discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/283510909
CITATIONS READS
0 366
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ita Widowati on 06 November 2015.
The user has requested enhancement of the downloaded file. All in-text references underlined in blue are added to the original document
and are linked to publications on ResearchGate, letting you access and read them immediately.
Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 110-117
Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jmr
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Diponegoro Kampus Tembalang, Semarang 50275 Telp/Fax. 024-7474698
email:haviz.rachman@gmail.com
Abstrak
Kerang simping A. pleuronectes merupakan salah satu biota tangkapan sampingan dan tidak
tersedia sepanjang tahun. Hal tersebut menuntut kajian bioekologinya khususnya tentang panjang dan
berat, pertumbuhan, indeks kondisi dan indeks gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan panjang dan berat, pertumbuhan, indeks kondisi dan indeks gonad kerang simping di Perairan
Semarang dan Kendal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni Juli 2011 dengan tiga kali pengambilan
sampel di Perairan Semarang dan Kendal. Jumlah sampel kerang simping yang ditangkap dari ketiga
sampling tersebut sebanyak 594 individu, kemudian diukur panjang, tinggi, tebal dan berat total dari
kerang simping. Pengukuran dilakukan di Laboratorium Biologi Ilmu Kelautan UNDIP, Semarang. Metode
penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif. Metode pengumpulan datanya dilakukan dengan cara
purposive sampling. Sedangkan stasiun sampling ditetapkan berdasarkan metode pertimbangan
(purposive sampling methods). Analisis data dilakukan terhadap hubungan panjang dengan berat serta
indeks kondisi dan indeks gonad kerang simping. Hubungan panjang berat kerang simping berdasarkan
waktu sampling menunjukkan nilai b sebesar 3.070, 2.853 dan 2.862, serta bersifat isometrik dan
allometrik negatif, untuk sampling satu, dua dan tiga. Populasi kerang simping dengan model kecepatan
pertumbuhan nisbi sebesar 1 cm untuk panjang cangkang 0.5 cm untuk tinggi cangkang, 0.2 cm untuk
tebal cangkang dan 5 gr untuk berat total kerang. Nilai indeks kondisi kerang simping (A. pleuronectes)
berkisar dari 36.01 % - 61.44 %, sedangkan Nilai indeks gonad berkisar dari 8.31 % - 12.09 %. Dimana
nilai indeks gonad tersebut diduga berkaitan dengan proses pemijahan.
Abstract
Asian Moon Scallop (Amusium pleuronectes) is one of scallop species which catch as the secondary crops
of the fishing activity. This condition need to understand his biological background, such as the
relationship between length and weight, growth, condition index and gonad index. The research purpose
is to identify the relationship between length and weight, growth, condition index and gonad index of the
Asian Moon Scallop, collected from the Semarang and Kendal Waters. This research was carried out from
June to July, 2011 in the Semarang and Kendal waters. Three times collections was done during the
research period. A total of 594 individuals of Asian Moon Scallop were collected, which determined there
shell length, height, thickness and the total weight. Measurement and observation processes were held in
Biology Laboratory, Faculty of Fishery and Marine Diponegoro University, Semarang. The descriptive-
explorative methods was used as the research method. While the purposive sampling was applied as the
data collection method, and determined the research site. The Asian Moon Scallop growth was
determined using the nisbi mothod. The relationship between length and weight, condition index and
gonad index were also determined. The b constanta show the value of 3.070, 2.853 and 2.862, which
show that the length and weight relationship of Asian Moon Scallop is isometric and alometric negative.
The Asian Moon Scallop growth with nisbi method show an equation of 1 cm for the shell length, 0.5 cm
for the height, 0.2 sm for the thickness and 5 gr for the total weight of shells. The condition index value
of Asian Moon Scallop (A. pleuronectes) is approximately for about 36.01 % - 61.44 %, while the gonad
index value is about 8.31 % - 12.09 %.
*)
Penulis penanggung jawab
Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 111
panjang simping dilakukan dengan individu dengan cara membagi antara berat
pengukuran dimensi cangkang yang basah dengan berat total dikalikan seratus.
meliputi panjang, tinggi dan tebal kerang Hasil indeks kondisi yang diperoleh
simping (English et al., 1997). Sedangkan kemudian diklasifikasikan termasuk dalam
berat diukur dengan menimbang berat total kategori kurus, sedang dan gemuk
dan berat jaringan kerang simping. Hasil (Davenport dan Chen, 1987). Berdasarkan
dari pengukuran tersebut selanjutnya hasil klasifikasi indeks kondisi yang ada
digunakan untuk memperoleh karakteristik pada masing-masing individu maka dapat
morfometrinya berupa hubungan panjang dilihat kategori indeks kondisi yang
berat. Adapun formula yang digunakan dominan.
