Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAJEMEN BENCANA
Dosen Pembimbing:
Dr. Sri Mulyati, ST, MT.

Disusun Oleh :
Syahril Siddiq (1304108010003)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2016
1. Definisi bencana menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 :
- Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.

2. Penyebab Bencana ?
- Dalam definsi bencana menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2007 bencana
dapat di sebabkan oleh 3 faktor, yaitu : Faktor alam, Faktor non alam, dan Faktor
manusia.

3. Pengertian bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial ?


- Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
- Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
- Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.

4. Hubungan antara bahaya, kerentanan, dan resiko ?


- Bahaya adalah suatu fenomena fisik, fenomena, atau aktivitas manusia yang
berpotensi merusak, yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa atau cidera,
kerusakan harta-benda, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan
atau peristiwa kejadian potensial yang merupakan ancaman terhadap kesehatan,
keamanan, atau kesejahteraan masyarakat atau fungsi ekonomi masyarakat atau
kesatuan organisasi pemerintah yang selalu luas (Lundgreen, 1986)
- Kerentanan adalah kondisi-kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor atau proses-
proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang meningkatkan kecenderungan
(susceptibility) sebuah komunitas terhadap dampak bahaya. seperti kurangnya
pendidikan dan pengetahuan, kemiskinan, kondisi sosial, dan kelompok rentan
yang meliputi lansia, balita, ibu hamil dan cacat fisik atau mental. Jenis-jenis
kerentanan ada 3 yaitu kerentanan fisik, kerentanan Sosial, kerentanan mental.
- Risiko adalah probabilitas timbulnya konsekuensi yang merusak atau kerugian
yang sudah diperkirakan (hilangnya nyawa, cederanya orang-orang, terganggunya
harta benda, penghidupan dan aktivitas ekonomi, atau rusaknya lingkungan) yang
diakibatkan oleh adanya interaksi antara bahaya yang ditimbulkan alam atau
diakibatkan manusia serta kondisi yang rentan.
- Jadi hubungan resiko, bahaya, dan kerentanan adalah
5. Karakteristik , penyebab, dan dampak dari bencana alam ?
- Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas
gunung api atau runtuhan batuan. Dampak dari gempa bumi dapat menghancurkan
bangunan dan fasilitas- fasilitas lainya yang di darat akibat dari getaran yang kuat.
- Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan
("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah
serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran
di dasar laut akibat gempa bumi. Dampak dari tsunami jika gelombang air laut
tersebut hanya di laut hanya terjadi air pasang tetapi jika gelombang besar sampai
kedarat tsunami akan meratakan atau menghancurkan benda-benda yang ada di
darat.
- Letusan Gunung Api
Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal
dengan istilah "erupsi".Letusan gunung api terjadi karena adanya pergerakan
lempeng benua dan lempeng samudera yang saling bertabrakan hingga tercipta
gunung api aktif yang di bawahnya terdapat lahar panas yang akan meletus pada
waktunya, Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material
(pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
- Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan,
ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya
kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.Penyebab tanah longsong baisanya
karena penebangan pohon liar, intensitas hujan yang sangat tinggi, beban pada
tumpuan longsor, dan lainnya. Dampak dari bencana tanah longsor adalah
terganggunya akses jalan apabila terjadi tengah jalan , menghancurkan rumah
hingga pemukiman warga yang di daerah dekatnya.
- Banjir
Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau
daratan karena volume air yang meningkat. Penyebabnya adalah ketika volume air
lebih besar dari volume tampungan, biasanya terjadi karena banyaknya
penebangan liar hingga buang sampah sembarangan. Dampak banjir sangat
berefek pada pemukiman di sekitarnya , aktifitas warga tergangu akibat air luapan
banjir, membawa penyakit.
- Banjir Bandang
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air
yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Banjir
bandang disebabkan oleh besarnya volume air yang terdapat di hulu sungai ketika
turun hujan dengan intensitas tinggi. Dampak banjir bandang menyapu rata semua
benda di depannya dengan kencang, menghancurkan benda-benda di depannya,
dan lainnya.
- Kebakaran
Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah
atau pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang
menimbulkan korban dan/atau kerugian. Penyebab kebakaran ada 3 faktor yaitu
faktor manusia, faktor teknis,dan faktor alam. Tetapi penyebab terbesar dari
kebakaran biasanya terjadi karena korslet atau hubungan arus pendek. Dampak
dari kebakaran adalah asap, panas, gas beracun yang sangat berbahaya bagi
manusia.
- Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan
dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang
menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Penyebab kebakaran
hutan bisa bermacam, mulai dari pembukaan lahan yang berlebihan, panas matari
yang berlebihan, hingga hal kecil lupa mematikan api unggundi hutan atau
membuang rokok sembarangan di hutan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali
menyebabkan bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan
masyarakat sekitar.
Daftar Pustaka

1. http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-dan-jenis-bencana (diakses pada


tanggal 18/09/2016 jam 08:29)
2. http://nyamuknyasar.blogspot.co.id/2016/03/hubungan-antara-resiko-bencana-
ancaman-bencana-kerentanan-dan-kapasitas.html (diakses pada tanggal 19/09/2016
jam 11.34)

Anda mungkin juga menyukai