Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarakan penelitian yang telah dilakukan di Apotek K-24 Teuku umar


Bandar Lampung dengan melihat data resep yang mengandung analgetik perifer
periode januari-maret tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Hasil Karakteristik

a. Data resep yang mengandung analgetik perifer


Tabel 4.1 jumlah resep yang mengandung analgetik perifer dengan kriteria
faktor inklusi dan eksklusi di Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung periode
Januari-Maret Tahun 2014

R/ BULAN
N mengandun TOTAL PERSENTASE
O g analgetik JANUAR FEBRUAR MARE %
perifer I I T
1 Inklusi 35 51 63 145 15,31 %
2 Eksklusi 270 253 279 802 84,69 %

TOTAL KESELURUHAN 947 100 %

Dapat diketahui bahwa resep yang masuk selama bulan januari-maret Tahun 2014
di apotek k-24 Teuku Umar Bandar Lampung dapat diketahui sebanyak 947 resep
yang mengandung analgetik perifer dengan kriteria factor inkulsi yaitu sebanyak
145 atau 15,31 % dan resep yang tidak mengandung analgeik perifer dengan
kriteria eksklusi yaitu sebanyak 802 atau 84,69 %.

b. Berdasarkan golongan obat


Tabel 4.2 jumlah resep analgetik perifer di apotek K-24 Teuku Umar Bandar
Lampung Tahun 2014

BULAN
N GOLONGAN OBAT TOTAL PERSENTASE
O JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Parasetamol 17 30 28 75 50,33 %
2 Salisilat - - - - -
3 Penghambat 7 12 21 40 26,85 %
Prostaglandine (NSAID)
4 Derivat Antranilat 9 8 12 29 19,47 %
5 Derivat Pirazolon 2 1 2 5 3,35 %
6 Benzindamine - - - - -
TOTAL KESELURUHAN 149 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret berdasarkan dari
enam golongan yaitu golongan Parasetamol sebanyak 75 atau 50,33 % , golongan
sebanyak Salisilat 0 atau 0 %, sebanyak golongan Penghambat Prostaglandine
(NSAID) sebanyak 40 atau 26,85 %, golongan Derivat Antranilat sebanyak 29
atau 19,47 %, golongan Derivat Pirazolon sebanyak 5 atau 3,35 %, golongan
sebanyak Benzindamine 0 atau 0 %.

c. Berdasarkan Nama Obat


Tabel 4.3 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan Nama Obat di Apotek Teuku
Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Februari Tahun 2014.

BULAN
N NAMA OBAT TOTAL PERSENTASE
O BERDASARKAN ZAT JANUARI FEBRUARI MARET %
AKTIF
1 Parasetamol 17 30 28 75 50,33 %
2 Asam mefenamat 9 8 12 29 19,47 %
3 Diklofenak 7 12 21 40 26,85 %
4 Metampiron 2 1 2 5 3,35 %
TOTAL KESELURUHAN 149 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret berdasarkan
nama zat aktip obat yaitu parasetamol sebanyak 75 atau 50,33 %, asam
mefenamat sebanyak 29 atau 19,47 %, diklofenac sebanyak 40 atau 26,85%,
sebanyak metampiron 5 atau 3,35 %.

d. Berdasarkan sediaan
Tabel 4.4 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan bentuk sediaan di Apotek K-
24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014.

BULAN
N Sediaan TOTAL PERSENTASE
O JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Tablet 22 35 43 100 67,11 %
2 Kapsul 2 2 4 8 5,37 %
3 Sirup 4 5 7 16 10,74 %
4 Cream 1 - - 1 0,67 %
5 Pulv 6 9 9 24 16,11 %
TOTAL KESELURUHAN 149 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret berdasarkan
sediaan yaitu tablet sebanyak 100 atau 67,11 %, kapsul sebanyak 8 atau 5,37 %,
sirup sebanyak 16 atau 10,74 %, cream sebanyak 1 atau 0,67 %, pulv sebanyak 24
atau 16,11 %.

e. Berdasarkan usia
Tabel 4.5 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan usia di Apotek K-24 Teuku
Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014.

BULAN
N Usia TOTAL PERSENTASE
O JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Bayi dan anak 0-14 tahun 5 9 3 17 26,16 %
2 Dewasa 15-49 tahun 12 13 13 38 58,46 %
3 Orang tua 50 tahun 4 2 4 10 15,38 %
TOTAL KESELURUHAN 65 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan usia
yaitu bayi dan anak 0-14 tahun sebanyak 17 atau 26,16 %, dewasa sebanyak 38
atau 58,46 %, orang tua sebanyak 10 atau 15,38 %.

f. Berdasarkan jenis kelamin


Tabel 4.6 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan jenis kelamin di Apotek K-
24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014.
BULAN
N Jenis kelamin (L/P) TOTAL PERSENTASE
O JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Laki-laki 18 25 25 68 45,64 %
2 Perempuan 17 26 38 81 54,36 %
TOTAL KESELURUHAN 149 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan jenis
kelamin yaitu Laki-laki sebanyak 68 atau 45,64 %, dan Perempuan sebanyak 81
atau 54,36 %.

g. Berdasarkan nama dagang obat generik atau paten


Tabel 4.7 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan nama dagang obat di Apotek
K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan januari-Maret Tahun 2014.

BULAN
N Nama dagang obat generik TOTAL PERSENTASE
O atau paten JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Generik 2 5 11 18 12,08 %
2 Paten 33 46 52 131 87,92 %
TOTAL KESELURUHAN 149 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24
Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan
nama dagang obat yaitu Generik sebanyak 18 atau 12,08 %, dan Paten sebanyak
52 atau 87,92 %.

h. Berdasarkan dokter penulis R/


Tabel 4.8 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan dokter penulis resep di
Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan januari-Maret Tahun 2014.

BULAN
N Dokter penulis R/ TOTAL PERSENTASE
O Spesialis atau umum JANUARI FEBRUARI MARET %
1 Dokter spesialis anak 18 22 10 50 33,56%
2 Dokter spesialis - - 1 1 0,67%
kandungan
3 Dokter spesialis paruh - 1 - 1 0,67%
4 Dokter spesialis orthopedi - 2 - 2 1,34%
dan trauma
5 Dokter spesialis patologi - 1 - 1 0,67%
klinik
6 Dokter spesialis THT - - 1 1 0,67%
7 Dokter gigi 6 14 21 41 27,52%
8 Dokter umum 11 11 30 52 34,90%
TOTAL KESELURUHAN 149 100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah resep di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan dokter penulis R/
yaitu dokter spesialis anak sebanyak 50 atau 33,56%, spesialis kandungan
sebanyak 1 atau 0,67%, spesialis paruh sebanyak 1 atau 0,67%, spesialis
orthopedi dan trauma sebanyak 2 atau 1,34%, spesialis patologi klinik sebanyak 1
atau 0,67%, spesialis THT sebanyak 1 atau 0,67%, Dokter gigi sebanyak 41 atau
27,52%, Dokter umum sebanyak 52 atau 34,90%.

i. Berdasarkan aturan pakai sesudah atau sebelum makan


Tabel 4.9 jumlah resep analgetik perifer berdasarkan aturan pakai obat di Apotek
K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014.

BULAN
N Aturan pakai obat TOTAL PERSENTASE
O Sesudah atau sebelum JANUARI FEBRUARI MARET %
makan
1 Sesudah makan 11 - - 11 91,67 %
2 Sebelum makan 1 - - 1 8,33 %
TOTAL KESELURUHAN 12 100 %

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah resep di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan aturan pakai obat
yaitu Sesudah makan sebanyak 11 atau 91,67 %, dan Sebelum makan sebanyak 1
atau 8,33 %.

B. Pembahasan

1. Berdasarkan resep yang mengandung analgetik perifer


Menjelaskan bahwa dari keseluruhan resep di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung periode Januari-Maret Tahun 2014, dapat diketahui
perbandingan resep dengan kriteria faktor inklusi dan eksklusi.

Inklusi 145 15,31%


Eksklusi 802 84,69%

Dari tabel diatas resep yang mendominasi hasil tertinggi dapat diketahui yaitu
kriteria eksklusi karena terapi penyakit dan golongan obat yang diresepkan oleh
dokter tidak mengandung analgetik perifer. Dan dari tabel di atas dapat diketahui
resep yang mendominasi hasil terendah yaitu analgetik perifer atau inklusi lebih
sedikit dikarenakan dari terapi penyakit yang diderita pada pasien adalah
gangguan pada saluran perifer dan obat yang diberikan dokter golongan analgetik
perifer sehingga sangat terbatas.