adalah sebagai berikut (Bakus, 1994):
IK = Berat Basah Jaringan Lunak (gr) x 100
b
W=aL Berat Total (gr)
Tabel 1. Hubungan panjang dengan berat Perairan Brebes pada Bulan Mei 2008,
total kerang simping di Perairan Semarang menunjukkan pengamatan menggunakan
dan Kendal metode regresi linear, dan didapatkan
karakteristik pertumbuhan yang
Koefisien mempunyai sifat allometrik negatif dengan
Sampling n Persamaan linier
Determinasi
nilai yang didapat sebesar b = 0.878. Lebih
Sampling 1 124 y = 3.070x-1.224 0.979
lanjut ditambahkan bahwa pertambahan
Sampling 2 214 y = 2.853x-1.062 0.889
Sampling 3 256 y = 2.862x-1.055 0.844 panjang cangkang yang lebih cepat
dikarenakan kerang sedang mengalami fase
Hasil pengamatan terhadap panjang pertumbuhan. Hal tersebut didukung
berat kerang simping menunjukkan bahwa dengan ketersediaan pakan alami yang
pada sampling pertama, kerang simping sangat banyak. Sedangkan pertumbahan
yang diperoleh dari PPI Wedung berat yang cenderung lambat dikarenakan
memberikan bentuk hubungan panjang kerang simping belum memasuki tahap
berat isometrik, dengan nilai konstanta b = reproduksi dan masih berkonsentrasi pada
3.070 sedangkan sampling kedua dan pertumbuhan cangkang. Dengan demikian
ketiga yang dilakukan dengan menangkap hubungan panjang berat yang dicapai
langsung di Perairan Semarang dan Kendal terwujud dalam bentuk hubungan
memberikan hasil allometrik negatif dengan allometrik negatif, dimana merupakan
nilai konstanta b = 2.853 dan 2.862. strategi dari kerang simping untuk
Hasil dari perbandingan nilai persiapan reproduksi dan berkembang biak.
karakteristik pertumbuhan sampling satu Hal ini ditunjukkan oleh jumlah pada
dengan sampling dua dan tiga yang sampling kedua berukuran sedang dan
dilakukan dengan menangkap langsung di bertambah panjang pada sampling ketiga.
Perairan Semarang dan Kendal, Perbandingan dengan penelitian
menunjukkan bahwa kerang simping pada terdahulu mengenai nilai dari karakteristik
awal hidupnya mempunyai kecenderungan pertumbuhan kerang simping di berbagai
untuk mengutamakan pertambahan yang perairan menghasilkan nilai yang berbeda-
proposional diantara berat tubuh dan beda, hal ini diduga disebabkan tingkat
panjang cangkangnya. Sedangkan hasil kesuburan di masing-masing wilayah
penelitian pada sampling kedua dan ketiga dengan habitat hidup yang tidak sama.
menunjukkan hubungan panjang berat Pertumbuhan kerang simping A.
berbentuk allometrik negatif, dimana pleuronectes, terdapat jumlah kerang yang
pertambahan panjang cangkang jauh lebih diukur sebanyak 470 individu dari sampling
besar dibandingkan dengan berat jaringan. dua dan tiga. Perhitungan pertumbuhan
Hal ini dikarenakan pada siklus awal berdasarkan panjang, tinggi, tebal dan
kehidupannya kerang simping cenderung berat total dilakukan dengan cara
mengutamakan kelangsungan hidupnya. menghitung sampling dua dan tiga, hal
Kondisi tersebut terkait erat dengan kondisi tersebut dilakukan karena cara
lingkungan dimana kerang tersebut penangkapan yang berbeda. Pada sampling
mempunyai kecenderungan berada pada pertama, hasil kerang simping diperoleh
perairan yang lebih dalam. Keberadaan dengan cara memesan dan membeli dari
kerang simping pada sampling kedua dan nelayan di Kec. Wedung, sedangkan
ketiga menunjukkan kerang dalam kondisi penelitian kedua dan ketiga diperoleh
sedang mengalami pertumbuhan. Pada dengan cara menangkap langsung di
proses tersebut biasanya pembentukan Perairan Semarang dan Kendal.
cangkang akan lebih diutamakan, sehingga Hasil perhitungan menunjukkan
luas dari permukaan tersebut akan dapat model pertumbuhan nisbi dengan
melindungi jaringan yang terbentuk pada kecepatan pertumbuhan (h) sebesar 1 cm
proses berikutnya. Hal tersebut sejalan untuk panjang cangkang, 0.5 cm untuk
dengan penelitian Widowati et al. (2008), tinggi cangkang, 0.2 untuk tebal cangkang
bahwa kerang simping yang ditemukan di dan 5 gr untuk berat total kerang simping.
Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 114
besar dan sebaliknya bila indeks kondisi Menurut Widowati et al. (2002),
rendah maka kerang tersebut belum aktivitas reproduksi dapat dipantau dengan
melakukan siklus reproduksi atau belum nilai gonadnya. Lebih lanjut ditambahkan
mengalami matang gonad. bahwa nilai indeks gonad di Perairan Weleri
Hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan Maret Juni ditemukan bahwa
terhadap kerang simping A. Pleuronectes nilai indeks gonad berkisar antara 3.97 % -
menunjukkan indeks gonad tertinggi 13.86 %. Hal ini sejalan dengan hasil
diperoleh pada sampling ketiga dengan penelitian di Perairan Semarang dan Kendal
hasil sebesar 12.09 %. Sedangkan indeks pada bulan Juni-Juli, bahwa indeks gonad
gonad terendah terdapat pada sampling bernilai tinggi dan hampir sama dengan niai
pertama dengan hasil sebesar 8.31 %, indeks gonad pada Perairan Weleri pada
dimana terjadi kenaikan nilai indeks gonad Bulan Maret Juni. Hal ini membuktikan
pada setiap pengambilan sampel. bahwa kondisi kerang simping di Perairan
Semarang dan Kendal pada bulan Juni-Juli
Tabel 3. Data Morphoanatomik dan Indeks pada keadaan matang gonad. . Hal tersebut
Gonad Kerang Simping (A. pleuronectes) di dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai
Perairan Semarang dan Kendal, Bulan Juni indeks gonad di Perairan Semarang dan
Juli 2011. Kendal berkisar antara 8.31 % - 12.09 %.