Makalah IBD
Makalah IBD
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
(STIKDAM)
SUGIHWARAS-BABADAN-PATIANROWO
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalahnya yang berjudul Manusia dan
Penderitaan. Adapun makalah ini penulis susun bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah ilmu budaya dasar.
Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, akan
tetapi merupakan suatu kewajiban penulis menyempurnakan makalah ini. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini di masa yang akan dating.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTA
....................................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
2. Kekalutan Mental................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................18
3.2 Saran..............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Keinginan merupakan hal yang tidak dapat dipuaskan secara tuntas. Keinginan
ini bisa dikategorisasikan menjadi tiga :
a. . Keinginan untuk mendapatkan kesenangan sensual atau inderawi, semisal
keinginan untuk memiliki benda.
b. Keinginan untuk eksistensi dan menjadi sesuatu, misalnya ingin menjadi seseorang
yang berkarakteristik tertentu atau ingin hidup kekal.
c. Keinginan untuk non eksistensi, yakni kadang kala kita ingin untuk mati, dan kalau
bisa memilih untuk tidak lahir di dunia ini
4. Pemadaman (nirodha)
Pemadaman kesengsaraan terjadi dengan penghapusan keinginan secara
sempurna yakni dengan pembuangan keinginan itu, dengan penyangkalan
terhadapnya, dengan pemisahannya dari dirinya, dan dengan tidak memberi tempat
kepadanya.Dengan kata lain, penghapusan keinginan adalah penghapusan
penderitaan, dan penghapusan penderitaan adalah dengan nirwana, pemadaman api
kerakusan, kebencian, dan angan-angan. Nirwana adalah suatu kebahagiaan yang
tanpa pengamatan, tanpa perasaan dengan sadar. Di situ ketidaktenangan hidup
berakhir, sehingga ada kebahagiaan yang tentu. Juga disebutkan, bahwa nirwana
adalah suatu kedaan yang jauh lebih baik dari pada segala kebahagiaan dunia.
5. Jalan mengakhiri Penderitaan (marga).
Cara menghilangkan keinginan itu ada delapan jalan kebenaran (disebut dengan
Astavidha).
a. Pandangan yang benar (right view).
b. Pikiran yang benar (right intent).
c. Perkataan yang benar (right speech).
d. Tindakan yang benar (right action).
e. Kehidupan yang benar (right livelihood).
f. Usaha yang benar (right effort).
g. Kesadaran yang benar (right mindfulness).
h. Konsentrasi yang benar (right concentration).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna yang terdiri dari jasmani
dan rohani yang menjadi satu membentuk suatu tubuh yang mana mereka mempunyai
pikiran untuk membedakan mana yang baik dan buruk untuk mereka.
2. Penderitaan berasal dari kata derita yang mana berasal dari bahaasa sansekerta yakni
dara yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan adalah menanggung atau
menahan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dibagi menjadi tiga yakni
penderitaan secara lahir, batin, lahir dan batin.
3. Penderitaan dapat muncul karena adanya hubungan antara manusia dengan
lingkungannya, baik dengan sesama manusia atau dengan alam. dan dapat muncul
karena adanya siksaan yang terdiri dari kebimbangan , kesepian dan ketakutan. Serta
kekalutan mental.
4. Hidup adalah perjuangan, untuk itu sudah selayaknya manusia harus bekerja keras
demi kelangsungan hidupnya, sehingga antara manusia dan penderitaan sangatlah
berhubungan.
5. Menurut pandangan islam penderitaan merupakan sebuah ujian dan cobaan dari Allah.
Salah satu dari penderitaan adalah diturunkannya sakit.
6. Dalam pandangan agama Kristen makna penderitaan adalah sesuatu yang menuntut
kita supaya berpikir. Penderitaan adalah alat yang dipakai Allah untuk membuat kita
menjadi peka dan yang dipakai Allah untuk mencapai maksudNya dalam hidup kita
yang tidak bisa terjadi selain lewat pencobaan dan lewat keadaan yang tidak
menyenangkan. Menurut agama Budha penderitaan adalah sebagai orientasi dasar
Budhisme masa dan di tempat manapun. Menurut agama Hindu penderitaan adalah
bagian alami dari kehidupan manusia dan merupakan bibit dari banyak pertumbuhan
spiritualitas jiwa.
7. Manfaat adanya penderitaan salah satunya adalah merupakan sebuah cara Tuhan
menyanyangi kita agar lebih dekat kepadaNya.
3.2 SARAN
Demikian pembahasan tentang Manusia dan Penderitaan, tentunya masih banyak
kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://aristasefree.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-agama-islam/html
http://artikel.sabda.org/penderitaan
http://ibnusyathi.blogspot.co.id/2012/01/konsep-penderitaan-dalam-perspektif.html
http://kresnaimaniap.blogspot.co.id/2015/05/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan_6.html?m=1
http://putrakaranganyar.blogspot.co.id/2012/08/makna-penderitaan-di-dalam-iman.html
http://www.pelangiblog.com/2015/05/7-hikmah-dibalik-sebuah-penderitaan.html
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/13/11/23/mwp0w8-bagaimana-alquran-
memandang-penderitaan/html