disukai pembeli di luar wilayah daerah tersebut (Satuhu & Supriyadi, 2007).
sehari-hari karena didalam buah pisang terdapat berbagai macam kandungan yang
sangat baik untuk tubuh. Buah pisang mengandung energi sebanyak 99 kkal.
Tidak hanya itu, buah pisang juga mengandung protein sebesar 1,2 gr dan juga
kandungan lemak sebesar 0,2 gr. Pada buah 1 pisang mengandung karbohidrat
Kandungan pisang ambon adalah kalsium yang dalam 100 gr buah pisang
sebesar 8 mg. Selain kalsium, terdapat pula fosfor dan zat besi yang keduanya
sebesar 28 mg, sedangkan untuk kandungan zat besi sebesar 1 mg. Serta terdapat
vitamin A, b6, dan juga vitamin C yang banyak terkandung pada buah pisang.
Buah pisang juga memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan.
Salah satunya untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat dan sebagai bua
Pisang ambon ambon telah dikenal luas oleh masyarakat, pisang menjadi
salah satu alternatif buah yang biasa digunakan sebagai pencuci mulut.selain itu,
berbagai manfaat buah pisang ambon atau yang biasa disebut pisang hijau sebagai
Meskipun tidak terlalu besar, namun kalori dalam pisang ambon bisa
dijadikan makanan alternatif membuat perut kita terasa kenyang saat perut
lapar.
ambon. Hal ini dikarenakan adanya salah satu kandungan nutrisi dari manfaat
pisang ambon yaitu asam folat alami yang mudah diserap oleh janin melalui
tulang belakang janin. Saat seorang wanita hamil kekurangan asam folat, hal
3. Mengobati Anemia
penderitanya merasa lemas dan lesu. Hal tersebut dikarenakan jumlah sel
darah merah dalam tubuhnya di bawah normal. Manfaat zat besi atau Fe
dalam pisang ambon yang cukup tinggi sangat baik untuk membantu
dalam tubuh.
11
Selain beberapa manfaat pisang ambon yang di atas, buah ambon juga
kandungan gula yang cukup sederhana dalam pisang ambon yang mudah
diserap oleh tubuh, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula dalam
glukosa dalam darah secara drastis. Pisang ambon juga terkenal rendah
lemak, sehingga aman untuk mendukung program diet. Serat yang terdapat
pada pisang ambon juga berpengaruh pada penurunan berat badan serta
yang penting untuk membantu mengatur fungsi jantung, tekanan darah, saraf
dan aktivitas otot. Kalium juga dapat mengatur keseimbangan cairan dan
serat dalam pisang ambon juga berfungsi untuk mengikat lemak pada
pembuluh darah.
12
karena kesalahan dalam pola diet dan menu makanan yang dikonsumsi.
Pisang ambon sangat kaya akan produk serat yang dapat membantu
pencernaan. Selain itu vitamin B yaitu vitamin B-6 nya mampu menangkal
diare. Pisang ambon juga memiliki sifat antacid serta mudah dicerna,
pisang secara teratur akan memiliki dinding lambung yang kuat daripada
hipertensi yang mengonsumsi dua buah pisang setiap hari mengalami penurunan
rata-rata sebuah pisang ukuran sedang dapat menyumbang kalium sebesar 440
mg. Kalium dapat menurunkan retensi garam dan air di dalam tubuh, sehingga
dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu pisang juga mengandung serat
pangan yang bersifat larut (soluble dietary fiber) yang juga berperan dalam
pada buah pisang adalah kalium. Rata-rata sebuah pisang ukuran sedang dapat
penyakit hipertensi adalah dengan menjaga dinding pembuluh darah besar (arteri)
tetap elastis dan mengoptimalkan fungsinya. Begitu juga dengan magnesium yang
selain dapat membantu menurunkan tekanan darah juga mencegah denyut jantung
tidak teratur. Sementara itu kromium dalam pisang merupakan suatu mikronutrisi
untuk mendorong aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa untuk energi dan
sintesis asam lemak dan kolesterol (Megia, 2008:38). Berbeda halnya dengan
kalium, kadar natrium pada pisang juga sangat rendah. Kadar natrium tinggi tidak
2008:114). Sehingga rasio yang tinggi antara kalium dan natrium pada pisang
justru sangat menguntungkan untuk mendukung proses rileksasi otot. Selain itu,
pisang juga mengandung serat pangan yang bersifat larut (soluble dietary fiber)
yang juga berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan
dinding pembuluh darah. Serat pangan larut air dapat menurunkan kolesterol
tekanan darah tinggi. Beberapa komponen penting dalam pisang bersifat sebagai
Angiotensin II. Para peneliti tersebut juga menemukan, buah yang sudah ranum
14
ternyata mempunyai efek ACE inhibitor yang lebih besar dibandingkan dengan
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : musaceae
Genus : musa
1. Akar
Akar serabut tersebut tumbuh pada umbi batang, terutama pada bagian bawah.
