PEMBANGKIT LISTRIK
SEDERHANA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
WIDYA NINGSIH
21750
XI MIA 3
A.PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
Turbin adalah mesin penggerak, dimana energi fluida kerja
dipergunakan langsung untuk memutar roda/poros turbin. Pada turbin
tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi, melainkan gerakan
rotasi. Bagian turbin yang berputar biasa disebut dengan istilah
rotor/roda/poros turbin, sedangkan bagian turbin yang tidak berputar
dinamai dengan istilah stator. Roda turbin terletak didalam rumah turbin
dan roda turbin memutar poros daya yang digerakkannya atau memutar
bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling, dll).
3. Kondensor (condenser).
4. d. Pompa-pompa (pumps).
Prinsip kerja dari pusat listrik tenaga uap (PLTU) didasarkan pada siklus
Rankine seperti pada diagram T vs s dan h vs s dibawah ini.
Turbin uap untuk pembangkit menggunakan siklus uap tertutup, uap
yang telah memutar turbin dengan energinya dikondensasikan kembali
menjadi air dan dipompa ke boiler, selanjutnya dipanaskan lagi didalam
boiler tersebut. Demikian seterusnya siklus ini terjadi terus menerus.
Udara di luar dihisap oleh FDF (Forced Draught Fan) (21) yang
kemudian dialirkan ke dalam pemanas udara (Air Heater) (22) dengan
memakai gas bekas sisa pembakaran bahan bakar di dalam Boiler (13)
sebelum dibuang ke udara luar melalui Cerobong/Stack (23).
Terdapat 2 (dua) jenis turbin uap yang bisa diaplikasikan didalam pusat
listrik tenaga uap, sebagai berikut :
1. 1. Turbin Impuls.
1. 2. Turbin Reaksi.
Mungkin hal tersebut tidak menjadi perhatian serius bagi kita dan hanya
sebagai bahan guarauan di kedai-kedai sambil minum kopi. Kita hanya
disibukkan dengan turunnya harga jual hasil pertanian atau kelangkaan
pupuk bersubsidi. Walaupun harga jual hasil pertanian telah merambat
naik namun tidak seimbang dengan biaya produksi yang harus
dikeluarkan. Banyak petani yang tidak memupuk tanamannya
sebagaimana mestinya karena tidak adanya pupuk dan jika ada-pun
harganya 2-3 kali lipat dari harga biasa.
Tapi ketika kita sudah terbisasa, kita tidak dapat menolak harga yang
ditawarkan. Mau tidak mau, berapapun harga yang ditawarkan
distributor, petani wajib membelinya. Jika tidak, petani berisiko gagal
panen atau mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Jika dipaksakan,
akan menjadi pilihan sulit antara kebutuhan pertanian atau kebutuhan
rumah tangga.Kebutuhan rumah tangga adalah mutlak yang akan
ditopang oleh hasil
pertanian dan pertanian saat ini akan dijalankan dengan apa ?
Atau tidak usah jauh-jauh, Sumber Daya Alam Air sangat berlimpah di
daerah kita. Mamfaatkan, dengan membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Air Mini. Yang ini sudah
banyak lho yang membuat. Seperti di Kampung Lagan Jorong Langgam
Nagari Kinali Kecamatan Kinali di bawah ini.
Menurut para ahli Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini seperti ini
mampu mengurangi biaya produksi hasil pertanian, contohnya pertanian
Jagung. Para petani dalam memproses jagung untuk menjadi siap jual
melalui beberapa tahapan. Dari penanaman, perawatan, pemanenan.
Untuk memisahkan biji jagung dari tongkolnya menggunakan mesin
gleser yang dijalankan dengan minyak solar hingga pengeringan
menggunakan yang energi matahari yang tergantung kepada cuaca. Kita
dapat memamfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini untuk
menghidupkan mesin gleser atau mesin pengering tanpa harus khawatir
akan cuaca.
Kenapa kita harus pesimis, tidak salahnya kita mencoba. Kita punya
semuanya, Sumber Daya Manusia yang memadai dan Sumber Daya
Alam yang melimpah. Yang paling penting adalah kemauan. Dengan
adanya kemauan ini kita telah berpartisipasi menjaga lingkungan hidup.
Tanah kita tidak lagi tercemar oleh bahan kimia dan kita telah membuat
sumber energi yang terbarukan.
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang solar cell (di sisi yang tidak
menghadap matahari). Dan gambar bawah ini menunjukkan sisi depan
solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa kita
akan menambahkan lem ekstra untuk membentuk saluran di bagian atas
untuk membiarkan air asin yang akan ditambahkan.
Selanjutnya, gunakan pipet besar untuk menambah air asin. Isi sel
hampir ke bagian atas plat tembaga, sehingga hampir tumpah
keluar.Kemudian menutup saluran dengan lem, dan biarkan lem sampai
kering.
