Anda di halaman 1dari 4

3.

1 Desain Penelitian

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Kelurahan Kedoya (UtaraSelatan),
Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Provinis DKI Jakarta

3.3 Populasi
3.3.1 Populasi target adalah semua pasien berusia 18 tahun yang berdasarkan
pengukuran didapatkan tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg di Kelurahan Kedoya
UtaraSelatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

3.3. 2 Populasi terjangkau adalah semua pasien berusia 18 tahun yang berdasarkan
pengukuran didapatkan tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg dan berobat di Puskesmas
Kelurahan Kedoya UtaraSelatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


3.4.1 Kriteria Inklusi
3.4.1.1 Semua pasien berusia 18 tahun yang berdasarkan pengukuran didapatkan
tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg saat dilakukan penelitian (bulan
Oktober 2015).
3.4.1.2 Berobat di Puskesmas Kelurahan Kedoya (Utara/Selatan), Kecamatan
Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
3.4.2.1 Semua pasien berusia 18 tahun yang berdasarkan pengukuran didapatkan
tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg tetapi tidak bersedia dan tidak dapat
mengikuti penelitian.

3.5 Besar Sampel


Melalui rumus di bawah ini, didapatkan besar sampel penelitian sebagai berikut:

3.6 Teknik Pengambilan Sampel


3.7 Metode Pengumpulan Data
3.7.1 Sumber Data
3.7.1.1 Data primer dikumpulkan dengan memakai bantuan kuesioner kepada
pasien berusia 18 tahun berdasarkan pengukuran didapatkan tekanan darah 140 mmHg/
90 mmHg yang berobat di Puskesmas Kelurahan Kedoya..., Kecamatan
Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta periode Oktober 2015.
3.7.1.2 Data sekunder berupa data statistik pasien 18
tahun dengan tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg saat pertama kali
didiagnosis yang berobat di Puskesmas Kelurahan Kedoya...,
Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta
3.7.2 Instrumen Penelitian
Alat dan bahan yang diperlukan adalah
3.8 Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini digunakan variabel dependen (terikat) dan variabel independen (tidak
terikat).
3.8.1 Variabel Dependen berupa Tekanan Darah
3.8.2 Variabel Independen berupa
3.9 Cara Kerja

3.10 Manajemen dan Analisis Data

3.11 Definisi operasional


3.11.1 Subjek Penelitian
Pasien berusia 18 tahun dengan tekanan darah 140 mmHg/ 90 mmHg
yang bersedia mengisi kuesioner.
3.11.2 Usia
Definisi: Usia adalah satuan waktu yang mengukur lamanya hidup
seseorang sejak orang tersebut dilahirkan sampai saat penelitian dilakukan,
dihitung dari tanggal, bulan, dan tahun penelitian dikurangi tanggal, bulan,
dan tahun lahir yang tertera di KTP. Bila terdapat kelebihan usia kurang dari
6 bulan dibulatkan ke bawah, dan bila terdapat kelebihan usia lebih atau
sama dengan 6 bulan dibulatkan ke atas.
Cara ukur : Pengamatan
Alat ukur : KTP
Skala : ordinal
Hasil ukur : Kategori usia dari pasien dalam tahun

Kelompok umur Koding


18-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65-74
75+

Berat badan
Tinggi badan
Indeks Massa Tubuh
Lingkar Leher
Skor Malapati
Pendidikan
Definisi: Tingkat pendidikan formal tertinggi yang telah diikuti responden dari
suatu institusi tertentu, meliputi indikator tidak sekolah, SD (tamat atau
tidak), SMP, diploma dan perguruan tinggi.
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala :Ordinal
Hasil ukur : Kategori pendidikan

Katego Tingkat Pendidikan Koding


ri
Rendah Tidak sekolah, tidak tamat SD, 0
tamat SD, tamat SMP sederajat
Sedang Tamat SMU sederajat 1
Tinggi Tamat diploma, perguruan tinggi 2
sederajat

Status Pekerjaan
Definisi : kegiatan rutin sehari-hari dengan maksud untuk memperoleh
penghasilan
Cara ukur : wawancara
Alat ukur :kuesioner
Hasil ukur : kategori pekerjaan

Kategori Jenis Pekerjaan Koding


Ringan Supir, Wiraswasta, 0
Pegawai Pelajar, Guru
Sedang Ibu Rumah tangga, 1
Montir,
Berat Tukang becak, buruh 2
bangunan, petani
3.11. Mengorok
Definisi:
Cara ukur: Wawancara
Alat ukur: Kuesioner
Skala: Nominal
Hasil ukur:

Kategori Koding
Tidak Mengorok 0
Mengorok 1

3.11.3 Hipertensi
Didefinisikan sebagai hipertensi jika pernah didiagnosis menderita hipertensi/ penyakit tekanan
darah tinggi oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan) atau belum pernah didiagnosis
menderita hipertensi tetapi saat diwawancara sedang minum obat medis untuk tekanan darah
tinggi (minum obat sendiri). kriteria hipertensi yang digunakan pada penetapan kasus merujuk
pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil pengukuran tekanan darah sistolik 140
mmHg atau tekanan darah diastolik 90 mmHg. Kriteria JNC VII 2003 hanya berlaku untuk
umur 18 tahun, maka prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah dihitung
hanya pada penduduk umur 18 tahun. ((Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas 2013.Kementerian Kesehatan RI: 2013. h. 88-90)

Tekanan darah Koding c

Etika Penelitian

Anda mungkin juga menyukai