MAKALAH Transformt0r
MAKALAH Transformt0r
TRANSFORMATOR
DISUSUN OLEH
ROUBIN B. PANGARIBUAN
(5113331028)
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
(merubah) tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang
bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang
dihasilkan. Trafo ini bekerja memindahkan energi listrik dengan cara-cara induksi melalui
pasangan kumparan primer dan kumparan sekunder. Apabila kumparan primer (P) dan
kumparan sekunder (S) dibuat alam susunan tertutup dengan inti teras besi lunak ( serbuk
besi ) maka lat tersebut dapat disebut transformator. Susunan yang demikian dibuat supaya
fluksi magnet yang dilingkungi menjadi semakin banyak. Adapun inti besi tadi dibuat
berlapis-lapis dan dilekatkan satu sama lain dengan bahan penyekat (isolasi) untuk
menghindari terjadinya panas yang disebabkan arus pusaran. Arus pusaran ini terjadi karena
adanya GGL induksi arus yang membentuk lingkaran-lingkaran yang tegak lurus terhadap
fluksi magnet.
Trafo yang mengubah tegangan menjdi lebih tinggi disebut step-up transformator,
sedangkan trafo yang mengubah tegangan tinggi menjadi tegang rendah disebut step-down
transformator.
Dari gambar di atas , kumparan primer ialah kumparan yang dihubungkan dengan
sumber tegangan arus bolak-balik, sedangkan kumparan sekunder ialah kumparan yang
disambungkan terhadap beban (pemakai listrik). Trafo sendiri tidak dapat membangkitkan
daya sehingga daya yang diberikan pada kumparan sekundernya.
Ip.Vp = Is.Vs
Dalam bidang tenaga lsitrik, pemakain trafo dikelompokkan menjadi transformator daya,
transformator distribusi dan transformator pengukuran yang terdiri dari trafo arus dan trafo
tegangan.
(a) (b)
(a). Plat trafo inti yang tipis dan
(b). Plat trafo mantel yang tipis
Plat inti trafo tersebut disusun mulai dai lapis ke 1, ke 2, dan seterusnya. Untuk lapis ke 3
caranya sama peletakannya seperti lapis ke 1 dan lapis ke 4 sama seperti lapis ke 2 berulang-
ulang pemasangan seperti hal di atas dilaksankan sehingga terbentuk susunan komponen
trafo.
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan
primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga
pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi
timbal-balik (mutual inductance).
Pada skema transformator dibawah, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir
pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan
akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan
berubah polaritasnya.
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah
lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:
Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder
transformator ada dua jenis yaitu:
Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder
adalah:
1. Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
Sebuah transformator dikatakan ideal apabila tahanan lilitannya adalah nol, tidak ada
kebocoran induksi dan tidak ada kehilangan akibat arus eddy yang menjadi panas. Fluks
magnet yang dibangkitkan menginduksi tegangan di kedua lilitan.
Transformator 3 Fasa