Anda di halaman 1dari 5

1

PROPOSAL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN


PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK PADA MATA PELJARAN PENGUJIAN BAHAN
BNAGUNAN

OLEH:
FAJRIANA HARYADI
1421042014

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2016
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran berbasis proyek yang dijadikan sebagai pusat proyek

adalah inti dari kurikulum. Melalui proyek ini siswa mengalami dan

mempelajari konsep-konsep yang lebih rumit. Pembelajaran berbasis proyek

memfokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mendorong konsep-

konsep dan prinsip-prinsip. Faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar

mahasiswa adalah motivasi belajar. Oleh karena itu setiap dosen harus dapat

membangkitkan motivasi belajar mahasiswa sehingga motivasi tersebut

senantiasa berkembang dalam diri mahasiswa agar mereka dapat

memperoleh hasil belajar yang optimal dan mahasiswa mampu berinteraksi

secara aktif dengan lingkungan (Santi, 2011).

Pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa mendapatakan

pengalaman belajar sampai pada tingkat yang signifikan. Dalam

pembelajaran berbasis pada proyek lebih mengutamakan otonomi, pilihan,

waktu kerja yang tidak bersifat rumit, dan tanggung jawab siswa.

Pembelajran berbasis proyek memberikn kesempatan untuk siswa agar

bekerja lebih otonom, untuk mengembangkan pembelajaran sendiri, lebih

realistik dan menghasilkan suatu produk (Sartika et.all, 2013).

Pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan pada ilmu pengujian

bahan bangunan, karena semakin meluasnya penggunaan beton maka


3

semakin dituntut untuk meningkatkan kualitas beton sehingga diperlukan

suatu perencanaan campuran yang teliti dan benar serta dengan syarat-syarat

yang ketat sehingga didapatkan mutu beton sesuai dengan yang disyaratkan.

Pada dasarnya tuntutat utama dalam membuat campuran beton adalah

mengenai kekuatan tekan beton, keawetan, workability dan harga yang

seekonomis mungkin (Putra, Dharma. 2014).

Workability beton tergantung pada campuran air yang diberikan pada

saat mix design. Jika campuran airnya terlalu banyak maka beton akan

menjadi lembek dan membutuhkan waktu yang lama utuk kering, jika

campuran airya sedikit maka beton akan sulit untuk dibentuk. Pada

umumnya perbandingan atau komposisi campuran beton yang digunakan

untuk mutu sedang adalah 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil (1:2:3), Namun hal

ini menimbulkan permasalahan, bahwa belum tentu semua jenis campuran

dapat menghasilkan kuat tekan beton yang baik, karena kondisi material

dasar penyusun beton akan mempengaruhi kuat tekan yang dihasilkan

(Mulyati, Herman, 2015).

Kebutuhan beton ringan dalam berbagai aplikasi teknologi konstruksi

modern meningkat dengan cepat. Hal ini disebabkan karena berbagai

keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi beton ringan

diantaranya, berat jenis beton yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi

berat sendiri elemen struktur yang mengakibatkan kebutuhan dimensi

tampang melintang menjadi lebih kecil (Sutrisno, Aris 2013).


4

Berdasarkan uraian diatas, pembelajaran berbasisi proyek diajarkan

pada mahasiswa untuk ditrapkan pada pekerjaan lapangan. Tidak hanya

dilapangan pekerjaan berasis proyek ini juga dapat diterapkan di dalam

kelas dimana pemeblajaran berasis proyek menyediakan tugas-tugas yang

kompleks atau pertanyaan menantang atau masalah yang melibatkan siswa

dalam aktiftas memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan

investigasi dan refleksi yang melibatkan guru sebaga fasiltator.

B. Rumusan Maslah
Berdasarkan pembahsan diatas, rumusan masalah proposal penelitian

ini dalah:
Bagaimana agar peningkatan hasil belajar dapat tercapai dengan

menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek pada mata kuliah Pengujian

Bahan Bangunan?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar dengan menerapakan Pembelajaran Berbasis

Proyek pada mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau saran bagi pengajar

agar mahasiswa lebih mengerti dan memahami Pengujian Bahan

Bangunan dengan cara penerapan pembelajaran tersebut dan membantu

mahasiswa agar dapat berfikir lebih kreatif dan kritis.


5

DAFTAR PUSTAKA
Mulyati, Herman. 2015. Komposisi dan Kuat Tekan Beton Pada

Campuran Portland Composite Cemen, Pasir dan Kerikil Sungai Dari

Beberapa Quarry Di Kota Padang. Vol. 17 No. 2.


Putra, Dharma. 2014. Penambahan Abu Sekam Pada Beton Dalam

Mengantisipasi Kerusakan Akibat Magnesium Sulfat Pada Air Laut.

Vol. 10 No. 2.
Sutrisno, Aris. 2013. Analisa Variasi Kandungan Semen Terhadap Kuat

Tekan Beton Ringan Struktural Agregat Pumice. Vol 1. No. 1.

Anda mungkin juga menyukai