2. Bedasarkan golongan obat

Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung tahun 2014 bulan Januari-Maret berdasarkan dari enam
golongan obat analgetik perifer yaitu

Parasetamol 75 50,33%
Salisilat - -
Penghambat prostaglandine (NSAID) 40 26,85%
Derivat antranilat 29 19,47%
Derivat pirazolon 5 3,35%
Benzindamine - -

Dari tabel diatas golongan parasetamol mendominasi hasil tertinggi hal ini
disebabkan parasetmol khasiatnya analgetis dan antipiretis tetapi tidak anti radang
sehingga parasetamol dianggap zat anti nyeri yang paling aman resorpsinya dari
usus lebih cepat dan praktis efek sampingnya tak jarang terjadi. Sehingga
golongan parasetamol banyak keluar pada resep dokter bersamaan kombinasi
resep dan terapi penyakitnya. Dibandingkan dengan golongan obat analgetik
perifer lainnya.

3. Nama obat berdasarkan zat aktif

Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret berdasarkan nama obat/zat
aktif obat yaitu
Parasetamol 75 50,33%
Asam mefenamat 29 19,47%
Diklofenac 40 26,85%
Metampiron 5 3,35%

Dari tabel diatas parasetamol mendominasi hasil tertinggi hal ini disebabkan
parasetmol khasiatnya analgetis dan antipiretis tetapi tidak anti radang sehingga
parasetamol dianggap zat anti nyeri yang paling aman resorpsinya dari usus lebih
cepat dan praktis efek sampingnya tak jarang terjadi. Sehingga obat parasetamol
banyak keluar pada resep dokter bersamaan kombinasi resep dan terapi
penyakitnya. Dibandingkan dengan obat analgetik perifer lainnya.

4. Berdasarkan sediaan obat

Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret berdasarkan sediaan yaitu

Tablet 100 67,11%


Kapsul 8 5,37%
Sirup 16 10,74%
Cream 1 0,67%
Pulv 24 16,11%

Dari tabel diatas sediaan tablet mendominasi hasil tertinggi hal ini disebabkan
sediaan tablet dosisnya akurat mewakili satu dosis sehingga tablet memiliki dosis
seragam satu sama lain. Sehingga tablet merupakan sediaan oral paling banyak
pada sediaan dan pengadaan obat dibandingkan dengan sediaan lainnya.

5. Berdasarkan usia

Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan usia yaitu

Bayi dan anak 0-14 tahun 17 26,16%


Dewasa 15-49 tahun 38 58,16%
Orang tua 50 tahun 10 15,38%

Dari tabel diatas usia dewasa mendominasi hasil tertinggi hal ini di sebabkan
karena usia dewasa banyak kegiatan yang mereka kerjakan dan kebiasaan hidup,
daya tahan tubuhnya semakin melemah. Sehingga dari terapi penyakit nyeri
ringan atau gangguan pada saraf perifer banyak diderita usia dewasa.

6. Berdasarkan jenis kelamin


Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan jenis kelamin
yaitu

Laki-laki 68 45,64%
Perempuan 81 54,36%

Dari tabel diatas perempuan mendominasi hasil tertinggi hal ini di sebabkan
karena daya tahan tubuh wanita lebih lemah. Sehingga nyeri ringan dapat sering
terjadi pada saat mengalami haid.

7. Berdasarkan nama dagang obat

Dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar
Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan nama dagang obat
yaitu

Generik 18 12,08%
Paten 131 87,92%

Dari tabel diatas obat paten mendominasi hasil tertinggi hal ini disebabkan
untuk pengadaan obat paten di Apotek K-24 lebih banyak dibandingkan obat
generik. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.02.02/MENKES/068/I/2010 semua fasilitas pelayanan milik pemerintah wajib
menggunakan obat generik. Sehingga untuk sediaan analgetik perifer banyak
dengan nama dagang paten.

8. Berdasarkan dokter penulis resep

Dapat diketahui bahwa jumlah resep di Apotek K-24 Teuku Umar Bandar
Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan dokter penulis R/
analgetik perifer yaitu

Dokter sp, anak 50 33,56%


Dokter sp, kandungan 1 0,67%
Dokter sp, paruh 1 0,67%
Dokter sp, OT 2 1,34%
Dokter sp, patologi klinik 1 0,67%
Dokter sp, THT 1 0,67%
Dokter gigi 41 27,52%
Dokter umum 52 34,90%

Dari tabel diatas dokter umum mendominasi hasil tertinggi dikarenakan dokter
umum melayani terapi penyakit terhadap pasien dalam keluhan awal sehingga
obat analgetik perifer lebih banyak diresepkan oleh dokter umum.

