Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

NUTRISI TANAMAN DAN KESEHATAN TANAMAN

UNSUR N (NITROGEN)

Disusun Oleh :

Agus Ruslan Efendi

PROGRAM STUDY S-1 AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2017

KATA PENGANTAR
Bismillahirrakhmaanirrakhiim,
Assalaamualaikumwarahmatullaahi wabarokaatuh
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah membimbing manusia
dengan petunjuk-petunjuk-Nya sebagaimana yang terkandung dalam Al-Quran
dansunnah. Demikian juga penulis bersyukur kepada-Nya yang telah memberi
kemudahan, nikmat, berkah dan iradat-Nya dalam penulisan makalah Nutrisi
Tanaman dan Kesehatan Tanaman yang sederhana ini hingga dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa dihaturkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan para pengikutnya sampai di hari
kiamat.
Tentunya dalam penulisan makalah NTKT Unsur N ini dengan segala
keterbatasan, tidak lepas dari kekurangan. Oleh sebab itu, sangat diharapkan kritik
dan saran yang mendukung dari para pembaca demi kesempurnaan penulisan dan
penyajian pada masa berikutnya. Semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya. Amiin.

Karawang Maret 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Sejarah Unsur N..................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II ISI PEMBAHASAN ......................................................................... 2
2.1 Pengertian Unsur N............................................................................... 2
2.2 Fungsi Unsur N..................................................................................... 2
2.3 Siklus Nitrogen...................................................................................... 3
2.4 Sumber-Sumber Nitrogen...................................................................... 4
2.5 Pengaruh Unsur N terhadap Pertumbuhan Tanaman ............................ 5
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Unsur N..................................................... 6
BAB III KESIMPULAN................................................................................ 7

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Unsur N

Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang
menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat
pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli
kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih
kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele, Henry Cavendish, dan Joseph Priestley,
yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas
nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai
azote, daripada perkataan Yunani yang bermaksud "tak bernyawa". Istilah
tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan
kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.

Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia


mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam
nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk
melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan
perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam
penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan
juga stok makanan ternak kimia.

1.2 Tujuan

Tujuan makalah NTKT ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui


pentingnya unsur N terhadap pertumbuhan tanaman

BAB II
ISI PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Unsur N

Nitrogen merupakan elemen hara yang penting bagi pertumbuhan


tanaman. Sumber utama Nitrogen di dalam tanah yaitu bahan organik tanah.
Selain dari bahan organik tanah Nitrogen juga diperoleh dari gas N2 di atmosfer
melalui penambatan atau fiksasi Nitrogen. Penambatan alami disebabkan oleh
jasad-jasad renik (terutama bakteri dalam tanah dan alga di air) dan gejala
atmosfer tertentu, termasuk kilat.

Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak
jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam
amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.

Bentuk Nitrogen yang dapat digunakan oleh tanaman adalah ion nitrat
(NO3-) dan ion amonium (NH4+). Ion-ion ini kemudian membentuk material
kompleks seperti asam-asam amino dan asam-asam nukleat yang dapat langsung
diserap dan digunakan oleh tanaman tingkat tinggi. Menurut Mengel dan Kirby
(1987) dalam Rosmarkam dan Yuwono (2002) pada pH tanah yang rendah ion
nitrat lebih cepat diserap oleh tanaman dibandingkan ion amonium, pada pH tanah
yang tinggi ion Amonium diserap oleh tanaman lebih cepat dibandingkan ion
nitrat dan pada pH netral kemungkinan penyerapan keduanya berlangsung
seimbang.

2.2 Fungsi Unsur N

Meningkatkan pertumbuhan tanaman


Meningkatkan kadar protein dalam tanah

Meningkatkan tanaman penghasil dedaunan seperti sayuran dan


rerumputan ternak

Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah

2.3 Siklus Nitrogen

Siklus nitrogen merupakan salah satu siklus hara paling penting yang ada
di permkaan bumi. Nitrogen digunakan oleh organisme hidup untuk menghasilkan
sejumlah kompleks organik molekul seperti asam amino, protein, dan asam
nukleat.

Dibawah ini adalah agen-agen yang berperan dalam siklus nitrogen.

1. Fiksasi nitrogen oleh bakteri dapat memperbaiki atmosfer gas nitrogen (N


2) untuk amonia (NH 3) dalam reaksi pengurangan. Persamaan untuk
reaksi ini adalah: N 2 + 3H 2 -> 2NH 3 Beberapa bakteri pengikat
nitrogen yang hidup bebas di tanah misalnya Azotobacter Beberapa,
misalnya Rhizobium, membentuk mutualistic (simbiotik) hubungan
dengan legum (kacang polong, kacang-kacangan, semanggi dll, Ini adalah
anggota Papilionaceae) di mana bakteri hidup di nodul pada akar tanaman.
Bakteri menyediakan tanaman dengan tetap nitrogen, tanaman
memberikan bakteri dengan karbohidrat. Gambar di bawah ini
menunjukkan nodul akar dalam anggota Papilionaceae

2. Decomposer adalah bakteri dan jamur yang membusuk bangkai binatang


dan tanaman dan, dalam proses mengkonversi nitrogen organik mereka
(yang ditemukan dalam protein dan asam nukleat) menjadi anorganik,
amonium (NH 4 +) .

