Anda di halaman 1dari 25

KECEMASAN

By. Sri Eka Wahyuni, Ns, M.Kep


PENGERTIAN
Perasaan tidak pasti, tidak berdaya.
Emosi yang tidak memiliki objek yang spesifik
dan sifatnya subjektif.
Berbeda dengan rasa takut.
Rasa takut merupakan penilaian intelektual
terhadap sesuatu yang berbahaya. Cemas
merupakan respon terhadap penilaian
tersebut..
Cemas diperlukan untuk bertahan hidup, ttp
tk. Ansietas yg parah tdk sejalan dgn
kehidupan.
Tingkatan Cemas

Cemas Ringan
Berhub dengan ketegangan dalam hidup sehari-hari
Klien waspada dan dapat meningkatkan lahan persepsinya
Dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan
kreativitas
Cemas Sedang
Memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting &
mengesampingkan yang lain.
Klien mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang
lebih terarah.

Cemas berat
Mengurangi lahan persepsi seseorang.
Cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci & spesifik dan tidak
berpikir ttg hal lain
Panik
Terperangah, ketakutan, teror
Rincian terpecah dari porsinya, mengalami kehilangan kendali.
Tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dgn pengarahan.
Melibatkan disorganisasi kepribadian
Terjadi peningkatan akt. motorik, menurun kemamp. berhub dgn org
lain, persepsi menyimpang, kehilangan pemikiran rasional
Panik terjadi tidak sejalan dengan
kehidupan dan berlangsung secara
terus menerus dan lama

Kelelahan Kematian
Karakteristik Ansietas
Tidak Ada
Pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, fungsi
gastointestinal normal, tonus otot rileks
Sedang (Mild)
RR cepat saat bekerja, denyut jantung sedikit Meningkat,
gejala gastrointestinal (nyeri terbakar didaerah epigastrik)
Berat (Moderat)
RR cepat, bunyi jantung meningkat, TD meningkat, mulut kering,
lambung (anoreksia, diare, konstipasi), tubuh bergetar : ekspresi
wajah takut, otot menegang, gelisah, sulit tidur
Panik
Nafas pendek (sesak), hipotensi, pusing: nyeri dada terasa
tertekan, Mual, Agitas i(koordinasi gerakan berkurang), gerakan bebas
tak terkendali, tubuh bergetar, ekspresi wajah seram
Rentang Respon Cemas
R. Adaptif R. Maladaptif

Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik


Pengkajian
Faktor Predisposisi
Teori Psikoanalisa
Konflik emosional antara 2 elemen kepribadian : id & super ego
Id : mewakili dorongan esteem dan impuls primitif
Super ego :Mencerminkan hati nurani , kendali oleh norma budaya
Ego menengahi tuntutan 2 elemen yg bertentangan
Cemas terjadi karena peningkatan ego oleh adanya bahaya
Pandangan Prilaku
Cemas produksi frustasi : segala sesuatu yg mengganggu kemamuan
seseorang untuk mencapai sesuatu yg diinginkan.

Pandangan Interpersonal
Cemas merup perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan &
penolakan interpersonal. Berhubungan dgn perkemb. trauma
(perpisahan, kehilangan) yg menimbulkan kelemahan spesifik
HDR mudah mengalmi perkemb. cemas yg berat
Kajian Keluarga
Ggn. Cemas hal biasa ditemui dlm satu keluarga. Tumpang tindih
dlm ggn. Cemas dan antara ggn. Cemas dan depresi

Kajian biologis
Otak mengandung reseptor khusus untuk benzodiazepin
memungkinkan untuk membantu cemas
Stressor
Internal & Eksternal
2 kategori :
Ancaman terhadap integritas : ketidakmampuan
biologis/fisiologis yg akan dtg a menurunkan kapasitas untuk
melak. ADL
Ancaman terhadap sistem diri seseorang dpt membahayakan
identitas, harga diri & fgs sosial yg terintegrasi seseorang
Mekanisme Koping
Ind. Menggunakan koping untuk mengatasi cemas secara
konstruksif
penyebab utama prilaku patologis

