Anda di halaman 1dari 1

Dalam jurnal ini terdapat beberapa pendapat dari beberapa ahli,misalnya menurut

B.N Sinha (2008) yaitu bahwa metode analisis stabilitas lereng untuk desain Tanggul
bumi dan membahas tentang konsep maupun teori yang terlibat dalam metode
yang berbeda dari analisis stabilitas lereng tanggul bumi. Selanjutnya adalah
pendapat dari Abdoullah Namdar et al (2010) yaitu bahwa beban lereng yang
menggunakan teknik tanah campur dianggap sebagai metode yang dapat diterima
untuk teknologi konstruksi lereng.

Selain itu di dalam jurnal ini terdapat pembahasan mengenai penyebab kegagalan
lereng beserta jenis yaitu:

1. Gaya gravitasi
2. Kekuatan rembesan air
3. Erosi permukaan
4. Penurunan lereng yang berdekatan
5. Gaya akibat gempa

Adapun jenis kegagalan lereng yaitu :

1. Kegagalan rotasi
2. Kegagalan lingkaran kemiringan
3. Kegagalan lingkaran dasar
4. Kegagalan translasi
5. Kegagalan seyawa
6. Kegagalan terdesak

Pada Pendekatan pertama, jenis analysis stabilitas adalah keseluruhan tekanan


yang sesuai dengan lereng yang dibebani beban pada jangka pendek dengan
tekanan air pori yang tidak hilang. Sedangkan pada pendekatan kedua, sesuai
dengan pendekatan tegangan efektif yang berlaku untuk jangka panjang analisis
stabilitas pada kondisi kering.

BAB 3

Anda mungkin juga menyukai