Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PRAKARYA

PEMBANGKIT LISTRIK
SEDERHANA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

WIDYA NINGSIH
21750
XI MIA 3
A.PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
Turbin adalah mesin penggerak, dimana energi fluida kerja
dipergunakan langsung untuk memutar roda/poros turbin. Pada turbin
tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi, melainkan gerakan
rotasi. Bagian turbin yang berputar biasa disebut dengan istilah
rotor/roda/poros turbin, sedangkan bagian turbin yang tidak berputar
dinamai dengan istilah stator. Roda turbin terletak didalam rumah turbin
dan roda turbin memutar poros daya yang digerakkannya atau memutar
bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling, dll).

Didalam turbin fluida kerja mengalami ekspansi, yaitu proses penurunan


tekanan dan mengalir secara kontinyu. Penamaan turbin didasarkan pada
jenis fluida yang mengalir didalamnya, apabila fluida kerjanya berupa
uap maka turbin biasa disebut dengan turbin uap.

PRINSIP KERJA PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

Pusat listrik tenaga uap (PLTU) mempunyai bagian-bagian utama


seperti:

1. Turbin uap (steam turbine).

2. b. Boiler (steam generator).

3. Kondensor (condenser).

4. d. Pompa-pompa (pumps).

Prinsip kerja dari pusat listrik tenaga uap (PLTU) didasarkan pada siklus
Rankine seperti pada diagram T vs s dan h vs s dibawah ini.
Turbin uap untuk pembangkit menggunakan siklus uap tertutup, uap
yang telah memutar turbin dengan energinya dikondensasikan kembali
menjadi air dan dipompa ke boiler, selanjutnya dipanaskan lagi didalam
boiler tersebut. Demikian seterusnya siklus ini terjadi terus menerus.

Daerah dibawah garis lengkung k K k pada diagram T s dan h s


merupakan daerah campuran fasa cair dan uap. Uap didalam daerah
tersebut biasanya juga dinamakan uap basah. Garis k K dinamai garis
cair (jenuh), dimana pada dan disebelah kiri garis tersebut air ada dalam
fasa cair. Sedangkan garis k k dinamai garis uap jenuh, dimana pada
dan disebelah kanan garis tersebut air ada dalam fasa uap (gas). Uap
didalam daerah tersebut terakhir biasanya dinamai uap kering. Titik K
dinamai titik kritis, dimana temperature kritis dan tekanan kritis. Pada
titik kritis keadaan cair jenu adalah identik.

1. Dari titik 1 ke titik 2 merupakan proses isentropis,didalam pompa.

2. Dari titik 1 ke titik 2 dan ke titik 3 merupakan proses pemasukan


kalor atau pemanasan pada tekanan konstan didalam boiler/ketel.

3. Dari titik 3 ke titik 4 merupakan proses ekspansi isentropic


didalam turbin atau mesin uap lainnya.

4. Dari titik 4 ke titik 1 merupakan proses pengeluaran kalor atau


pengembunan pada tekanan konstan, didalam kondensor.

Secara sederhana sebuah pembangkit listrik tenaga uap digambarkan


seperti pada gambar dibawah.
A.1 Perbaikan siklus tenaga uap.

Perbaikan siklus tenaga uap dapat dilakukan dengan jalan pemanasan


ulang (reheat), dimana setelah uap berekspansi didalam turbin, uap
tersebut keluar dari turbin dan dialirkan kedalam alat pemanas lanjut
(reheater) yang berada didalam ketel/boiler untuk dipanaskan kembali,
kemudian baru uap itu dimasukkan kedalam turbin berikutnya. Dengan
demikian uap yang dialirkan ke turbin energinya telah diperbesar dan
setelah berekspansi di turbin uap, kondisi akhir uap tekanannya menjadi
berkurang (kurang dari 1 atmosfir) didalam kondensor dengan
kebasahan yang tertentu. Siklus proses ini seperti ditunjukkan pada
gambar dibawah.

Air laut yang jumlahnya melimpah ruah dipompa oleh CWP


(Circulating Water Pump) (1) yang sebagian besar dipakai untuk media
pendingin di Condenser (6) dan sebagian lagi dijadikan air tawar di
Desalination Evaporator (2). Setelah air menjadi tawar, kemudian
dipompa oleh Distillate Pump (3) untuk kemudian dimasukkan ke dalam
Make Up Water Tank (4) yang kemudian dipompa lagi masuk ke sistem
pemurnian air (Demineralizer) dan selanjutnya dimasukkan ke dalam
Demin Water Tank (5). Dari sini air dipompa lagi untuk dimasukkan ke
dalam Condenser bersatu dengan air kondensat sebagai air benam ban.
Air kondensat yang kondisinya sudah dalam keadaan murni dipompa
lagi dengan menggunakan pompa kondensat, kemudian dimasukkan ke
dalam 2 buah pemanas Low Pressure Heater (7) dan kemudian
diteruskan ke Deaerator (8) untuk mengeluarkan atau membebaskan
unsur O2 yang terkandung dalam air tadi. Selanjutnya air tersebut
dipompa lagi dengan bantuan Boiler Feed Pump (9) dipanaskan lagi ke
dalam 2 buah High Pressure Heater (10) untuk diteruskan ke dalam
boiler yang terlebih dahulu dipanaskan lagi dengan Economizer (11)
baru kemudian masuk ke dalam Steam Drum

(12). Proses pemanasan di ruang bakar menghasilkan uap jenuh dalam


steam drum, dipanaskan lagi oleh Superheater (14) untuk kemudian
dialirkan dan memutar Turbin Uap (15). Uap bekas yang keluar turbin
diembunkan dalam condenser dengan bantuan pendinginan air laut
kemudian air kondensat ditampung di hot well.

Bahan bakar berupa residu/MFO dialirkan dari kapal/tongkang (16) ke


dalam Pumping House (17) untuk dimasukkan ke dalam Fuel Oil Tank
(18). Dari sini dipompa lagi dengan fuel oil pump selanjutnya masuk ke
dalam Fuel Oil Heater (19) untuk dikabutkan di dalam Burner (20)
sebagai alat proses pembakaran bahan bakar dalam Boiler.

Udara di luar dihisap oleh FDF (Forced Draught Fan) (21) yang
kemudian dialirkan ke dalam pemanas udara (Air Heater) (22) dengan
memakai gas bekas sisa pembakaran bahan bakar di dalam Boiler (13)
sebelum dibuang ke udara luar melalui Cerobong/Stack (23).

Perputaran Generator (24) akan menghasilkan energi listrik yang oleh


penguat/exciter tegangan mencapai 11,5 kV, kemudian oleh Trafo
Utama/Main Transformater (25) tegangan dinaikkan menjadi 150 kV.
Energi listrik itu lalu dibagi melalui Switch Yard (26) untuk kemudian
dikirim ke Gardu Induk melalui Transmisi Tegangan Tinggi (27).
Kemudian, tenaga listrik itu dialirkan lagi pada para konsumen.

Terdapat 2 (dua) jenis turbin uap yang bisa diaplikasikan didalam pusat
listrik tenaga uap, sebagai berikut :

1. 1. Turbin Impuls.

Turbin impuls adalah turbin dimana proses ekspansi (penurunan


tekanan) dan fluida kerja.uap hanya terjadi didalam nosel atau baris sudu
tetapnya saja. Penurunan tekanan uap inilah yang akan menimbulkan
terjadinya perubahan kecepatan, dan hal ini terjadi karena sudu gerak
berputar maka ada kecepatan relative antara uap dengan sudu gerak.

1. 2. Turbin Reaksi.

Turbin rekasi adalah turbin dimana proses ekspansi (penurunan tekanan)


terjadi baik didalam baris sudu tetap maupun sudu geraknya. Dalam hal
ini baris sudu tetap maupun sudu geraknya berfungsi sebagai nosel
(nozzle), sehingga kecepatan relative uap keluar setiap sudu lebih besar
dan kecepatan relative uap masuk sudu yang bersangkutan.

Meskipun demikian kecepatan absolute uap keluar sudu gerak lebih


kecil dari pada kecepatan absolute uap masuk sudu gerak yang
bersangkutan, oleh karena itu sebagian energi kinetiknya diubah menjadi
kerja memutar roda turbin. Tekanan uap keluar sudu lebih rendah dan
pada tekanan masuk sudu yang bersangkutan, sehingga hal tersebut
memperbesar gaya aksial yang terjadi pada rotor turbin tersebut.

Adapun sebagai pendukung pusat listrik tenaga uap ini digunakan


beberapa alat bantu (auxiliary equipments) untuk membantu proses
siklus turbin uap berjalan dengan baik, seperti :

1. Sistem pelumas (lube oil system).

2. Sistem bahan bakar (fuel system).

3. Sistem pendingin (cooler system).

4. Sistem udara kontrol (air control system).

5. Sistem udara servis (air service system).

6. Sistem hidrolik (hydraulic system).

7. Sistem udara tekan (air pressure system).

8. Sistem udara pengkabutan (atomizing air system).

B. pembangkit listrik tenaga air sederhana


Sering kita melihat ditelivisi atau membaca surat kabar tentang Krisis
Ekonomi Dunia, isu perubahan iklim, sumber energi yang tidak
terbarukan, perang yang tak kunjung selesai, bencana alam dimana-
mana, demonstrasi yang berujung kematian, pabrik narkoba yang
menjamur atau munculnya beberapa orang psikopat.

