Anda di halaman 1dari 1

A.

Teknik Hipnotis
1. Hipnotis
Dalam tindakan keperawatan untuk meningktkan adaptasi dan mengontrol nyeri
disamping kolaborasi terapi farmakologi juga biasa dengan terapi keperawatan Pereda
nyeri non farmakologis dan non invasi, yaitu pembebatan letak insisi, pengaturan
posisi yang tepat, distraksi (musik, perbincangan), latihan nafas dalam, rangsang
kutan (massage, pemberian kompres dingin dan panas), menciptakan lingkungan
yang tenang dan nyaman, teknik relaksasi imajinasi, rangsang saraf listrik transkutan
( RSLT), dan umpan balik biologis.
Medical intervention lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri,
yaitu:
a. Blok saraf (Nerve Block)
b. Elektrik stimulation
c. Akupuntur
d. Hipnoterapi
e. Surgery (pembedahan)
f. Biofeedback
Upaya lainnya untuk penyembuhan rasa nyeri adala dengan metode non
farmakologi, seperti yang tertera pada enam poin diatas. Salah satu cara
penangananya adalah menggunakan teknik hipnotis atau hipnoterapi.
Menurut Rafael (2005), sasaran hipnotis adalah otak kanan manusia. Orang yang
terhipnotis sekali, tidak akan terhipnotis lagi untuk kedua kalinya (Rafael, 2005).

Anda mungkin juga menyukai