Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jejaring sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa

dimanfaatkan dalam berkomunikasi dan saling berbagi pengetahuan di

bidang ilmu komputer. Selain berguna untuk menjalin hubungan

silaturahmi, juga berguna dalam meningkatkan kegiatan akademik dan

non akademik, dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok

belajar dan diskusi sesuai dengan bidang dan minat bagi orang-orang

yang terlibat di dalamnya. Melalui komunitas online seseorang dapat

saling berbagi pengalaman dan informasi mengenai topik yang sedang

dibahas, serta agar dapat saling mengenal satu sama lain. Salah satu

cara untuk menyebarluaskan informasi di internet adalah dengan

menggunakan website.

Dengan adanya website jejaring sosial untuk UNIS Tangerang,

maka penyebaran informasi, baik informasi akademik dan non akademik

seputar kegiatan kampus akan lebih mudah dan cepat dalam

penyampaiannya, tak terbatas ruang dan waktu, karena website dapat

diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja, sehingga akan

menjadi sebuah prestasi atau kemajuan yang dapat dibanggakan oleh

Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang di mata masyarakat luas.

Website jejaring sosial ini, diharapkan akan lebih menumbuhkan rasa

persatuan dan kekompakan antara mahasiswa, serta menjadi tempat

1
yang tepat bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan kreativitas, ide-

ide, berbagi pengalaman serta bertukar pikiran dalam memecahkan suatu

masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang

penting mengangkat kasus di atas ke dalam KKP ini dengan mengambil

judul: Prototipe Website Jejaring Sosial di Universitas Islam Syekh Yusuf

Tangerang.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui

identifikasi permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Tidak adanya sarana bagi mahasiswa untuk saling

berkomunikasi, bertukar ide dan pikiran dengan mahasiswa lain

secara real time, tak terbatas ruang dan waktu.


2. Lambatnya penyebaran informasi akademik dan non akademik

seputar kegiatan kampus.


3. Tidak adanya sarana online sebagai tempat untuk berbagi

(sharing) file, modul pembelajaran yang dapat diakses

kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa UNIS Tangerang.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

2
1. Bagaimana sebuah website komunitas online (nonformal)

sebagai tempat untuk saling berhubungan dan berbagi informasi

bagi mahasiswa UNIS Tangerang?


2. Bagaimana mahasiswa UNIS Tangerang untuk penyebarluasan

informasi ke publik, agar lebih memudahkan dalam

mendapatkan informasi tersebut bagi pihak-pihak yang

membutuhkan ?
3. Bagaimana sarana online sebagai tempat untuk berbagi

(sharing) file, modul pembelajaran dan lain-lain yang dapat

diakses kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa UNIS

Tangerang?

1.4 Batasan Masalah

Dalam membuat laporan ini, penulis akan membatasi laporan yang

akan diteliti, antara lain :

1. Website ini hanya diperuntukkan kepada Mahasiswa UNIS

Tangerang dengan mengambil sample 50 nim mahasiswa Unis

Tangerang angkatan 2013.


2. Website Jejaring Sosial ini hanya bersifat prototipe, tidak di

implementasi kedalam real life


3. Website ini berjalan di local host.

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

3
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian dan

penyusunan KKP ini adalah :

1. Menghasilkan prototipe website jejaring sosial UNIS

Tangerang dengan mengintegrasikan Hypertext

Preprocessing native, Hyper Text Markup Language,

Cascading Style Sheet yang didukung oleh JavaScript.


2. Untuk memudahkan mahasiswa UNIS Tangerang dalam

kegiatan akademik dan non akademik menggunakan

sistem sharing file dan untuk berkomunikasi antara

mahasiswa dengan menggunakan sistem chatting dan

message (pesan) yang ada di website jejaring sosial

UNIS Tangerang.
3. Sebagai alternatif sarana online untuk memudahkan

dalam proses penyebaran informasi antar mahasiswa

Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.

1.5.2 Manfaat

Manfaat yang bisa diperoleh dari adanya jejaring sosial

kampus ini adalah:

1. Mahasiswa jadi lebih mudah dalam hal mendapatkan

dan berbagi informasi seputar kampus dan bidang

akademik.
2. Kampus bisa lebih mudah dalam menyebarkan informasi

akademik dan non akademik

1.6 Metodologi Penelitian

4
Pada penulisan KKP yang berjudul Prototipe Website Jejaring

Sosial di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang. Karena aplikasi ini

hanya bersifat prototipe metode penelitian yang digunakan literatur,

metode literatur merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengambil datadata yang diperlukan dari literaturliteratur

yang berkaitan.

Metodologi yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah

metode prototipe. Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap

pengembangan perangkat lunak yang sistematik.

1.6.1 Metode Perancangan Sistem

Pada tahap ini akan direncanakan sebuah sistem jejaring

sosial yang dapat digunakan oleh Mahasiswa bukan hanya untuk

berinteraksi tapi dapat juga membantu pihak kampus dalam

memberikan informasi.

Dalam perancangan sistem menggunakan UML dimana

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk

sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi

objek). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks

sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian

ini adalah :

5
1. Observasi

Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

secara langsung terhadap objek penelitian, dengan

mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan

judul KKP, sehingga diperoleh data yang lengkap dan

akurat.

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi

dan wawancara secara langsung dengan pihak pengurus

dan mahasiswa UNIS Tangerang.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan menggunakan atau

mengumpulkan sumber-sumber tertulis, dengan cara

membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting

yang berhubungan dengan masalah yang sedang

dibahas guna memperoleh gambaran secara teoretis

yang dapat menunjang pada penyusunan KKP.

1.6.3 Metode Prototipe

Metode Prototipe adalah salah satu model sederhana

pembuatan software yang dimana mengizinkan pengguna memiliki

suatu gambaran awal/dasar tentang program, serta melakukan

pengujian awal yang didasarkan pada konsep model kerja (working

model).

6
1.7 Sistematika Penulisan

Laporan KKP ini terdiri dari 4 BAB yang disusun dengan

sistematika penulisan. Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada

masing-masing BAB adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Membahas Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat,

Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber

yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam

penelitian serta penyusunan KKP.

BAB III ANALISA SISTEM

Menjelaskan tentang gambaran sistem serta deskripsi dari

hasil analisis sistem yang akan dijadikan sebagai petunjuk

untuk perancangan sistem serta komponen-komponen

pemodelan sistem yang digunakan, yaitu Perancangan

Sistem dengan UML, Perancangan Basis Data, dan

Perancangan Antarmuka.

BAB V PENUTUP

Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil

penelitian dan penulisan laporan KKP ini, serta saran-saran

7
untuk pengembangan selanjutnya, agar dapat dilakukan

perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai