Anda di halaman 1dari 3

Media adalah pembenihan atau substrat atau makanan untukmenumbuhkan dan

mengembangbiakkan suatu mikroorganisme. Media yang baik, dengan


pemeliharaan mikroorganisme ialah yang mengandung unsure-unsurmakanan yang diperlukan.
Bahan-bahan yang disediakan untuk menumbuhkanmikroorganisme disebut kultur media.
Sedangkan mikroorganisme yang tumbuhdan berkembang biak pada suatu kultur media disebut
kultur (Suarsini,2000:14)

Media merupakan bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yangdigunakan


untuk menumbuhkan mikroorganisme. Selain digunakan
untukmenumbuhkan mikroba, media juga digunakan untuk isolasi, menguji
sifat-sifatfisiologi, perhitungan, dan perbanyakan mikroba. Pertumbuhan
mikroorganismedapat tumbuh dengan baik apabila memenuhi persyaratan,
antara lain :

Medium harus mengandung semua nutrien yang mudah digunakan olehmikroorganisme. b.

Medium harus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan, dan pHyang sesuai dengan
pertumbuhan mikroorganisme.c.

Medium tidak mengandung zat-zat yang menghambat pertumbuhanmikroorganisme.d.

Medium harus steril sebelum digunakan, supaya mikroorganisme dapattumbuh dengan baik.e.

Media pertumbuhan mikroorganisme harus diatur pH-nya 8 (Suyitno, 2012 : 35-36)

Macam-macam media pertumbuhan berdasarkan sifat fisiknya antara lain:


1.Media padat, yaitu media yang mengandung agar 15% sehingga setelahdingin media menjadi
padat.
2.Media setengah padat, yaitu media yang mengandung agar 0,3%sampai0,4% sehingga menjadi
sedikit kenyal, tidak padat, dan tidak begitucair. Media semi solid dibuat dengan tujuan supaya
pertumbuhan mikrobadapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami
percampuransempurna jika tergoyang.
3.Media cair, yaitu media yang tidak mengandung media agar.

Selain itu juga terdapat jenis media lain berdasarkan fungsinya diantaranya:
1.Media diperkaya, yaitu media yang ditambah zat-zat tertentu sehinggadapat digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme heterotrof tertentu.
2.Media selektif, yaitu media yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifatselekif untuk
mencegah pertumbuhan mikroorganisme lain.
3.Media diferensial, yaitu media yang ditamabah reagensia atau zat kimiatertentu yang
menyebabkan suatu mikroorganisme
membentuk pertumbuhan atau mengadakan perubahan tertentu sehingga dapatmembedakan tipe-
tipenya.
4.Media penguji, untuk menguji asam amino, antibiotika, dan sebagainya.
5.Media untuk perhitungan jumlah jamur.(Suyitno,2010:36)

PDA Potato Dextrose Agar

PDA digunakan untuk menumbuhkan atau mengidentifikasi yeast dan


kapang. Dapat juga digunakan untuk enumerasi yeast dan kapang dalam
suatu sampel atau produk makanan. PDA mengandung sumber karbohidrat
dalam jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak kentang dan 2% glukosa
sehingga baik untuk pertumbuhan kapang dan khamir tetapi kurang baik
untuk pertumbuhan bakteri.

Serbuk PDA berwarna kuning karena merupakan ekstrak kentang yang pada
dasarnya berarna kuning. serbuk dicampur dan dipanaskan serta aduk.
Didihkan selama 1 menit untuk melarutkan media secara sempurna.
Sterilisasi pada suhu 121C selama 15 menit. setelah disterilisasi dalam
autoklaf medium berwarna kecoklatan dan didapat endapan berwarna putih.
Dinginkan hingga suhu 40-45C dan tuang dalam cawan petri dengan pH
akhir 5,6+0,2.).Setelah didinginkan, medium dapat ditanami bakteri
(Schegel, 1993)

Hasil Pengamatan Dalam pembuatan PDA ini akan menghasilkan media yang
akandigunakan sebagai media biakan bakteri dan jamur. Media PDA pada
saat masih panas akan berbentuk cairan yang kental kemudian setelah
dingin akan menjadi padatan. B. PembahasanMedia PDA (Potato Dextrosa
agar) merupakan medium semi sintetik. Media merupakantempat dimana
tejadi perkembangan organisme.Organisme menyerap karbohidrat dari
kaldukentang dan gula serta dari agar yang telah bercampur. Hal inilah yang
menyebabkanmengapa kentang harus di potong dadu, agar karbohidrat di kentang
dapat keluar danmenyatu dengan air sehngga menjadi kaldu. Semakin kecil
permukaan, maka semakin besar daya osmosisnya. Mikroorganisme dapat
ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substratyang disebut medium.
Medium yang digunakan untuk menumbuhkan
danmengembangbiakkan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya
dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme yang
bersangkutan. Penggunaan kentang dalam pembuatan mediakarena kentang
kaya akan karbohidrat yang sangat diperlukan
oleh suatu mikroorganisme.Dalam pembuatan PDA ini biasa digunakan
Dextrosa, namun dextros ini dapat digantikandengan gula pasir biasa.
Fungsi bahan yang digunakan pada medium PDA :- Kentang : sumber karbon
(karbohidrat), vitamin dan

energi.- Dextrose : sebagai sumber gula dan energi- Agar : Untuk memadatkan
medium PDA.- Aquadest : Untuk melarutkan agar, dextrose, dan kentang

Nur Qalbi dkk, 2006. Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA): IPB.
Bogor Pelczar, M. J. dan E. C. S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. UI
Press, Jakarta

Plate Count Agar (PCA)


PCA digunakan sebagai medium untuk mikroba aerobik dengan inokulasi di atas
permukaan. PCA dibuat dengan melarutkan semua bahan (casein enzymic
hydrolisate, yeast extract, dextrose, agar) hingga membentuk suspensi 22,5 g/L
kemudian disterilisasi pada autoklaf (15 menit pada suhu 121C). Media PCA ini baik
untuk pertumbuhan total mikroba (semua jenis mikroba) karena di dalamnya
mengandung komposisi casein enzymic hydrolisate yang menyediakan asam amino
dan substansi nitrogen komplek lainnya serta ekstrak yeast mensuplai vitamin B
kompleks.

TEA

Nama medium : Tauge Ekstrak Agar (TEA)Tauge ekstrak agar (TEA) termasuk
medium semi alamiah karena tersusun atas bahanalami (tauge) dan bahan
sintesis (Sukrosa dan agar). TEA digunakan untuk menumbuhkan khamir dan kapang.

Fungsi bahan yang digunakan pada medium TEA :- Tauge : Sebagai sumber
vitamin, nitrogen organik dan senyawa karbon.- Sukrosa : sebagai sumber
gula dan energi- Agar : Untuk memadatkan medium TEA.- Aquadest : Untuk
melarutkan agar, sukrosa, dan tauge

Anda mungkin juga menyukai