Anda di halaman 1dari 4

RESUME INTRODUCTION TO BUSINESS

Nama : Simon Ikrario Gena Ndate


Kelas : D, PRA-MBA UNIVERSITAS GAJAH MADA

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


A. Definisi Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Etika Bisnis merupakan sekumpulan prinsip dan standar yang
menggambarkan setiap perilaku yang dapat diterima dalam dunia bisnis.
Perilaku-perilaku yang dapat diterima dalam bisnis ditentukan oleh Pelanggan
(Customers), Pesaing (Competitors), Peraturan Pemerintah, Kepentingan
kelompok dan Masyarakat maupun oleh prinsip dan nilai moral yang dianut
oleh seorang individu.
Tanggung Jawab sosial adalah suatu kewajiban bisnis untuk
memaksimalkan dampak positif dari setiap aktivitas bisnis dan meminimalisir
dampak negative bisnis terhadap masyarakat.
Walaupun Kedua konsep ini sering dipertukarkan namun sesungguhnya
mempunyai pengertian yang berbeda. Etika bisnis berkaitan dengan
keputusan yang dibuat oleh individu atau sekelompok orang dimana
masyarakat sendiri yang mengevaluasi apakah itu benar atau salah.
Tanggung jawab sosial merupakan konsep yang lebih luas yang lebih
menekankan pada dampak dari keseluruhan aktivitas bisnis terhadap
masyarakat.
B. Peran Etika dalam Bisnis
Apabila kita berada dalam suatu lingkungan bisnis maka kita akan
berhadapan dengan atasan, rekan kerja dan keluarga menjadi hal yang
integral. Mereka dapat memberikan pendapat tentang etika dalam setiap
tindakan dan keputusan kita. Belajar tentang bagaimana mengenal dan
mengambil jalan keluar segala masalah etis adalah langkah yang penting
dalam mengevaluasi kuputusan-keputusan etis dalam bisnis. Penting juga
untuk menyadari bahwa etika bisnis berjalan melampaui berbagai masalah
hukum. Perilaku etis dapat membangun kepercayaan (trust) dalam masing-
masing individu dan dalam relasi bisnis.
C. Mengenal masalah-masalah Etika dalam Bisnis
Mengenal masalah-masalah etik adalah langkah yang paling penting dalam
memahami etika dalam bisnis. Masalah etik merupakan masalah, situasi, dan
kesempatan yang dapat diidentifikasi yang menuntut seseorang atau
kelompok untuk memilih dari beberapa tindakan yang dapat dievaluasi
apakah benar atau salah, etis atau tidak. Cara yang paling terbaik untuk
menentukan apakah sebuah keputusan etis atau tidak adalah melihat dari
sudut pandang pelanggan atau competitor. Walaupun banyak masalah bisnis
mudah diatasi, seseorang membutuhkan waktu dan pengalaman bisnis untuk
mengerti tentang apa yang dapat diterima atau etis. Sebuah aktivitas dapat
dikatakan beretika juga bergantung pada budaya dimana sebuah bisnis
beroperasi.