Mungkin hal tersebut tidak menjadi perhatian serius bagi kita dan hanya
sebagai bahan guarauan di kedai-kedai sambil minum kopi. Kita hanya
disibukkan dengan turunnya harga jual hasil pertanian atau kelangkaan
pupuk bersubsidi. Walaupun harga jual hasil pertanian telah merambat
naik namun tidak seimbang dengan biaya produksi yang harus
dikeluarkan. Banyak petani yang tidak memupuk tanamannya
sebagaimana mestinya karena tidak adanya pupuk dan jika ada-pun
harganya 2-3 kali lipat dari harga biasa.

Kebiasaan petani kita yang menggunakan bahan-bahan kimia untuk


pertaniannya telah membuat para petani menjadi ketergantungan dengan
produk-produk berbahan kimia tersebut. Kita tidak bisa membunuh
rumput liar kalau tidak menggunakan peptisida. Tanaman tidak akan
tumbuh dengan baik jika tidak dipupuk denganpupuk kimia. sebenarnya
tidak dapat disalahkan, kita telah diajarkan dan dimanjakan dengan
kemudahan dan hasil yang diperoleh menggunakan bahan-bahan kimia
tersebut.

Tapi ketika kita sudah terbisasa, kita tidak dapat menolak harga yang
ditawarkan. Mau tidak mau, berapapun harga yang ditawarkan
distributor, petani wajib membelinya. Jika tidak, petani berisiko gagal
panen atau mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Jika dipaksakan,
akan menjadi pilihan sulit antara kebutuhan pertanian atau kebutuhan
rumah tangga.Kebutuhan rumah tangga adalah mutlak yang akan
ditopang oleh hasil
pertanian dan pertanian saat ini akan dijalankan dengan apa ?

Pada akhirnya, kita akan pusing tujuh keliling.


Kadang kita juga berpikir dan berharap pemerintah dapat mengeluarkan
kita dari permasaalahan ini. Harga jual hasil pertanian kembali normal
dan kebutuhan akan pupuk dapat terpenuhi. Namun perubahan untuk
perbaikan tidak terjadi serta merta dan akan membutuhkan waktu.

Sambil menunggu dan menunggu, kenapa tidak kita berupaya


memaksimalkan sumber daya alam yang telah ditawarkan Tuhan kepada
kita. Yang kita butuhkan hanya proses saja. Proses tersebut ada pada
Petugas Penyuluh Pertanian atau para pemuda yang telah menimba ilmu
di bangku perkuliahan.
Pernah dengar Negara China telah membangun 2 juta unit Sistim
Reaktor Biogas Sederhana dengan bahan baku kotoran sapi atau ayam.
Reaktor sederhana ini dapat menghasilkan gas metan yang digunakan
untuk memasak. Ampas proses reaksi ini dapat dimamfaatkan menjadi
pupuk. Katanya pupuk ampas inilah yang bagus untuk pertanian. Nah, di
tempat kita sapi dan ayam kan banyak.

Atau tidak usah jauh-jauh, Sumber Daya Alam Air sangat berlimpah di
daerah kita. Mamfaatkan, dengan membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Air Mini. Yang ini sudah
banyak lho yang membuat. Seperti di Kampung Lagan Jorong Langgam
Nagari Kinali Kecamatan Kinali di bawah ini.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini ini telah berhasil memberikan


penerangan untuk lima
unit rumah dan satu buah Mesjid.

Menurut para ahli Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini seperti ini
mampu mengurangi biaya produksi hasil pertanian, contohnya pertanian
Jagung. Para petani dalam memproses jagung untuk menjadi siap jual
melalui beberapa tahapan. Dari penanaman, perawatan, pemanenan.
Untuk memisahkan biji jagung dari tongkolnya menggunakan mesin
gleser yang dijalankan dengan minyak solar hingga pengeringan
menggunakan yang energi matahari yang tergantung kepada cuaca. Kita
dapat memamfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini untuk
menghidupkan mesin gleser atau mesin pengering tanpa harus khawatir
akan cuaca.

Ada yang mengatakan "Bicara memang mudah ?".

