dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka,
melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian
muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di
sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat
dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan
sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi
institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro. Pengertian
SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau
institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Sedangkang pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang
sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.
Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset
yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Fungsi utama manajemen SDM pada dasarnya dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan
tertentu. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan besar yang memiliki ratusan bahkan
ribuan tenaga kerja, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran penting.
MSDM sendiri merupakan suatu proses yang menangani beberapa permasalahan terkait
tenaga kerja baik pegawai, karyawan, atau manajer supaya aktivitas yang dilakukan
menunjang pencapaian target dan tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi manajemen ini pun akan sangat berbeda dibandingan dengan fungsi operasional.
Lantas apa saja 4 fungi utama MSDM itu? Tidak perlu bingung. Pada ulasan kali ini akan
diberikan penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi utama MSDM. Berikut penjelasan
mengenai masing-masing fungsi utama MSDM:
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam fungsi pengawasan yaitu mengevaluasi tingkat
pencapaian target berdasar indikator yang sudah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, ada pula
kegiatan evaluasi atau koreksi pada penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi
serta melakukan berbagai upaya guna mengatasi masalah yang muncul. Dengan demikian,
keberadaan fungsi pengawasan ini diharapkan dapat meminimalisir masalah yang dapat
menghambat pencapaian target organisasi.
Itulah penjelasan mengenai fungsi utama MSDM. Adapun selain fungsi utama terdapat pula
tugas pokok MSDM. Kira-kira apa saja tugas pokok dari MSDM?
Tugas pokok MSDM memang tidak mudah. Oleh karena itulah, keberadaaan Manajemen SDM
sangat penting artinya dalam sebuah perusahaan.
http://www.ciungtips.com/2015/01/fungsi-utama-manajemen-sdm.html