Solar cell atau panel surya adalah alat untuk menkonversi tenaga
matahari menjadi energi listrik. Solar Cell mulai popular akhir-akhir
ini, selain karena mulai menipisnya cadangan enegi fosil , isu global
warming, akan tetapi energi yang dihasilkan juga sangat murah karena
sumber energi (matahari) bisa didapatkan secara gratis, dan juga ramah
lingkungan.
Sollar cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energi
alternatif seperti alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat
dari pemrosesan silicon tingkat tinggi yang dibuat di pabrik besar, yang
menghasilkan energi tingkat besar namun tentu saja tidak murah.
Namun, apabila Anda sedikit kreatif, Anda dapat membuat sendiri
Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari bahan-bahan yang di dapatkan
dari toko besi dan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam untuk
membuatnya. Anda juga bisa membuat beberapa energi yang dapat
diperbarui seperti; Solar Street Light System, Lampu led, Lampu Tenaga
Surya, Penerangan jalan Umum, Battery, Accu, Aki, Regulator, Battery
Control Regulator, Controller, Inverter,UPS,Wind Power, Green Energy,
ataupun Genset.
Solar cell yang akan kita buat kali ini terbuat dari cuprous oxide dan
bukan silicon. Cuprous oxide merupakan salah satu bahan yang dikenal
mampu menampilkan efek photoelectric. Dimana bisa merubah cahaya
menjadi energi listrik mengalir dalam suatu material.
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat solar cell ini antara lain:
Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat
dibeli di toko besi.
Dua buah capit buaya
Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus
antara 10 hingga 50 micro amper.
Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko
elektronik seharga kurang lebih Rp. 100.000
Sebuah botol plastik bening, bisa digunakan botol
bekas air mineral dengan memotong bagian atasnya.
Garam meja, gunakan saja 2 sendok garam meja.
Air keran
Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat
kawat.
Gunting (untuk memotong kawat tembaga)
Bagaimana membuatnya?
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Langkah pertama siapkan kompor listrik, kemudian potong kawat
tembaga seukuran dengan panel pemanas pada kompor listik. Namun
sebelumnya cucilah tangan terlebih dahulu agar tidak ada minyak atau
lemak yang menempel pada tembaga tersebut.
Bersihkan tembaga yang telah dipotong dengan sikat kawat atau ampelas
agar tidak ada kotoran atau hal lain yang menghalangi energi matahari
yang akan diserap.
Setelah tembaga bersih dan kering, tempatkan tembaga tersebut diatas
kompor listrik, kemudian bakar dengan voltase paling tinggi.
Saat tembaga mulai memanas akan terlihat pola oksidasi mulai terbentuk
dengan warna yang indah perpaduan antara warna kuning dan warna
orange. Sebagian tembaga akan lebih panas dan menampilkan warna
hitam. Kemudian setelah warna-warna menghilang, tembaga akan
berubah warna menjadi merah terang dengan merata.
Bakar tembaga selama 30 menit hingga lapisan tembaga menjadi
menjadi hitam kental. Hal ini penting karena lapisan hitam akan
terkelupas dan lapisan tipis tetap menempel pada tembaga.
Setelah dibakar selama 30 menit, matikan kompor. Tinggalkan tembaga
diatas kompor dan biarkan dingin secara alami karena mendinginkan
terlalu cepat akan membuat lapisan oksida hitam tetap akan menempel
pada tembaga. Setelah dingin, lapisan tembaga akan mengkerut oksida
hitam juga akan menyusut
Lapisan oksida hitam akan menyusut perlahan-lahan dengan waktu yang
berbeda, sebaiknya bersabar untuk menunggu proses ini.
Setelah tembaga di dinginkan (memakan waktu sekitar 20 menit)
sebagain besar oksida hitam akan menghilang. Cuci dan gosok perlahan
dengan tangan pada air yang mengalir untuk membersihkan butiran-
butiran kecil. Cuci secara perlahan dan jangan meregangkan tembaga
karena akan merusak lapisan oksida corpus merah yang kita butuhkan
untuk menghasilkan energy
Langkah selanjutnya sangat mudah dan cepat. Potong lembaran tembaga
lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang telah kita bakar tadi.
Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian masukan ke dalam
botol plastik tanpa menyentuh satu sama lain.
Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk
menghadap keluar botol karena permukaannya halus dan bersih.
Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke
tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang
bersih ke terminal positif dari meter dan tembaga yang telah dibakar
pada terminal negatif pada meter.
Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah
dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air. Masukan air garam
kedalam botol dengan hati-hati, jangan sampai membasahi capit buaya
yang telah kita pasang.
Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat
tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam
air, hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya terkena air saat
memindahkan solar cell.