JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIK PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK

Rewinding Motor Listrik AC 1 Fasa

Semester 5 (Motor AC kapasitor) 8 x 50 menit
Safitri Nur Insani 14501241026

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi pada motor listrik 1 fasa.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi konstruksi motor listrik 1 fasa
3. Mahasiswa dapat memahami gambar lilitan motor listrik 1 fasa
4. Mahasiswa dapat melilit kumparan pada motor 1 fasa
5. Mahasiswa dapat menganalisis prinsip kerja motor listrik 1 fasa

B. ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Obeng plus
2. Obeng minus
3. Tang kombinasi
4. Solder
5. Cutter
6. Gunting
7. Multimeter
8. Kunci L

Bahan :
1. Motor pompa air 1 fasa
2. Tenol
3. Prespan
4. Tali kenur
5. Selongsong
6. Kawat email
C. KESELAMATAN KERJA
1. Membaca doa sebelum dan sesudah praktek
2. Menggunakan baju praktek dan asrung tangan
3. Melaksanakan praktek sesuai dengan prosedur
4. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya
5. Mematikan atau tidak menyambungkan sumber tegangan saat sedang merangkai
ataupun memperbaiki peralatan listrik
6. Melakukan praktek denga tertib dan onsentrasi

D. LANGKAH KERJA
1. Pengukuran an pemasangan prespan
- Menyiapkan gunting, penggaris dan pensil
- Mengukur panjang dan lebar sesuai dengan jenis motor yang akan dipasang
- Menyalin ukuran panjang dan lebar pada prespan, kemudia potong sesuai
ukuran dan jumlah alur
- Setelah itu llipat ujung-ujung prespan dan memasukan keadalam alur motor
dengan rapi

Gambar 1. Pemasangan prespan

2. Proses melilit kawat email
- Memilih ukuran diameter kawat email sesuai dengan motor yang akan dipasang
- Memasang alat untuk melilit kumparan dan lilit sesuai ukuran dan jumlah
- Kemudian masukkan kawat email kedalam alur motor listrik
- Menutup lilitan yang sudah dimasukkan kedalam alur dengan prespan

Gambar 2. Melilit Kawat Email

Gambar 3. Kumparan yang telah dipasang

3. Proses penyambungan kumparan

- Menyambungkan ujung kawat Kumparan Utama 1 (KU1) pada alur 15 ke ujung
KU2 pada alur 20 dan sambungkan ujung kawat Kumparan Bantu (KB1) pada
alur 19 ke ujung KB2 pada alur 2.
 - menyambungkan masing-masing ujung KU dan KB ke kabel dengan solder dan
tenol kemudian bungkus dengan selongsong. Sebelum disolder, kupas isolator
pada ujung kawat dengan cutter hingga warna berubah keputihan.

Gambar 4. Hasil sambungan yang telah diberi kabel

4. Uji coba motor

- Pasang rotor dan tutup motor dan bagian-bagian lain
- Kemudian ukur tahanan masing-masing KU dan KB
- Pasang capasitor sesuai dengan gambar rangkaian
- Jika sudah, pastikan tidak ada kumparan yang short. Pasang stecker pada kabel
motor dan tancapkan pada sumber tegangan

Gambar 5. Motor siap diuji coba

 E. GAMBAR RANGKAIAN

Sumber AC 220
V

Gambar 6. Gambar Rangkaian Motor Listrik 1 Fasa

F. PEMBAHASAN
Pada motor yang digunakan untuk praktik rewinding menggunakan motor jenis
kapasitor, sehingga pada kumparan utamanya dihubung seri dengan kapasitor.
Tujuan pemasangan kapasitor pada kumparan utama adalah agar motor listrik tidak
mengalami gaya elktromagnetis yang dapat mengakibatkan motor listrik menjadi
generator listrik. Besar diameter pada kumparan utama lebih besar dibandingkan pada
kumparan bantu, dikarenakan pada kumparan utama dibutuhkan arus yang lebih besar
dibandingkan dengan arus yang dibutuhkan pada kumparan bantu, tetapi banyaknya
jumlah email antara kumparan bantu dengan kumparan utama yaitu kumparan utama
memiliki kawat email yang lebih sedikit dibanding kumparan utama.
Banyaknya alu pada motor listrik tersebut berjumlah 24 alur yang terdiri dari 6 pasang
kumparan bantu dan 6 pasang kumparan utama. Jumlah lilitan dan diameter kawat
semail sebagai berikut :

Jumlah keliling Jumlah

Lilitan Utama (cm) Lilitan Bantu
110 32 140
110 28 140
98 24 125
Lilitan Utama 0,4 mm
Lilitan Bantu 0,35 mm

G. KESIMPULAN
Pada motor listrik yang sudah dibongkar, terdapat 2 buah pasang kutub yaitu utara dan
selatan serta terdapat 2 buah kumparan yaitu kummparan utama dan kumparan bantu.
Diameter pada kumparan utama lebih besar dibandingkan dengan diamter kumparan
bantu, kapasitor pada motor listrik bertujuan agar motor listrik tidak dapat berubah
fungsi menjadi generator listrik.