Masalah etika dalam bisnis dapat dikategorikan ke dalam konteks konflik


kepentingan, keadilan dan kejujuran, komunikasi dan relasi bisnis. Sebuah
konflik kepentingan akan muncul ketika seseorang memilih untuk memajukan
kepentingan pribadi atau kepentingan orang lain.
Beberapa masalah bisnis antara lain :
1. Sogok Menyogok, yang adalah upaya pemberian sejumlah uang atau
pembayaran khusus yang bertujuan untuk mempengaruhi sebuah hasil
keputusan. Uang sogok merupakan sumber potensial konflik kepentingan.
2. Plagiarisme, merupakan aktivitas mengambil pekerjaan orang lain
kemudian mempresentasikan sebagai hasil atau milik sendiri.
D. Meningkatkan Perilaku Etis dalam Bisnis
RESUME INTRODUCTION TO BUSINESS
Keputusan Etis dalam sebuah organisasi dipengaruhi oleh 3 faktor yakni :
standar moral individu, pengaruh seorang manajer dan rekan kerja serta
kesempatan melawan perbuatan menyimpang. Alhasil, aktivitas dan contoh
yang dibuat oleh rekan kerja maupun peraturan dan kebijakan yang dibangun
oleh perusahaan menjadi hal yang sangat kritis dalam memperoleh
pemenuhan etika secara konsisten. Sulit bagi para karyawan untuk
menentukan perilaku yang dapat diterima dalam sebuah perusahaan apabila
perusahaan tersebut tidak mempunyai kebijakan dan standar yang etis.
1. Aturan Etik(Code of Ethics), merupakan sekumpulan norma dan standar
formal yang menggambarkan apa yang diharapkan oleh sebuah
perusahaan dari para karyawannya. Atuan Etik, kebijakan dalam etika dan
program pelatihan etika dapat memajukan tingkah laku etis karena dapat
menentukan aktivitas mana yang dapat diterima atau tidak.
2. Whistleblowing, merupakan perilaku dimana seorang karyawan
melaporkan perbuatan atasannya ke pihak luar seperti media atau
pemerintah.
E. Sifat dasar tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial mempunyai empat dimensi yakni ekonomi, hukum,
etika dan sukarela (termasuk dermawan). Memperoleh keuntungan adalah
dasar dan tujuan ekonomi dan apabila diselaraskan dengan hukum akan
menjadi langkah berikut dari tanggung jawab sosial. Tanggung jawab secara
sukarela merupakan aktivitas tambahan yang mungkin sebenarnya tidak
dibutuhkan tetapi dapat memajukan kesejahteraan dan kebaikan manusia.
F. Masalah Tanggung Jawab Sosial
Diantara sekian banyak masalah sosial yang harus dipikirkan oleh seorang
manajer perusahaan, perlu dipikirkan pula hubungan dengan pemilik
perusahaan, stokeholder, karyawan, pelanggan, lingkungan dan komunitas
setempat.
Sebuah bisnis pertama-tama harus bertanggung jawab kepada pemilik dan
investor utama perusahaan dengan cara memaksimalkan investasi mereka ke
dalam perusahaan. Tanggung jawab bisnis dalam hal ini termasuk menjaga
prosedur laporan yang tepat, menyediakan informasi yang relevan tentang
arus kas dan emproyeksikan keadaan perusahaan serta melindungi hak-hak
pemilik perusahaan dan investasi.
Karyawan mengharapkan pelaku bisnis untuk menyediakan ligkungan kerja
yang aman, memberikan upah yang pantas sesuai pekerjan mereka,
menginformasikan kondisi perusahaan kepada mereka, dan memperlakukan
mereka dengan adil. Isu sosial utama dalam isu tanggung sosial adalah
berkaitan dengan keselamatan, kompensasi dan persamaan.
Konsumerisme mengacu pada aktivitas yang dilakukan oleh individu yang
merdeka, kelompok dan organisasi untuk melindungi hak-hak mereka sebagai
konsumen.hampir semua keinginan mereka tertuang dalam John F Kennedy
Consumer Bill Of Right pada tahun 1962 yang meliputi :
1. Hak untuk mendapatkan keselamatan, yang artinya setiap proses bisnis
hendaknya tidak mengakibatkan seseorang mengalami cedera
2. Hak untuk memperoleh informasi, dimana memberikan konsumen
kebebasan untuk mereview secara lengkap tentang sebuah produk
3. Hak untuk memilih, yang memberikan kesempatan konsumen memilih
produk dan jasa dalam harga yang bersaing
4. Hak untuk didengarkan, dimana menjamin semua perhatian konsumen
akan mendapatkan pertimbangan ketika pemerintah merumuskan

RESUME INTRODUCTION TO BUSINESS


kebijakan dan menjamin perlakuan yang adil bagi yang melakukan
complain.
Salah satu bentuk tanggung jawab terhadap linggungan berupa perhatian
terhadap hak hidup binatang dan pemeliharaan spesies binatang tertentu
serta tempat tinggalnya. Tanggung jawab lainnya menyangkut masalah polusi
di air, udara dan darat. Setiap usaha bisnis harus merespon terhadap
masalah-masalah di atas dengan mengurangi hal-hal yang menimbulkan
sampah dan emisi.Tanggung jawab sosial yang terakhir adalah yang berkaitan
dengan kegiatan amal yang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat
di sekitar dalam bentuk pendanaan untuk program pendidikan, mengatasi
pengangguran dan perumahan.
**********************

Sumber : Ferrel.2013.Business A Changing World. 9th ed.Mcgraw-Hill.


USA

RESUME INTRODUCTION TO BUSINESS


RESUME INTRODUCTION TO BUSINESS

Anda mungkin juga menyukai