Akar-akar yang tumbuh dibagian bawah akan tumbuh lurus menuju pusat bumi
hingga kedalaman 75-150 cm, sementara perakaran yang tumbuh di bagian atas
2. Batang
berupa umbi batang yang berada didalam tanah. Batang sejati tanaman pisang
15
bersifat keras dan memiliki titik tumbuh (mata tunas) yang akan menghasilkan
3. Daun
panjang berkisar antara 30-40 cm. Tangkai daun ini bersifat agak keras dan
kuat serta mengandung banyak air. Kedudukan daun agak mendatar dan
letaknya lebar daun pisang memiliki lapisan lilin pada permukaan bagian
bawahnya.
4. Bunga
runcing. Bunga tanaman pisang yang baru muncul, biasa di sebut jantung
pisang. Bunga tanaman pisang terdiri dari tangkai bunga, daun penumpung,
5. Buah
Buah pisang memiliki bentuk ukuran, warna kulit, warna daging buah,
rasa dan aroma yang beragam, tergantung pada varietasnya. Bentuk buah
pisang ambon bulat panjang, bulat pendek, bulat agak persegi dan sebagainya.
lainnya.
2) Kulit buah yang sudah matang berwarna kuning putih
kemerahan.
3) Daging buah pulen, berasa manis dan beraroma harum.
4) Dalam satu tandan umumya terdapat 7- 9 sisir dengan rata-
rata
5) persisir 10-12 buah pisang.
6) Buah cocok disantap sebagai buah segar.
16
lebih harum.
5) Dalam satu tandan terdapat 7-12 sisir pisang dengan rata-rata
harum.
3) Dalam satu tandan terdapat 10-14 sisir dengan rata-rata
dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu
yang dapat di rasakan pasien . darah tinggi seakan menjadi ancaman karena
1. Hipertensi Primer
2. Hipertensi Sekunder
dengan stategi terapi, tidak meragukan karen memiliki ebaran luas dan tidak
rumit, serta terdapat pula unsur sistolik yang juga penting dalam penentuan .
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut National Institutes of Health tahun 1997
pembuuh arteriol.
Beberapa teori membantu menjelaskan terjadinya hipertensi .
hormonal.
4. Peningkatan penebalan dinding arteriol akibat faktor genetik yang
kebutuhan jantung akan oksigen dan beban kerja jantung meningkat. Dilatasi dan
kegagalan jantung dapat terjadi ketika keadaan hipertropi tidak lagi mampu
lanjut akibat penurunan aliran darah kedalam miokardium sehingga timbul angina
seperti cedera retina, gagal ginjal, stroke dan aneurisme serta diseksi aorta.
meningkat.
2. Pada sindrom cushing, peningkatan kadar kortisol akan menaikkan
terjadi adalah difus(konsentrik). Rasio masa dan volume akhir distolik ventrikel
kiri meningkat tanpa perubahan yang berarti pada fungsi pomp efektif ventrikel
kiri. Pada stadium selanjutnya, karena penyakit hipertensi menjadi tidak teratur ,
Berkurangnya rasio antara volume dan masa jantung akibat peningkatan volume
21
distolik akhir adalah khas pada jantung dengan hipertropi ekstrensik. Hal ini di
perburuk lagi apabila disertai dengan penyakit jantung koroner. Apabila tekanan
perifer.
2. Peningakatan hipertrofi mengakibatkan berkurangnya kepadatan kapiler
per unit otot jantung bila timbul hipertrofi eksentrik. Peningkatan jarak
difusi antara kapiler dan serat otot yang hipertrofi menjadi faktor utama
Kedokteran, 2005)
2.3.5 Tanda dan Gejala Hipertensi
meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan di percaya
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak di obati bisa timbul gejala
sebagai berikut :
Sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, Pandangan menjadi
kabur yang terjadi karena adanya kerusakan otak, mata, jantung, dan ginjal.