Kenapa kita harus pesimis, tidak salahnya kita mencoba. Kita punya
semuanya, Sumber Daya Manusia yang memadai dan Sumber Daya
Alam yang melimpah. Yang paling penting adalah kemauan. Dengan
adanya kemauan ini kita telah berpartisipasi menjaga lingkungan hidup.
Tanah kita tidak lagi tercemar oleh bahan kimia dan kita telah membuat
sumber energi yang terbarukan.

C. Pembangkit Listrik Tenaga Angin


Energi angin sangat baik untuk dimanfaatkan oleh manusia jika
dikonversikan kedalam energi listrik karena energi angin sangat mudah
di aplikasikan dan energinya tidak akan habis.
Oleh karena itu kami membuat sebuah alat pembangkit listrik bertenaga
angin sederhana dengan memanfaatkan botol air mineral sebagai sarana
pembantu perantara penyaluran energi angin tersebut.
Latar Belakang
Cara kerja
Tegangan yang dihasilkan oleh PLTA ini bergantung pada jumlah lilitan,
kecepatan putar turbin, jenis magnet yang digunakan (jika magnet lemah
maka LED tidak akan menyala), dan besarnya jarak / area yang
digunakan pada perputaran antara medan magnet dengan kumparan
tersebut.
Analisis
PLTA dari botol air mineral adalah sebuah alat pembangkit listrik tenaga
angin sederhana yang berfungsi sebagai sumber tegangan dan arus yang
dapat menghasilkan keluaran tegangan sebesar 1,5 4 Volt (tergantung
kecepatan putar turbin). Alat ini bekerja dengan memanfaatkan energi
angin untuk memutar turbin yang menyebabkan adanya perubahan fluks
magnet yang menginduksi kumparan dan menimbulkan tegangan listrik
yang akan menghidupkan lampu LED.
D. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kita dapat mencoba untuk mengetahui Cara membuat Solar Cell sel
surya dengan mempersiapkan kotak CD bekas yang terbuat dari plastik
bening, lempengan besi & tembaga yang berguna sebagai konduktor,
kabel tembaga dan lem silikon.
Langkah pertama adalah dengan membuat plat oksida cuprous (plat
besi yang berkarat) berbentuk kotak, kemudian bersihkan salah satu
sudut dengan amplas untuk disolder dengan kabel tembaga, plat
tersebutakan berfungsi sebagai sisi negatif.Kemudian kita membuat plat
positif dengan membentuk potongan U dari lembaran tembaga, sedikit
lebih besar daripada plat oksida cuprous, dengan bagian dalam potongan
U sedikit lebih kecil daripada plat oksida cuprous. Setelah itu solder
kabel tembaga disalah satu sisi dari plat U tersebut. Rekatkan plat
berbentuk U pada plastik bening CD bagian depan dengan lem silikon
yang banyak agar tidak terjadi kebocoran. Pastikan bahwa koneksi
solder benar-benar tertutup dengan lem, atau berada di luar lem an
berbentuk, seperti digambar.
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang dari solar cell (di sisi yang
tidak menghadap matahari). Dan gambar di bawah ini menunjukkan sisi
depan solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan
bahwa lem silikon tidak sepenuhnya menutupi plat tembaga yang
berbentuk U, karena nantinya sebagian dari plat tembaga harus
bersentuhan dengan air asin.

Langkah berikutnya adalah meletakkan plat yang berbentuk kotak diatas


plat U, namun sebelumnya lem kembali plat U sehingga membentuk
lapisan yang tebal, lapisan tersebut berfungsi untuk isolator dan agar
membuat ruangan ruang untuk air asin. Sekali lagi, tidak semua bagian
tembaga tertutup, sehingga akan ada bagian dari tembaga didalam
kontak dengan air asin. Rekatkan plat kotak kelapisan lapisan lem
tersebut. Anda harus menekan cukup keras untuk memastikan bahwa
tidak ada celah, tapi tidak begitu keras sampai dua plat saling
bersentuhan.

Gambar diatas menunjukkan sisi belakang solar cell (di sisi yang tidak
menghadap matahari). Dan gambar bawah ini menunjukkan sisi depan
solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa kita
akan menambahkan lem ekstra untuk membentuk saluran di bagian atas
untuk membiarkan air asin yang akan ditambahkan.
Selanjutnya, gunakan pipet besar untuk menambah air asin. Isi sel
hampir ke bagian atas plat tembaga, sehingga hampir tumpah
keluar.Kemudian menutup saluran dengan lem, dan biarkan lem sampai
kering.

