PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Proses pembelajaran di SD Negeri 1 Danakerta pada mata pelajaran matematika
khususnya operasi hitung pecahan ternyata masih perlu perbaikan. Hal ini terlihat dari
hasil wawancara di lapangan menunjukkan:
1. Perolehan nilai setiap diadakan tes formatif rendah. Banyak siswa yang mendapat
nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan yaitu 64.
2. Respon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan guru sangat rendah.
3. Minat siswa untuk belajar matematika rendah, karena menurut siswa matematika
sulit.
4. Dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan pembelajaran konvensional
yang hanya memberikan materi yang berisi rumus-rumus dan contoh penyelesaian
soal.
5. Siswa masih suka ramai sendiri, siswa kurang berkonsentrasi dalam ketika kegiatan
pembelajaran berlangsung.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uaian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini dirumuskan bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif learning type
Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pizza kayu terhadap hasil belajar
siswa kelas III SD ?
D. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun
tujuan penelitian umum dan khusus adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Skripsi
b. Untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif learning type numbered
heads together (NHT) berbantuan media pizza kayu terhadap hasil belajar
siswa kelas III SD.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran matematika
khususnya materi operasi hitung pecahan.
b. Untuk membangkitkan minat siswa pada pelajaran matematika.
c. Untuk meningkatkan keaktifan siswa.
d. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoretis penelitian ini dapat dijadikan acuan pendapat untuk memperkuat
teori yang sudah ada. Misalnya teori mengenai model pembelajaran kooperatif
dalam pembelajaran operasi hitung pecahan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Dinas
Sebagai bahan rujukan pembinaan terhadap guru/sekolah agar dalam kegiatan
pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran yang memicu keaktifan
siswa seperti model pembelajaran kooperatif type Numbered Heads Together.
b. Bagi sekolah
1) Meningkatkan kualitas/mutu pendidikan para siswa.
2) Menumbuhkan iklim kerja sama yang kondusif untuk kemajuan sekolah.
3) Memberikan sumbangan positif bagi kemajuan sekolah.
c. Bagi guru
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya.
2) Meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar.
3) Menambah rasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
4) Memberikan kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan.
d. Bagi siswa
1) Meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika khususnya materi operasi hitung pecahan.
2) Menanamkan sikap untuk menyenangi pelajaran matematika.
3) Meningkatkan keaktifan siswa.
4) Melatih siswa menemukan dan memecahkan masalah dalam matematika.
5)