Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik degeneratif tersering


dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia. World Health
Organization (WHO) melaporkan bahwa Indonesia berada di urutan keempat
negara yang jumlah penyandang DM terbanyak. Jumlah ini akan mencapai
21,3 juta pada tahun 2030 (Sitompul, Ratna. 2012).
Retinopati adalah suatu kelainan pada retina yang bukan merupakan
peradangan. Retinopati dapat disebabkan diabetes mellitus, hipertensi,
leukemia, arterosklerosis, dan proses degenerasi lainnya. Retinopati adalah
salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang merupakan penyebab utama
kebutaan pada orang dewasa. Penelitian epidemiologis di Amerika, Australia,
Eropa, dan Asia melaporkan bahwa jumlah penderita retinopati DM akan
meningkat dari 100,8 juta pada tahun 2010 menjadi 154,9 juta pada tahun
2030 dengan 30% di antaranya terancam mengalami kebutaan.4 The Diab
Care Asia 2008 Study melibatkan 1.785 penderita DM pada 18 pusat
kesehatan primer dan sekunder di Indonesia dan melaporkan bahwa 42%
penderita DM mengalami komplikasi retinopati, dan 6,4% di antaranya
merupakan retinopati DM proliferatif.
Retinopati Diabetik adalah kelainan retina (retinopati) yang ditemukan
pada penderita diabetes mellitus. Kebutaan akibat retinopati DM menjadi
masalah kesehatan yang diwaspadai di dunia karena kebutaan akan
menurunkan kualitas hidup dan produktivitas penderita yang akhirnya
menimbulkan beban sosial masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut penulis
berkeinginan untuk mengetahui tentang retinopati diabetik.

I.2 Tujuan dan Manfaat


A. Tujuan
1
2

Tujuan dari referat ini adalah:


1 Untuk mengetahui definisi retinopati diabetik.
2 Untuk mengetahui penyebab dan klasifikasi
retinopati diabetik.
3 Untuk mengetahui penatalaksanaan retinopati
diabetik.
B. Manfaat
Dengan adanya referat ini diharapakan teman-
teman mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
tentang retinopati diabetik.

Anda mungkin juga menyukai