9. Berdasarkan aturan pakai sesudah/sebelum makan

Dapat diketahui bahwa jumlah resep di Apotek K-24 Teuku Umar Bandar
Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan aturan pakai obat yaitu

Sesudah makan 11 91,67%


Sebelum makan 1 8,33%
.

Dari tabel diatas sesudah makan mendominasi hasil tertinggi karena pada
aturan sesudah makan yang tertulis pada resep dokter sesuai dengan
penggunaanya baik dengan kombinasi obat lain maupun tunggal.

Bab V

Kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di Apotek K-24
Teuku umar Bandar Lampung dengan melihat data resep yang mengandung
analgetik perifer periode januari-maret tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Data resep yang mengandung analgetik perifer Dapat diketahui bahwa resep
yang masuk selama bulan januari-maret Tahun 2014 di apotek k-24 Teuku
Umar Bandar Lampung resep yang mengandung analgetik perifer dengan
kriteria factor inkulsi yaitu sebanyak 145 atau 15,31 % dan dapat diketahui
resep yang tidak mengandung analgeik perifer dengan kriteria eksklusi yaitu
sebanyak 802 atau 84,69 %.

2. Berdasarkan golongan obat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek


K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret
berdasarkan dari enam golongan yaitu golongan Parasetamol 75 atau 50,33
% , golongan Salisilat 0 atau 0 %, golongan Penghambat Prostaglandine
(NSAID) 40 atau 26,85 %, golongan Derivat Antranilat 29 atau 19,47 %,
golongan Derivat Pirazolon 5 atau 3,35 %, golongan Benzindamine 0 atau 0
%.

3. Berdasarkan Nama Obat dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di


Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret
berdasarkan nama zat aktip obat yaitu parasetamol 75 atau 50,33 %, asam
mefenamat 29 atau 19,47 %, diklofenac 40 atau 26,85%, metampiron 5 atau
3,35 %.

4. Berdasarkan sediaan dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek


K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Tahun 2014 Bulan Januari-Maret
berdasarkan sediaan yaitu tablet 100 atau 67,11 %, kapsul 8 atau 5,37 %, sirup
16 atau 10,74 %, cream 1 atau 0,67 %, pulv 24 atau 16,11 %.

5. Berdasarkan usia dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di Apotek K-


24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014
berdasarkan usia yaitu bayi dan anak 0-14 tahun adalah 17 atau 26,16 %,
dewasa adalah 38 atau 58,46 %, orang tua adalah 10 atau 15,38 %.
6. Berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa resep analgetik perifer di
Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014
berdasarkan jenis kelamin yaitu Laki-laki adalah 68 atau 45,64 %, dan
Perempuan adalah 81 atau 54,36 %.

7. Berdasarkan nama dagang obat generik atau paten dapat diketahui bahwa
resep analgetik perifer di Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan
Januari-Maret Tahun 2014 berdasarkan nama dagang obat yaitu Generik 18
atau 12,08 %, dan Paten 52 atau 87,92 %.
8. Berdasarkan dokter penulis R/ dapat diketahui bahwa jumlah resep di Apotek
K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-Maret Tahun 2014
berdasarkan dokter penulis R/ yaitu dokter spesialis anak 50 atau 33,56%,
spesialis kandungan 1 atau 0,67%, spesialis paruh 1 atau 0,67%, spesialis
orthopedi dan trauma 2 atau 1,34%, spesialis patologi klinik 1 atau 0,67%,
spesialis THT 1 atau 0,67%, Dokter gigi 41 atau 27,52%, Dokter umum 52
atau 34,90%.

9. Berdasarkan aturan pakai sesudah atau sebelum makan dapat diketahui bahwa
jumlah resep di Apotek K-24 Teuku Umar Bandar Lampung Bulan Januari-
Maret Tahun 2014 berdasarkan aturan pakai obat yaitu Sesudah makan 11 atau
91,67 %, dan Sebelum makan 1 atau 8,33 %.

B. Saran
Untuk penelitian selanjutnya agar dapat dikembangkan lagi tentang profil
peresepan analgetik perifer di apotik K-24 teuku umar bandar lampung bulan
januari-maret tahun 2014 dan kombinasi obat yang di berikan bersamaan dengan
analgetik perifer.

Anda mungkin juga menyukai