Pada tabel didapatkan data suhu harian rata-rata hasil pengukuran dari tanggal
15 november 2013 hingga 21 november 2013, pada tanggal 15 diketahui bahwa suhu
rata-rata hariannya adalah 25,74 oC, kemudian pada tanggal 16 diketahui bahwa suhu
rata-rata hariannya 25,85 oC, pada tanggal 17 diketahui bahwa suhu rata-rata
hariannya 22,37 oC, pada tanggal 18 diketahui bahwa suhu rata-rata hariannya 25,02
o
C, pada tanggal 19 diketahui bahwa suhu rata-rata hariannya 24,64 oC, pada tanggal
20 diketahui bahwa suhu rata-rata hariannya 22,73oC, dan pada tanggal 21 diketahui
bahwa suhu rata-rata hariannya 22,43 oC
C. Kelembaban
Tanggal Kelembaban (%) Kelembaban Rata-Rata
(%)
06.00 12.00 16.00
05-11-2013 83 87,5 91 85.92
10-11-2013 85 84 84 86.00
Pada tabel diatas didapatkan data hasil pengukuran kelembapan dari tanggal
5 november 2013 hingga 11 november 2013, diketahui bahwa pada tanggal 5
didapatkan hasil pada pukul 06.00 memiliki kelembapan 83%, pukul 12.00 87,5%,
pukul 16.00 91%, dan kelembapan rata-ratanya adalah 85,92%, kemudian pada
tanggal 6 didapatkan hasil pada pukul 06.00 memiliki kelembapan 80,5%, pukul
12.00 88,5%, pukul 16.00 97,5%, dan kelembapan rata-ratanya 88,75%, pada
tanggal 7 didapatkan hasil pada pukul 06.00 memiliki kelembapan 79%, pukul 12.00
97,5%, pukul 16.00 92%, dan kelembapan rata-ratanya 88,75%, pada tanggal 8
didapatkan hasil pada pukul 06.00 memiliki kelembapan 88,5%, pukul 12.00 94%,
pukul 16.00 97,5%, dan kelembapan rata-ratanya 92,5%, pada tanggal 9 didapatkan
hasil pada pukul 06.00 memiliki kelembapan 87,5%, pukul 12.00 84%, pukul 16.00
84%, dan kelembapan rata-ratanya 86,75%, pada tanggal 10 didapatkan hasil pada
pukul 06.00 memiliki kelembapan 85%, pukul 12.00 84%, pukul 16.00 84%, dan
kelembapan rata-ratanya 86%, dan pada tanggal 11 didapatkan hasil pada pukul
06.00 memiliki kelembapan 69%, pukul 12.00 66,5%, pukul 16.00 74,5%, dan
kelembapan rata-ratanya 71,84%
D. Evaporasi
Tanggal Pan Evaporimeter (ml) Evaporasi Harian (mm)
15-11-2013 3,57 3.12375x 10-3
Pada hasil pengamatan dari BMKG mengenai kecepatan angin berdasarkan tingkat
waktu yang berbeda yaitu pagi-siang, siang-sore, dan sore-pagi menggunakan
anemometer. Pada tanggal 05-11-2013 didapatkan perhitungan laju angin per hari
sebesar 25.58 km jam-1. Pada pada tanggal 06-11-2013 didapatkan hasil perhitungan laju
angin per hari sebesar 30.07 km jam-1. Kemudian pada tanggal 07-11-2013 didapatkan
hasil perhitungan laju angin per hari sebesar 25.9 km jam-1. Pada tanggal 08-11-2013
didapatkan hasil perhitungan laju angin perhari sebesar 114.4 km jam-1. Pada tanggal
09-11-2013 didapatkan hasil perhitungan laju angin per hari sebesar 147.18 km jam-1.
Pada tanggal 10-11-2013 didapatkan hasil perhitungan laju angin per hari sebesar 95.95
km jam-1. Sedangkan pada tanggal 11-11-2013 didapatkan hasil perhitungan laju angin
per hari sebesar 2241.5 km jam-1.
