Oleh :
Sezar Yudo Pratama
3106 100 095
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2010
METODOLOGI
PENDAHULUAN
Judul :
Studi Optimasi Waduk Sengguruh
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air
PENDAHULUAN
Tujuan
Batasan Masalah
Manfaat
Latar Belakang
Waduk Sengguruh yang terletak di Desa Sengguruh,
Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur.
Luas genangan Waduk Sengguruh adalah 2370 km2
Total volume tampungan Waduk Sengguruh sebanyak
21.500.000 m3
* Volume aktif : 2.500.000 m3
* Desain volume sediment : 19.000.000 m3
Waduk Sengguruh mendapat pasokan air dari Sungai
Amprong dan Sungai Lesti.
Pada awal pembangunan Waduk Sengguruh direncana
sebagai PLTA untuk beban puncak dan pengendali
sediment.
Pada awal bekerja, PLTA Sengguruh menghasilkan
daya listrik 29 Mega Watt (MW).
Pertambahan populasi dan aktivitas manusia
mengakibatkan perubahan tata guna lahan pada DAS
Lesti dan DAS Amprong.
Terjadi fluktuatif debit inflow yang besar pada musim
penghujan dan musim kemarau.
Daya listrik yang dihasilkan PLTA Sengguruh saat ini
turun lebih dari 50% dari 29 MW menjadi 12,5 MW
dengan hanya 1 turbin dan generator yang bekerja pada
musim kemarau
Rumusan Masalah
1. Berapa debit andalan yang dapat digunakan untuk
keperluan PLTA Sengguruh saat ini dan saat
optimalisasi?
2. Bagaimana pengaruh terhadap analisa debit Waduk
Sengguruh bila menggunakan debit harian sebagai
data debit inflow?
3. Optimalisasi apa saja yang harus dikerjakan untuk
PLTA di Waduk Sengguruh?
4. Berapa daya listrik yang dihasilkan PLTA Sengguruh
setelah dioptimalisasi?
5. Bagaimana perbandingan antara daya listrik yang
dihasilkan PLTA sengguruh saat sebelum dan
sesudah dioptimalisasi?
Tujuan
1. Dapat diketahui debit andalan yang dapat dapat
digunakan untuk keperluan PLTA Sengguruh.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan data debit
harian terhadap analisa debit inflow Waduk
Sengguruh, yang biasanya menggunakan debit
bulanan.
3. Untuk mengetahui optimalisasi yang akan dilakukan
dalam mengoptimasi PLTA Sengguruh.
4. Untuk mengetahui besar daya listrik yang dapat
dihasilkan PLTA Sengguruh.
5. Untuk mengetahui perbandingan antara daya listrik
yang dihasilkan PLTA sengguruh saat sebelum dan
sesudah dioptimalisasi.
Batasan Masalah
1. Studi ini hanya mencakup fungsi Bendungan
Sengguruh sebagai PLTA.
2. Tidak memperhitungkan keuntungan secara ekonomi
(Rupiah) yang didapat PLTA Sengguruh.
3. Tidak memperhitungkan resapan air waduk yang
meresap ke dalam tanah. Tanah pada dasar waduk
diasumsikan jenuh akan air.
4. Karena keterbatasan data, untuk data debit andalan
PLTA Sengguruh saat ini (eksis) maka dicari dengan
menghitung debit outflow PLTA dari daya listrik yang
dihasilkan saat ini.
Manfaat
Membandingkan besar daya listrik yang dihasilkan
PLTA Sengguruh saat perencanaan dengan besar
daya listrik yang dihasilkan saat ini, sehingga dapat
diketahui langkah optimasi apa yang paling tepat
untuk dapat diterapkan di Waduk Sengguruh.
Dengan langkah optimasi yang telah dilakukan dapat
menambah supply daya listrik PLTA Sengguruh
dalam memenuhi kebutuhan listrik pada beban
puncak.
Survey Pendahuluan
dan Studi Literatur
Pengumpulan
METODOLOGI Data
No SIMULASI POLA
OPERASI PLTA
Yes
END
HASIL DAN PEMBAHASAN 1
PLTA Sengguruh
2
Data Hujan
Stasiun pengamatan data hujan pada Bendungan
Sengguruh berada di Bendungan Sengguruh itu sendiri.
Didapatkan data curah hujan dari tahun 1993 2005.
Data Temperatur (oC)
PLTA :
Perhitungan dan Analisa
Analisa Debit
Data debit inflow dan outflow yang didapatkan merupankan data debit harian. Dalam
penyajian debit inflow dan outflow berupa tabel perhitungan rata-rata debit sebagai
berikut :
Tabel hasil perhitungan rata-rata debit inflow
Perhitungan dan Analisa
Analisa Debit
Tabel hasil perhitungan rata-rata debit outflow
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Debit Andalan
Dalam perhitungan debit andalan digunakan perhitungan Duration Curve.
Berikut langkah-langkah dalam perhitungan Duration Curve:
Dari data debit inflow didapatkan
Duration Curve
400
350
300
250
Q (m /s)
3
200
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
%
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Debit Andalan
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Debit Andalan
Maka debit andalan saat ini (eksis) PLTA Sengguruh sebesar 33,324 m3/det. Debit
84,92 % Duration Curve.
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Evaporasi
Dalam perhitungan evaporasi perumusan
yang digunakan adalah :
Keterangan :
Perhitungan dan Analisa
Analisa Hujan
Hasil analisa hujan dari data-data hujan yang didapat tertera pada tabel dibawah :
Perhitungan dan Analisa Tabel hasil perhitungan Mass Curve
Perhitungan Mass Curve
Dari perhitungan Mass Curve didapat besar debit andalan inflow sebesar 36,865
m3/det
Dalam duration curve debit 36,865 m3/det adalah debit andalan 79,12 %
Tabel hasil perhitungan Mass Curve
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Mass Curve
Perhitungan Debit PLTA
Pada PLTA Sengguruh debit dikeluarkan
selama 5 jam, dimulai pada jam ke 19 dan
berhenti pada jam ke 24.
Debit PLTA ditentukan dengan perhitungan
dimana pada jam ke 24 dengan debit tersebut
volume yang dapat dihasilkan sama dengan
volume Mass Curve selama 24 jam yaitu
3,185,178.95 m3.
Tabel hasil perhitungan Debit PLTA.
Sama
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Mass Curve
Tabel Mass Curve
Perhitungan dan Analisa
Perhitungan Water Balance
Studi keseimbangan air (water balance study)
Dengan adanya water balance ini, maka dapat diketahui sampai seberapa jauh volume yang
tersedia dan air yang digunakan.
Dalam proses ini ada beberapa batasan sebagai parameter keberhasilan proses ini.
Batasan-batasan yang dipakai dalam perhitungannya adalah sebagai berikut :
Grafik perbandingan daya yang dihasilkan setelah dan sebelum di optimalisasikan
Daya (K Watt)
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
Prosentase
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Nomor sesuai tabel 4.2.10
Grafik Prosentase Daya yang dihasilkan terhadap
daya maksimum yang dapat dihasilkan saat ini
(Bekerja dengan 2 Generator)
Prosentase
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Nomor sesuai tabel 4.2.10
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Dari perhitungan debit andalan dan mass curve didapatkan besar debit andalan saat ini adalah 33,324
m3/det dengan menggunakan debit andalan 84,92 % pada duration curve, serta debit andalan setelah
dioptimasi sebesar 36,865 m3/det dengan menggunakan debit andalan 79,12 % pada duration curve.
2. Dalam menganalisa data debit inflow, tugas akhir ini menggunakan data debit inflow harian. Hasil dari
analisa ini mendapatkan grafik duration curve yang lebih detail dibanding dengan perhitungan waduk
yang biasanya menggunakan data debit bulanan.
3. Dalam optimalisasikan dilakukan perhitungan Water Balance, pada perhitungan Water Balance didapat
beberapa kekurangan debit air untuk supply debit PLTA, sehingga besar debit PLTA disesuaikan
dengan volume air yang ada pada storage saat itu. Dan hasil dari penyesuaian tersebut didapat pada
kolom Kt terdapat nilai 0 (nol).
4. Dalam perhitungan daya listrik baik setelah dioptimalisasi maupun sebelum dioptimalisasi dicantumkan
pada tabel water balance dimana debit yang digunakan untuk PLTA sesuai dengan debit outflow PLTA
pada tabel water balance. Besar daya listrik yang dapat dihasilkan PLTA Sengguruh setelah
dioptimalisasi sebesar 32.081,83 K Watt pada musim hujan dan 14.144,17 K Watt pada musim kering.
5. Besar daya listrik setelah dioptimalisasi dibandingkan dengan daya listrik yang dihasilkan PLTA
Sengguruh saat ini 29.000 K Watt pada musim hujan dan 14.144.17 K Watt pada musim kering,
Sehingga terjadi peningkatan daya listrik setelah dioptimalisasi. Karena terjadi peningkatan daya hingga
melebihi kemampuan generator PLTA Sengguruh, maka perlu ditambah generator sebesar 5 M Watt
agar daya sebesar 32.081,83 K Watt dapat terpenuhi dan mampu menambah supply daya listrik yang
dibutuhkan.