2012).
konsentrik lama, iktus bertambah. Bila telah lama terjadi dilatasi ventrikel kiri,
iktus kordis bergeser ke kiri bawah. Pada auskultasi pasien dengan hipertrofi
konsentrik dapat di temukan S4 dan bila sudah terjadi diltasi jantung didapatkan
tanda-tanda insufiensi mitral relative. Pada stadium dini hipertensi, tampak tanda-
tanda akibat rangsanggan simpatis yang kronis. Jantung berdenyut cepat dan kuat.
mekanisme kompensasi pada otot jantung berupa hipertrofi ventrikel kiri yang
Gambaran klinis seperti sesak nafas adalah salah satu gjala gangguan
masih norma. Bila berkembang terus, terjadi hipertrofi eksentrik dan akhirnya
23
bersifat deuretik yang bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh lewat
yang bekerja pada saat kita beraktifitas ). Betabloker berperan penting daam
penurunan daya pompa jantung. Jenis betabloker tidak dianjurkan pada pasien
dan biaya yang relatif mahal, maka masyarakat lebih memilih terapi non
seledri, bawang putih, mengkudu, jeruk nipis, tomat, rosella, daun salam,
1. Infark Miokard
Infark Miokard dapat terjadi apabila arteri koroner yang
berkurang .
c. Olahraga, terutama bila disertai penurunan berat badan, menurunkan
membakar lemak sehingga tidak kelebihan berat badan . latihan olah raga
b. Tidak Merokok
dan banyak hisapan. Jika anda pernah merokok, berhentilah merokok sama
seseorang untuk berhenti merokok tergantung pada niat dari dalam diri
yang dibuat oleh pabrik maupun yang di buat secara tradisional. Semuanya
terkandung dalam makanan seperti tape dan brem. Hindarilah minum air
rumit.
e. Cara medis
Pengobatan bagi penderita hipertensi dapat dilakukan dengan cara
medis melalui dokter dan tenaga para medis lainnya, serta cara
bahan yang berkasiat menurunkan tekanan darah : cincau hijau, daun dan
selada air, bawang putih, daun dan buah belimbing bintang, buah
sedikit tapi sering. Buakan makan banayk tapi jarang. Kandungan zat
kurangi maan daging, kerang, kepiting dan susu, camilan/snak asin dan
gurih. Hindari makan makanan ikan asin, telur asin, jeroan,vetsin, soda
seperti sayuran segar, tempe, tahu, kacang- kacangan, ayam dan telur.
jantung dalam batas normal. Pembesaran jantung ke kiri bila sudah ada
dilatasi ventrikel kiri. Terdapat elongasi aorta pada hipertensi yang kronis
Ht serta ureum dan kreatinin untuk menilai fungdi ginjal. Selain itu, juga
radiologi.
Perubahan-perubahan yang dapat dilihat anatara lain:
a. Tanda-tanda hipersirkulasi pada stadium dini, seperti hipervolemia
b. Hipertrofi yang difus (konsentrik) atau yang ireguler eksentrik.
c. Dilatasi ventrikel yang dapat merupakan tanda-tanda payah jantung
dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua merupakan proses yang
berlanjut secara alamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua
panutan.
2. Tipe Mandiri
banyak menuntut.
4. Tipe Pasrah
5. Tipe Bingung
Nugroho,2010:19)
Sistem Persarafan
31
bereaksi lambat.
Sistem Pendengaran
terutama terhadap bunyi suara atau nada yang tinggi, suara yang tidak
Sistem Penglihatan
Sistem Kardiovasukuler
kondisi ini, lanjut usia akan merasa kedinginan dan dapat pula menggigil,
otot.
Sistem Pernapasan
Sistem Pencernaan
Sistem Reproduksi
Wanita
menurun.
Pria
70tahun.
Sistem Genitourinaria
33
tubuh, melalui urine darah yang masuk ke ginjal, disaring oleh satuan
terkecil dari ginjal yang disebut nefron. Mengecilnya nefron akibat atrofi,
jenis urine menurun, BUN meningkat sampai 21 mg%, nilai ambang ginjal
Sistem Integumen
keringat berkurang.
Sistem Muskuloskletal
59 tahun.
b. Lanjut usia (elderly) = antara 60 dan 74 tahun.
c. Lanjut usia tua (old) = antara 75 dan 90 tahun.
2000:19).
years) atau maturitas : 25-60 atau 65 tahun. Lanjut usia (geriatric age)
lebih dari 65 atau 70 tahun. Terbagi untuk umur 70-75 tahun (young old),
75-80 tahun (old), dan lebih dari 80 tahun (very old) (Wahjudi Nugroho,
2008:19)