G. Awan
Nilai Awan Per Waktu Pengamatan
Tanggal 06.00 12.00 14.00
Nilai Awan Nilai Awan NilaiAwan
(Okta) (Okta) (Okta)
05-11-2013 0.59375 1.75 4
Pada tanggal 05 11 2013 nilai awan pada pukul 06.00 sebesar 4.75 Okta,
pada pukul 12.00 sebesar 3.50 Okta, pada pukul 14.00 sebesar 6.00 Okta. Pada
tanggal 06 11 2013 nilai awan pada pukul 06.00 sebesar 6.00 Okta, pada pukul
12.00 sebesar 5.00 Okta, pada pukul 14.00 sebesar 4.25 Okta. Pada tanggal 07 11
2013 nilai awan sebesar 1.00 Okta, pada pukul 12.00 sebesar 3.00 Okta, pada
pukul 14.00 sebesar 4.75 Okta. Pada tanggal 08 11 2013 nilai awan pada pukul
06.00 sebesar 5.00 Okta, pada pukul 12.00 sebesar 3.50 Okta, pada pukul 14.00
sebesar 2.25 Okta. Pada tanggal 09 11 2013 nilai awan pada pukul 06.00
sebesar 3.50 Okta, pada pukul 12.00 sebesar 5.00, pada pukul 14.00 sebesar 5.25
Okta. Pada tanggal 10 11 2013 nilai awan pada pukul 06.00 sebesar 3.50 Okta,
pada pukul 12.00 sebesar 5.00 Okta, pada pukul 14.00 sebesar 5.50 Okta. Pada
tanggal 11 11 2013 nilai awan pada pukul 06.00 sebesar 3.50 Okta, pada pukul
12.00 sebesar 5.50 Okta, pada pukul 14.00 sebesar 6.25 Okta
C. Kelembaban
Pengukuran kelembapan udara dilakukan selama 7 hari dengan waktu yang
berbeda. Setelah melakukan pengukuran dengan menggunakan alat hygrometer,
didapatkan kelembapan udara pada pukul 06.00 lebih rendah dibandingkan
kelembapan udara pada pukul 12.00 dan 16.00. Dapat dilihat bahwa kelembapan
udara mengalami kenaikan seiring dengan pergantian waktu pengukuran. Tetapi
tidak semua dari hasil data pengukuran selama 7 hari mengalami peningkatan
kelembapan udara setiap pergantian waktu, melainkan kelembapan udara tersebut
konstan bahkan mengalami penurunan. Menurut Hasan, B.J (2000) Hubungan
temperatur dan kelembaban udara sangat berkaitan, sehingga bila suhu/temperature
udara berubah, maka kelembaban udara pun turut berubah. Perbedaan tingkat
kelembapan udara ini dipengaruhi oleh suhu udara dimana semakin tinggi suhu
udara maka kelembapan udara juga akan meningkat.
E. Evaporasi
Berdasarkan pengukuran evaporasi selama 7 hari didapatkan hasil yang berbeda.
Evaporasi tertinggi terjadi pada hari ke-empat sebesar 3,85 ml. Sedangkan evaporasi
terendah terjadi pada hari ke-tujuh sebesar 0,90ml. Perbedaan tinggi rendahnya
evaporasi dipengaruhi oleh kenaikan dan penuruan temperatur udara pada suatu
lingkungan. Apabila temperatur pada lingkungan tinggi maka evaporasi juga tinggi.
Sedangkan jika temperatur udara pada lingkungan rendah maka evaporasi juga
rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat Bambang Triatmodjo (2010) Semakin tinggi
temperatur semakin besar kemampuan udara untuk menyerap uap air. Selain itu
semakin tinggi temperatur, energi kinetik molekul air meningkat sehingga molekul
air semakin banyak yang berpindah ke lapis udara di atasnya dalam bentuk uap air.
Alat yang digunakan untuk mengukur evaporasi adalah Pan Evaporimeter dengan
satuan (ml).
F. Tekanan Udara
Triajie, H., Yudhita, P., dan Mahfud Efendy, 2012. Lama Pencahayaan Matahari
terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Cottonii dengan Metode Rakit
Apung, Dipresentasikan pada Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi
2012, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura.