Hari kiamat adalah saat berakhirnya kehidupan di dunia atas kehendak dan
kekuasaan Allah SWT pada saat itu,semua alam dan makhluk akan hancur lebur
hanya Allah saja yang hidup dan berkuasa.
Termasuk di antara tanda-tanda kiamat kecil ialah muncul para dai yang
menyesatkan, para pemimpin yang menyimpang, amanat disia-siakan dengan
diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya. Demikian pula minimnya kebaikan,
jarang hujan, sering terjadi gampa, banjir, harga-harga barang melangit, kaum
perempuan keluar dengan menanggalkan pakaian, berpakaian tapi telanjang.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka waktu itu Allah
Subhanahu wa Taala tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima
datang sebelum matahari terbit dari arah Barat. Apabila orang-orang melihat
hal ini, maka semua orang yang ada di atasnya beriman. Hal ini pada saat tidak
berguna lagi iman seseorang yang memang belum beriman sebelum itu, atau
2. Kabut
Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
Maka Tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas
yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih. (QS. Ad-Dukhan: 10-11)
Yang dimaksud dengan dukhan dalam ayat ini ialah kabut tebal yang memenuhi
antara langit dan bumi yang muncul sebelum kiamat datang yang mengambil
nafas orang-orang kafir sehingga mereka hampir tercekik sedangkan bagi orang-
orang mukmin seperti mengalami pilek. Kabut ini berlangsung di muka bumi
selama empat puluh hari.
4. Munculnya Dajjal
Dia dinamai al-Awar ad-Dajjal karena dia buta sebelah matanya yang
kanan. Fitnahnya merupakan fitnah terbesar yang menimpa orang-orang di akhir
zaman. Al-Awar ad-Dajjal tidak hanya mengaku-aku sebagai nabi, bahkan dia
juga mengaku-aku sebagai tuhan. Dia dapat membunuh manusia lalu
menghidupkannya kembali. Dia mengelilingi seluruh permukaan bumi. Semua
daerah yang dia masuki pasti dia berbuat kerusakan di dalamnya kecuali Mekah
dan Madinah. Sebab, jika dia hendak memasukinya, dia menjumpai malaikat yang
menjaganya, makanya dia kembali dan gagal.
Dajjal kali pertama muncul di sebuah kota yang bernama Asfihan. Pada
awalnya dia diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi. Kemudian dia diikuti oleh
orang-orang rendahan, orang-orang bodoh, dan rakyat jelata. Dia berada di muka
bumi selama empat puluh hari. Ada sehari yang bagaikan setahun. Ada yang
sehari bagaikan sebulan. Dan ada sehari yang bagaikan sepekan. Selebihnya, hari-
hari sebagaimana hari-hari biasa.
Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman
kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat dia (Isa) akan
menjadi saksi mereka. (QS. An-Nisa: 159)
Artinya, tidak ada seorang pun dari ahli kitab melainkan akan beriman
kepada Nabi Isa alaihissalam menjelang kematiannya dan pada hari kiamat Nabi
Isa alaihissalam akan memberi kesaksian kepada mereka.
Yajuj Majuj merupakan kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh. Mereka
keluar di akhir zaman setelah dinding penghalang yang dibuat oleh Dzulqarnain
jebol. Lantas mereka membuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai macam
tindakan keji dan kerusakan. Saking banyaknya, mereka memakan makanan dan
tanaman apa saja yang dijumpainya dan meminum danau Thabariyah sampai
seakan-akan tidak pernah ada airnya.
Menurut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari
beliau mengatakan: "Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari
kumpulan Hadits-Hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluamya
Dajjal adalah yang mendahului segala tanda-tanda besar yang mengakibatkan
perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini.
Keadaan itu akan diakhiri dengan kematian Nabi Isa Alaihissalam (setelah
beliau turun dati langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya
adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem
alam cakrawala, kejadian ini akan diakhiri dengan terjadinya peristiwa qiamat
yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi
di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya. "
8. Rusaknya Kabah
Maksudnya ialah bahwa kitab suci Al-Quran itu tulisannya hilang sama
sekali yang tertiggal hanyalah kertasnya yang putih bersih belaka. Juga tidak
seorang pun yang masih ingat akan bunyinya.. Sudah tidak ada lagi orang yang
membaca dan melafalkan Al-Quran, sekalipun hanya seayat.
Jika masih ada di permukaan bumi ini orang Islam, sekalipun hanya seorang,
maka hari kiamat belum akan tiba. Inilah yang merupakan tanda Kubra yang
terakhir sekali, bahwa hari kiamat tidak akan lama lagi pasti terjadi.
Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga di atas permukaan bumi ini tidak lagi
diucapkan kalimat Allah, Allah. (HR: Muslim dari Anas ra)