3
3. Bakteri nitrifikasi adalah bakteri yang interconvert molekul nitrogen
anorganik: Nitrosomonas mengubah amonium (NH 4 +) ke nitrit (NO 2
-) ,Nitrobacter mengubah nitrit (NO 2 -) menjadi nitrat (NO 3 -) .Secara
bersama proses-proses ini dikenal sebagai nitrification .Nitrification hanya
terjadi bila kondisi tanah tidak sesuai yaitu berawa, terlalu dingin atau
terlalu asam. Jika kondisi tanah yang tidak sesuai terakumulasi amonium.

4. Baktei denitrifikasi adalah bakteri yang mengubah nitrat (NO 3 -) untuk


nitrit (NO 2 -) dan kemudian ke gas nitrogen (N 2) .Bakteri ini
mengkonversi nitrogen anorganik ke dalam atmosfer nitrogen; suatu
proses yang dikenal sebagai denitrifikasi. Contoh bakteri ini adalah
Pseudomonas, Thiobacillus dll. Ini adalah denitrifikasi bakteri anaerob
sehingga hanya terjadi dalam kondisi anaerob.

5. Fiksasi nitrogen oleh energi yang tinggi yang tersedia dari petir yang
cukup untuk memperbaiki atmosfer nitrogen nitrat

6. Haber-Bosch: ini adalah sepenuhnya proses buatan yang digunakan dalam


pembuatan pupuk amonium tetapi karena kontribusi terhadap total
fiksasi nitrogen atmosfer sering termasuk

7. Pencucian: hilangnya nitrat dari tanah sebagai akibat dari hujan lebat
turun. Nitrat larut ke dalam tubuh air (misalnya danau) memperkaya
mereka dan membuat mereka lebih subur. Proses ini dikenal sebagai
eutrofikasi.

2.4 Sumber-Sumber Nitrogen

Nitrogen antara lain bersumber dari pupuk buatan pabrik seperti urea, ZA,
dan Amonium Sulfat.
4

Udara merupakan sumber nitrogen paling besar yang dalam proses


pemanfaatannya oleh tanaman melalui perubahan terlebih dahulu, dalam
bentuk amonia dan nitrat yang sampai ketanah melalui air hujan, atau yang
di ikat oleh bakteri pengikat nitrogen.
Sumber nitrogen lainnya adalah pupuk kandang dan bahan2 organis
lainnya

2.4 Peranan Unsur N terhadap Pertumbuhan Tanaman

Nitrogen adalah unsur yang sangat penting bagi petrumbuhan tanaman.


Nitrogen merupakan bagian dari protein, bagian penting konstituen dari
protoplasma, enzim, agen katalis biologis yang mempercepat proses kehidupan.
Nitrogen juga hadir sebagai bagian dari nukleoprotein, asam amino, amina, asam
gula, polipeptida dan senyawa organik dalam tumbuhan. Dalam rangka untuk
menyiapkan makanan untuk tanaman, tanaman diperlukan klorofil, energi sinar
matahari untuk membentuk karbohidrat dan lemak dari C air dan senyawa
nitrogen.

Menurut Sutejo (2002), unsur nitrogen memiliki peranan bagi tanaman, yaitu :

Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman


Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna

yang lebih hijau, sehingga apabilakekurangan N maka akan menyebabkan

khlorosis (pada daun muda berwarna kuning)


Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman
Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan
Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah.

5
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Unsur N

Kelebihan unsur N bagi tanaman :


a. Menghasilkan tunas muda yang lembek / lemah dan vegetatif
b. Kurang menghasilkan biji dan biji-bijian
c. Menperlambat pemasakan / penuaan buah dan biji-bijian
d. Mengasamkan reaksi tanah, menurunkan PH tanah, dan merugikan
tanaman, sebab akan mengikat unsur hara lain, sehingga akan sulit diserap
tanaman.
e. Pemupukan jadi kurang efektif dan tidak efisien.

Kekurangan unsur N bagi tanaman :

Tanaman tumbuh kurus kerempeng, daun tua berwarna hijau muda, lalu
berubah menjadi kekuning-kuningan, jaringatanaman mengering dan mati, buah
kerdil, kecil dan cepat masak lalu rontok.

7
BAB III

KESIMPULAN

1.1 Kesimpulan

Nitrogen merupakan elemen hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman.


Sumber utama Nitrogen di dalam tanah yaitu bahan organik tanah. Selain dari
bahan organik tanah Nitrogen juga diperoleh dari gas N2 di atmosfer melalui
penambatan atau fiksasi Nitrogen. Penambatan alami disebabkan oleh jasad-jasad
renik (terutama bakteri dalam tanah dan alga di air) dan gejala atmosfer tertentu,
termasuk kilat.

Nitrogen juga merupakan zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0.


Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya. Ikatan rangkap tiga dalam molekul gas
nitrogen (N2) adalah yang terkuat. Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196 oC)
pada tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63K (-210oC).

Anda mungkin juga menyukai