Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya yang telah
menganugerahkan kepada kita semua buah kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori
yang besar, sehingga kita sebagai khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling
mulia derajatnya dari sebaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah.
Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang benderang, sampai
dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin, dalam kesempatan kali ini saya menyusun
sebuah makalah yang berjudul Kehamilan di Luar Nikah makalah ini dibuat sebagai tugas
dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa
masalah sosial seperti kehamilan di luar nikah yang ada di ruang lingkup terkecil di
lingkungan sekitar.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Edi Fakhri selaku dosen mata kuliah Ilmu
Sosial dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pemahaman
saya tentang kehamilan di luar nikah di lingkungan sekitar.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi Pembaca sekalian dan dapat menambah ilmu
pengetahuan Pembaca tentang permasalahan sosial. Penyusun pun senantiasa mengharapkan
masukan dari Pembaca, baik kritikan ataupun saran. Karena kami tak luput dari kesalahan
dan kekurangan. Terima Kasih. Selamat Membaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal
dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan
masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga
berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi.
Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas
dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas
dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah.
Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih
baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan
diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang
terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan seks bebas. Buktinya pelajar SMP sampai SMA dan
para mahasiswa banyak yang hamil di luar nikah. Kejadian ini terjadi di kota-kota besar
sampai pelosok desa.
Data terkini milik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun
2010 menunjukkan, 51% remaja di Jabodetabek telah melakukan seks pra nikah, di Surabaya
mencapai 54%, di Medan 52%, di Bandung 47% dan Yogyakarta 37%.[1] Data yang
dikumpulkan BKKBN selama kurun waktu 2010 saja. Dari kasus perzinaan yang dilakukan
para remaja putri tersebut yang paling dahsyat di Yogyakarta. Pihaknya menemukan dari hasil
penelitian di Yogyakarta kurun waktu 2010 setidaknya tercatat sebanyak 37% dari 1160
mahasiswi di kota gudeg tersebut menerima gelar MBA (marriage by accident) alias menikah
akibat hamil sebelum nikah.
BAB II
PEMBAHASAN
Pernikahan hakikatnya adalah sebuah impian bagi setiap pasangan, dengan menikah
maka setiap pasangan memiliki impian untuk membina keluarga yang sakinah, mawaddah
warahmamah. Selain bertujuan untuk menyempurnakan sebagian dari agama, menikah pun
merupakan salah satu cara untuk memiliki sebuah generasi penerus yang lebih baik. Namun,
apa jadinya jika kita menikah karena terpaksa? Pada kali ini pernikahan yang paksa, bukan
berarti karena dijodohkan atau hal yang sejenisnya, namun lebih kepada keadaan yang
memaksa.
Hamil di luar nikah, atau Married by Accident. Kalimat itu nampaknya saat ini telah
cukup akrab di telinga kita. Saat ini fenomena hamil di luar nikah bukanlah hal yang aneh,
tabu atau bahkan sesuatu yang salah. Entah dikarenakan keadaan zaman yang mengalami
demoralisasi atau penurunan moral, atau karena zaman kian menjauh dari nilai-nilai dan
moral agama, sehingga saat ini banyak sekali pasangan yang masih berstatus pacaran berani
melakukan hal-hal yang merupakan bagian dari hak dan kewajiban suami istri
Hamil diluar nikah adalah sesuatu yang bagi masyarakat kita sulit untuk terima dan
tentunya menimbulkan dan memunculkan rasa malu bagi keluarga juga akan mencoreng
nama besar keluarga, dari sisi agama dan keyakinan apapun tentunyajuga tidak dibenarkan,
bahkan dalam islam tergolong dosa besar karena telah melakukan hal zina.
Adapun solusi agar tidak terjadi hamil di luar nikah antara lain :
1. Perlunnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun
2. Adannya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang
3. Membiarkan anak bergaul dengan teman sebaya yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun, baik
lebih tua darinnya
4. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti televisi, internet,
radio, dan handphone
5. Perlunnya bimbingan kepribadian sekolah, karena di siswa lebih banyak menghabiskan
waktunnya di lingkungan sekolah.
6. Perlunnya pembelajaran agama, yang dilakukan sejak dini
7. Diajarkan pendidikan sex berdasarkan nilai-nilai agama
8. Sebagai orang tua harus jadi tempat curhat yang nyaman untuk si anak
BAB IV
ANALISA
Dari contoh yang kita ambil di kalangan masyarakat, kita mengambil salah satu
pendekatan, yaitu pendekatan psikologis. Dengan mengetahui kejiwaan seorang klien
tersebut, seorang konselor dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang dialami
oleh remaja. Karena dampak masalah tadi membuat jiwa seseorang merasa terganggu dan dia
akan merasa terpuruk dan semakin putus asa.
Disini, pendekatan psikologis akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang
dialami seorang klien. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut bisa juga
dengan memberikan pilihan untuk mengetahui apa yang dirasakan korban. Setelah
mengetahui hal tersebut kita baru bisa memberikan solusi, ajakan, bimbingan, dorongan dan
juga motivasi agar si korban dapat berpikir secara positif dan rasional dalam permasalahan
tersebut.
Konsep ajaran agama dalam kasus ini adalah dosa. Dalam surat Al Baqarah ayat 164
menjelaskan bahwa islam melarang kita unduk mendekati zina. Mendekati saja kita tidak
boleh, apalagi melakukan zina. Dampak psikologis dari korban adalah stres, mengurung diri
di kamar. Dam bagi keluarga korban, mereka akan malu dengan lingkungan sekitar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Remaja hamil di luar nikah disebabkan karena lingkungan yang kurang mendukung
pertumbuhan remaja yang umunya masih labil, disamping itu orang tua jarang memantau
aktifitas anaknya. Apalagi dengan semakin canggih tekhnologi, memungkinkan anak untuk
bebas berinteraksi dengan dunia luar. Tanpa didasari agama dan iman yang kuat maka,
dikhawatirkan pasangan remaja akan melakukan hubungan seks di luar nikah. Padahal usia
mereka masih sangat dini, tetapi dengan faktor lingkungan yang tidak mendukung dan
pengetahuan agama yang sangat kurang. Apabila sudah terjadi, maka dari pihak pasangan
muda harus menaggung malu. Dan risikonnya adalah dikucilkan oleh masyarakat. Solusi agar
tidak terjadi hamil di luar nikah adalah mengajarkan pendidikan seks berdasarkan nilai-nilai
agama terhadap anak kemudian, adannya pengawasan orangtua secara berkala.
5.2 Saran
Hendaklah kita sebagai warga negara Indonesia ikut andil membatu pemerintah untuk
mencegah dan mengatasi kehamilan di luar nikah di lingkungan sekitar.
SUMBER
http://nurhaya1990.blogspot.co.id/2014/06/makalah-fenomena-hamil-diluar-nikah-mba.html
http://risnawahyuni.blogspot.co.id/2013/08/makalah-psikologi-tentang-kehamilan-di.html
http://cybervecto.blogspot.co.id/2011/04/hamil-di-luar-nikah-usia-remaja.html