Cemas Ringan ditanggulangi tanpa pemikiran yg serius


Cemas sedang & berat menimbulkan 4
jenis koping
Represi Perasaan
Secara tidak sadar menekan pikiran yg berbahaya n menyedihkan keluar dr alam
sdr ke alam tdk sadar
Denial
Menghindari realita a menolak u mengenal suatu masalah/ kenyataan
Kompensasi
Menutupi kelemahan, dgn menonjolkan sifat yg diinginkan a pemuasan scr
berlebihan dlm satu bidang, frustasi dlm bid. yg lain
Regresi
Mundur ketingkat perkem. yg lbh rendah, dgn respon yg tdk matang, biasanya
dgn aspirasi negatif
Respon
Prilaku
Gelisah, ketegangan fisik, tremor, gugup, bicara cepat, kurang
koordinasi, cenderung mendpt cedera, menarik diri, menghalang,
melarikan diri dr mslh, menghindar serta hiperventilasi
Kognitif
Perhatian terganggu, pelupa, konsentrasi buruk, salah dlm
memberikan penilaian, hambatan berpikir, periokupasi, bingung,
kesadaran diri meningkat, kehilangan objektifitas, takut kehilangan
kontrol, takut ada gbrn visual serta takut cedera a kematian
Afektif
Mudah terganggu, tidak sabar, gelisah, tegang, nervous, ketakutan
alarm teror dan gugup serta gelisah
Tujuan
Klien menguraikan respon koping adaptif dan maladaptif

Intervensi
Kaji kebutuhan rasa aman dan sediakan waktu untuk ekspress
feeling
Bantu klien mengidentifikasi cara membangun kembali
pikiran, memodifikasi prilaku, mengunakan sumber dan
menguji respon koping yang baru
Berikan dorongan untuk melakukan aktifitas fisik u
mengeluarkan energi
Libatkan orang terdekat sebagai sumber dan dukungan sosial dalam
membantu klien belajar ttg respon koping yg baru

Ajarkan klien latihan relaksasi dan reduksi stres (nafas dalam,


imaginary guidence, tehnik 5 jari) u meningkatkan kendali &
pengendalian diri serta mengurangi stress. Rencanakan latihan dan
Praktikkan
STRATEGI PERTEMUAN (KLIEN)
SP 1
Menyebutkan penyebab ansietas
Menyebutkan situasi yang menyertai ansietas
Menyebutkan prilaku terkait ansietas
Melakukan tehnik pengalihan situasi
SP 2
Melakukan tehnik tarik nafas dalam
SP 3
Melakukan tehnik mengerutkan dan mengendurkan otot
SP 4
Melakukan tehnik lima jari
STRATEGI PERTEMUAN (KELUARGA)
SP 1
Menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dan penyebab ansietas
SP 2
Menyebutkan latihan relaksasi
SP 3
Melatih keluarga melakukan tehnik pengalihan situasi, tarik nafas dalam,
mengerutkan dan mengendurkan otot
SP 4
Menyebutkan perilaku pasien yang perlu segera ditunjuk
Menyebutkan cara merujuk
Evaluasi
Sudahkah ancaman terhadap integritas fisik a sistem diri klien berkurang
dalam sifat, jumlah, asal,waktu
Apakah prilaku klien mencerminkan ansietas tingkat ringan a lbh ringan
Sudahkah sumber koping klien dikaji & dikerahkan dgn adekuat
Apakah klien mengenali ansietasnya & mempunyai pandangan terhadap
perasaan tsb
Apakah klien mengunakan respons koping adaptif
Sudahkah klien belajar strategi adaptif baru u mengurangi stress
Apakah klien menggunakan ansietas ringan u meningkatkan perubahan
personal
TEHNIK 5 JARI
(Hugh, 2010 dalam Davis dkk, 2007)
Close your eyes
Place your thumb on your index finger As you do this, go back in your mind to a time when
your body felt pleasantly exhausted. A time when you had spent the day in healthy physical pursuits
and experienced that happy feeling of being healthily. Let your body experience that feeling through
the power of your mind. Enjoy the feeling.
Place your thumb on your middle finger
When you feel the touch of your thumb and middle finger, go back to a time in your life when you
had successfully completed a large or long-term project. It could be achieving a diploma, saving up
the deposit for your home, delivering a child. Enjoy the feeling.
Place your thumb on your ring finger In your mind, transport yourself to the most beautiful
place you have ever been to. Immerse yourself in the surroundings by using all your senses. In your
minds' eye, see the exquisite beauty of nature before you, touch and feel the textures that
surrounded you at that time. Smell any fragrances that were present and hear the sounds that
surrounded you at the time. Enjoy the feeling.
Place your thumb on your little finger
As you feel skin on skin, think about the nicest compliment that anyone has said to you. Experience
the pleasure you felt in hearing those comforting and reassuring words. Accept the compliment and
let it fill your body with a feeling of joy. Enjoy the feeling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai