta sedikit jaringan sehat disekitarnya Terapi dengan operasi
pengangkatan tumor ini tidak akan merubah bentuk payudara tetapi hanya
secara perlahan.
DAFTAR PUSTAKA
De Jong Wim, Sjamsuhidajat R. Editor. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi III. Jakarta.
EGC. 2007