Solar cell atau panel surya adalah alat untuk menkonversi tenaga
matahari menjadi energi listrik. Solar Cell mulai popular akhir-akhir
ini, selain karena mulai menipisnya cadangan enegi fosil , isu global
warming, akan tetapi energi yang dihasilkan juga sangat murah karena
sumber energi (matahari) bisa didapatkan secara gratis, dan juga ramah
lingkungan.
Sollar cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energi
alternatif seperti alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat
dari pemrosesan silicon tingkat tinggi yang dibuat di pabrik besar, yang
menghasilkan energi tingkat besar namun tentu saja tidak murah.
Namun, apabila Anda sedikit kreatif, Anda dapat membuat sendiri
Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari bahan-bahan yang di dapatkan
dari toko besi dan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam untuk
membuatnya. Anda juga bisa membuat beberapa energi yang dapat
diperbarui seperti; Solar Street Light System, Lampu led, Lampu Tenaga
Surya, Penerangan jalan Umum, Battery, Accu, Aki, Regulator, Battery
Control Regulator, Controller, Inverter,UPS,Wind Power, Green Energy,
ataupun Genset.
Solar cell yang akan kita buat kali ini terbuat dari cuprous oxide dan
bukan silicon. Cuprous oxide merupakan salah satu bahan yang dikenal
mampu menampilkan efek photoelectric. Dimana bisa merubah cahaya
menjadi energi listrik mengalir dalam suatu material.
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat solar cell ini antara lain:
Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat
dibeli di toko besi.
Dua buah capit buaya
Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus
antara 10 hingga 50 micro amper.
Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko
elektronik seharga kurang lebih Rp. 100.000
Sebuah botol plastik bening, bisa digunakan botol
bekas air mineral dengan memotong bagian atasnya.
Garam meja, gunakan saja 2 sendok garam meja.
Air keran
Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat
kawat.
Gunting (untuk memotong kawat tembaga)
Bagaimana membuatnya?
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Langkah pertama siapkan kompor listrik, kemudian potong kawat
tembaga seukuran dengan panel pemanas pada kompor listik. Namun
sebelumnya cucilah tangan terlebih dahulu agar tidak ada minyak atau
lemak yang menempel pada tembaga tersebut.
Bersihkan tembaga yang telah dipotong dengan sikat kawat atau ampelas
agar tidak ada kotoran atau hal lain yang menghalangi energi matahari
yang akan diserap.
Setelah tembaga bersih dan kering, tempatkan tembaga tersebut diatas
kompor listrik, kemudian bakar dengan voltase paling tinggi.
Saat tembaga mulai memanas akan terlihat pola oksidasi mulai terbentuk
dengan warna yang indah perpaduan antara warna kuning dan warna
orange. Sebagian tembaga akan lebih panas dan menampilkan warna
hitam. Kemudian setelah warna-warna menghilang, tembaga akan
berubah warna menjadi merah terang dengan merata.
Bakar tembaga selama 30 menit hingga lapisan tembaga menjadi
menjadi hitam kental. Hal ini penting karena lapisan hitam akan
terkelupas dan lapisan tipis tetap menempel pada tembaga.
Setelah dibakar selama 30 menit, matikan kompor. Tinggalkan tembaga
diatas kompor dan biarkan dingin secara alami karena mendinginkan
terlalu cepat akan membuat lapisan oksida hitam tetap akan menempel
pada tembaga. Setelah dingin, lapisan tembaga akan mengkerut oksida
hitam juga akan menyusut
Lapisan oksida hitam akan menyusut perlahan-lahan dengan waktu yang
berbeda, sebaiknya bersabar untuk menunggu proses ini.
Setelah tembaga di dinginkan (memakan waktu sekitar 20 menit)
sebagain besar oksida hitam akan menghilang. Cuci dan gosok perlahan
dengan tangan pada air yang mengalir untuk membersihkan butiran-
butiran kecil. Cuci secara perlahan dan jangan meregangkan tembaga
karena akan merusak lapisan oksida corpus merah yang kita butuhkan
untuk menghasilkan energy
Langkah selanjutnya sangat mudah dan cepat. Potong lembaran tembaga
lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang telah kita bakar tadi.
Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian masukan ke dalam
botol plastik tanpa menyentuh satu sama lain.
Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk
menghadap keluar botol karena permukaannya halus dan bersih.
Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke
tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang
bersih ke terminal positif dari meter dan tembaga yang telah dibakar
pada terminal negatif pada meter.
Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah
dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air. Masukan air garam
kedalam botol dengan hati-hati, jangan sampai membasahi capit buaya
yang telah kita pasang.
Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat
tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam
air, hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya terkena air saat
memindahkan solar cell.

Anda mungkin juga menyukai