Anda di halaman 1dari 3

Harien Go Blog | Imunologi Dasar

Copyright harien harienapakabar@webmail.umm.ac.id


http://harien.student.umm.ac.id/2010/02/11/imunologi-dasar/

Imunologi Dasar

Imunologi : ilmu yg mempelajari tentang sistem imun / kekebalan


tubuh.Pengenalan, memori, serta kespesifikan terhadap benda asing merupakan
inti imunologi. Konsep dasar Respon Imun : Reaksi terhadap sesuatu yang
asing.Pemicunya disebut dengan Antigen, yaitu Substansi yg mampu merangsang
respon imun, berupa bahan infeksiosa biasanya berbentuk protein atau karbohidrat,
atau lemak.Antigen akan berkontak dgn sel tertentu, memacu serangkaian
kejadian yang mengakibatkan destruksi, degradasi atau eliminasi.

Respon imun :

1. Respon imun non spesifik. Terdiri atas : Fagositosis, Reaksi peradangan


2. Respon imun spesifik, terdapat 2 komponen :
- Respon imun humoral, berupa globulin-gama tertentu / imunoglobulin.
Diperankan limfosit B.
- Respon imun selular, menyebabkan reaksi hipersensitif tipe lambat.
Diperankan limfosit T

Imunitas Humoral

- Diperankan limfosit B yang dapat berdeferensiasi menjadi sel plasma


- 80-90 % dalam sumsum tulang, 10-20 % dari limfosit darah tepi.
- Mensintesis imunoglobulin
- Ada 5 imunoglobulin : dari yang terbanyak & peranannya :

1.
1. Ig G : aktivasi komplemen,antibodi heterotropik
2. Ig A : antibodi sekretorik
3. Ig M : aktivasi komplemen
4. Ig D : reseptor permukaan limfosit
5. Ig E : antibodi reagin, pemusnah parasit.

page 1 / 3
Harien Go Blog | Imunologi Dasar
Copyright harien harienapakabar@webmail.umm.ac.id
http://harien.student.umm.ac.id/2010/02/11/imunologi-dasar/

Antibodi berperan pada 4 tipe reaksi imun :

Reaksi tipe I : reaksi anafilaksis.

- Alergen + Ig E + sel Basofil pelepasan mediator ( histamin, serotonin dll)


- Contoh klinis : urtikaria

Reaksi tipe II : reaksi sitotoksis

- Antigen + Ig G / Ig M + aktivasi komplemen lisis dan fagositosis virus,


bakteri dll
- Contoh klinis : pemfigoid.

Reaksi tipe III : reaksi kompleks imun.

- Antigen + Antibodi + Komplemen


- Tidak mudah dimusnahkan sistem fagosit bereaksi dgn pembuluh darah atau
jaringan lain kerusakan jaringan.
- Contoh klinis : vaskulitis nekrotikans.

Imunitas Selular

- Diperankan sel T dgn limfokin-nya.


- Sel T 80-90 % jumlah limfosit darah tepi dan 90 % jumlah limfosit timus.
- Limfokin: zat yang dikeluarkan sel T yang mampu merangsang dan
mempengaruhi reaksi peradangan selular. Contoh : MIF ( Makrophage
Inhibitory Factor), MAF ( Activating), faktor kemotaktik makrofag, dll.
- Antigen spesifik + limfosit T + limfokinreaksi hipersensitivitas lambat(
Reaksi tipe IV ).
- Contoh klinis : Dermatitis Kontak Alergik

Komplemen

page 2 / 3
Harien Go Blog | Imunologi Dasar
Copyright harien harienapakabar@webmail.umm.ac.id
http://harien.student.umm.ac.id/2010/02/11/imunologi-dasar/

adalah kumpulan 9 protein plasma bukan antibodi yang diperlukan pada reaksi
antigen - antibodi sehingga terjadi kerusakan jaringan atau kematian mikroba serta
lisis sel.Fungsi terpenting : mediator berbagai proses peradangan a.l : vasodilatasi,
pengeluaran cairan, kemotaksis fagosit dll.Jadi aktivasi komplemen diperlukan
untuk dapat terjadinya kerusakan jaringan serta komponen penting pada reaksi
imun tipe II dan tipe III.

Sistem Fagositosis

- Fagosit adalah sel yang mampu memakan benda asing.Terdiri atas : PMN,
Monosit dan Makrofag.
- Fagosit akan tertarik ke daerah kerusakan jaringan oleh faktor kemotaksis
yang dikeluarkan oleh berbagai jaringan.

Mediator

- substansi kimia yang mempengaruhi dan memacu respons imun dan proses
peradangan
- beberapa contoh : prostaglandin, fibrinolisin, faktor kemotaktik, kinin,
serotonin, histamin dll
- Histamin : mediator penting selain penyebab vasodilatasi, pengeluaran
protein, menimbulkan rasa gatal juga secara langsung memacu respon
peradangan.

Ringkasan

- Respon imun terjadi sebagai akibat peristiwa yang menyangkut antigen,


limfosit, antibodi, limfokin, mediator kimia & sel efektor untuk melindungi
manusia dari bahan-bahan asing yang merugikan serta menyingkirkan
jaringan mati atau rusak.
- Tujuan utama respon imun adalah :
- Demi kebaikan manusia, namun kadang-kadang terjadi penyimpangan fungsi
karena kelebihan & kekurangan reaksinya.
- Kekurangan : mudah infeksi & ketidakmampuan tubuh menghilangkan
bahan berbahaya.
- Kelebihan : proses peradangan yang tidak diperlukan dan memicu
penyakit autoimun.

page 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai